Marvia Porsche 911

marvia mazda porsche 911

Selain Porsche 928, jaman 90an dulu Porsche tidak pernah membuat mobil bermesin depan kecuali di Indonesia. Ya memang ini bukanlah Porsche sungguhan melainkan sebuah Marvia. Marvia adalah sebuah produsen kit car atau mobil replika asal Indonesia. Pendiri perusahaan mobil ini adalah Marvy Apandi dengan dukungan dari pihak ATPM Indomobil yang memproduksi Mazda dan Suzuki pada saat itu. Karena itulah banyak mobil Suzuki dan Mazda yang dirombak menjadi kit car oleh Marvia. Salah satu mobil replika dari Marvia yang terkenal adalah Marvia Porsche 911 yang berbasis Mazda MR90.


Marvia Porsche 911 adalah kit car atau mobil replika berbasiskan Mazda MR90. Berbeda dengan Porsche 911 asli yang bermesin belakang bahkan ada yang ditambah dengan turbo, mobil Marvia ini masih menggunakan mesin dan layout yang sama dengan Mazda MR90 yaitu mesin UC 1400cc yang berada didepan dengan gerak roda belakang. Sistem suspensi dan pernik kaki-kaki sampai velg standar mobil ini juga masih sama persis dengan Mazda MR90. Dashboard dan interior yang digunakan mobil ini juga sama persis dengan Mazda MR90 meski ada pula yang memakai interior seperti dashboard ala Porsche. Seluruh bagian body yang mirip dengan Porsche 911 ini terbuat dari fiberglass sehingga aman dari karat meskipun lantainya masih sama persis dengan lantai Mazda MR.



Mobil ini dibuat oleh seorang Executive Director Indomobil bernama Marvy Apandi yang juga merupakan seorang pehobi mobil replika. Sebenarnya selain replika 911 ini Marvia juga membuat mobil replika lain seperti Rolls Royce Silver Ghost dan replika Jaguar SS100. Selain itu Marvia juga membuat mobil mobil terbuka lain untuk keperluan wisata berbasis Suzuki Katana. Karena Posrche 911 akan terlihat aneh jika memakai sasis Katana maka dipilihlah Mazda MR90 sebagai basisnya. Lagipula karena bapak Marvy Apandi sendiri adalah petinggi Indomobil jadi sah sah saja menggunakan Suzuki Katana ataupun Mazda MR sebagai basis mobil buatannya.

Secara teknis, mobil ini tidak memakai sasis monokok Mazda MR90, melainkan dibuatkan sasis baru berbahan besi kotak dengan ketebalan 3mm. Bentuk sasisnya sendiri mirip Suzuki Katana (tidak rata seperti Toyota Kijang) dengan ubahan pada dudukan untuk sistem suspensinya karena masih memakai kaki-kaki Mazda MR90. Bedanya, kaki-kaki Mazda MR90 ini dimodifikasi ulang agar memiliki ground clearance yang mirip dengan Porsche 911 yang lebih ceper daripada Mazda MR90 begitu juga mesinnya yang posisinya diturunkan 10cm agar muat kedalam ruang mesin dimana bila mengikuti bentuk Porsche 911 maka tidak akan muat. Rumornya sendiri mesin Mazda UC1400cc ini akan diturbokan oleh Marvia meskipun masih sebatas rumor dan belum bisa dikonfirmasi.

Untuk bodinya sendiri dibuat dengan model menyatu. Maksudnya untuk bagian atap atas, bingkai kaca depan belakang, dan bagian rumah pintu dibuat menyatu. Hanya bagian kap mesin, bagasi, pintu, spakbor depan belakang dan bumper depan belakang saja yang dibuat terpisah mirip seperti bodi monokok. Untuk bagian spakbor, bagian ini disatukan dengan cara dilem khusus untuk fiberglass langsung pada bodi agar konstruksinya lebih kuat. Maklum saja karena bodi mobil ini tidak dilengkapi lagi dengan reinforcement berupa pipa besi alias hanya mengandalkan kekuatan komposit fiberglass saja untuk menahan benturan maupun ketika terbalik.

Marvia 911 ini menurut beberapa sumber hanya diproduksi sekitar 50 unit saja. Merk Marvia sendiri sempat dijual resmi di outlet Indomobil pusat di MT Haryono Jakarta. Pada tahun 1992 ketika pertama kali dilaunching seharga 35 juta rupiah, lebih mahal daripada harga Mazda MR90 normal yang dijual seharga 27 juta rupiah. Logo Marvia terpasang di dinding bangunan bersanding dengan merk mobil yang dipasarkan Indomobil lain seperti Suzuki dan Mazda. Namun ternyata, merk ini sempat menjadi masalah karena harganya yang murah, membuat orang tertarik membelinya agar surat-suratnya bisa dipakai ke Porsche 911 asli yang masuk secara illegal atau selundupan.

Ada kisah mengapa bisa terjadi mobil ini. Pada tahun 1990an, Indomobil meminta VW Group untuk memproduksi Audi untuk bersaing dengan Mercedes-Benz maupun BMW yang saat itu sedang naik daun berkat film Catatan si Boy. Namun karena oleh VW Group teknik produksi Indomobil masih jauh dibawah standar VW Group, maka VW tidak mengijinkan untuk memproduksi Audi. Tidak terima, pak Subronto Laras kemudian berkelakar bahwasannya bukan cuma Audi saja yang bisa diproduksi Indomobil, namun Porsche juga. Akhirnya setelah beberapa hal, Indomobil kemudian diberi tugas untuk merakit 2 buah 911 dan setelah jadi, ternnyata memang Porsche ini tidak memenuhi standar inspeksi kendaraan yang diterapkan pabrik Porsche. Dari situlah mungkin kemudian Marvia bisa mendapatkan cetakan untuk memproduksi mobil replikanya.

Akhir kisah Marvia berakhir bersamaan dengan terjadinya krisis moneter 1997 dan kerusuhan Mei 1998 dimana pabriknya kemudian dibakar massa yang menuntut presiden Suharto turun. Dan akhirnya sejak saat itu juga PT. Marvia Graha Motor tutup sampai sekarang.

Spesifikasi Marvia Porsche 911 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Marvia Porsche 911
Jenis Sports
Tipe Porsche 911
Mesin UC OHC 1415cc
Bore X Stroke 77.0 X 76.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 5 Speed
Wheelbase N/A
Panjang N/A
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments

  1. Sy lagi cari marvia porsche bagi yg sudah bosan mau jual bisa hub w.a sy 081335373778

    ReplyDelete

Post a Comment