Suzuki Thunder 125 EN125

Suzuki Thunder 125 adalah motor sport entry level yang diperkenalkan pada tahun 2004. Boleh dibilang motor ini merupakan downgrade dari Suzuki Thunder 250 yang lahir pada masa krisis moneter yang menyebabkan penjualannya tidak sebagus motor 200cc keatas lain seperti Honda Tiger. Suzuki Thunder 125 masih dijual hingga saat ini dan belum ada berita penggantinya sampai artikel ini ditulis (Januari 2016).

Suzuki Thunder 125 EN125


Berbeda jauh dengan Suzuki Thunder 250 yang menggunakan mesin single cylinder 250cc dengan teknologi TSCC atau Twin Swirl Combustion Chamber dan SOHC 4 katup, Thunder 125 hanya dibekali dengan mesin single cylinder 125cc SOHC 2 katup saja. Menurut klaim pabrikan, mesin ini hanya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 11,5 Hp pada 9,000 rpm dan torsi sebesar 9,4Nm pada 7500rpm. Kecil? ingat ini hanya motor bermesin overbore SOHC 2 klep 125cc dengan karburator vakum dan pengapian dari TCI. Jika dibandingkan dengan motor sekelas yang sudah 150cc tentunya tenaga yang dihasilkan Suzuki Thunder 125 ini tergolong kecil.

Memang mesin Suzuki Thunder 125 ini tidak didesain menjadi mesin kencang. Mesin yang sama sudah bisa ditemukan terpasang pada Suzuki GN125 keluaran 1982 ini terkenal bandel dan jarang bermasalah karena memang itu peruntukan sebenarnya mesin motor ini. Mesin 125cc ini sebenarnya sudah dipakai pada motor trail seperti Suzuki DRZ125 atau Hyosung RX125. Motor trail sendiri tidak terlalu membutuhkan power yang gila karena salah satu kunci baiknya sebuah motor trail terletak pada durability apalagi untuk motor trail entry level seperti DRZ125 atau RX125. Walau begitu bukan berarti mesin ini kurang bisa diupgrade ya. Pada Hyosung (pabrikan asal Korea Selatan) RX125 yang berbasiskan mesin Thunder 125 ini sudah mengaplikasikan SOHC 4 klep dan juga oil cooler dengan kompresi mencapai 9,9:1 dan menghasilkan tenaga sekitar 12hp. Tenaga sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk menembus belantara hutan sampai perkebunan dengan medan sedang menggunakan motor trail.


Thunder 125 ini pada awal kemunculannya pada tahun 2004-2005 tidak dilengkapi kick starter seperti layaknya motor yang beredar di Indonesia lainnya. Karena menuai banyak kritikan, pada tahun 2006 Suzuki Indonesia merilis facelift Suzuki Thunder 125 dengan penambahan kick starter, perubahan pada stripping dan speedometer. Pengapian yang sebelumnya memakai TCI (seperti moge) buatan Denso Japan juga diganti menjadi DC-CDI dengan merk Denso China. Selain itu terdapat juga sistem PAIR dimana terdapat alat untuk menyemprotkan udara segar ke gas buang agar memenuhi standar emisi Euro II. Memasuki tahun 2008-2010 Suzuki melakukan facelift lagi pada warna dan penambahan engine cover (under cowling) untuk mendongkrak tampilan saja. Dari segi mesin, fitur, dll. tidak ada perubahan dari versi sebelumnya. Mulai tahun 2008 ini juga Thunder 125 mesinnya sudah dibuat di Indonesia dan beberapa part sudah dibuat di dalam negeri walaupun ada beberapa part yang masih didatangkan dari china seperti kelistrikan dan part yang terbuat dari plastik.

Menganut rangka diamond dipadukan dengan body yang menganut gaya beraliran neo classic ala motor UJM (Universal Japanese Motorcycle) membuat tampang motor ini tak lekang oleh waktu. Tampangnya yang persis dengan Suzuki Thunder 250 yang muncul sejak 1997 baru mengalami facelift pada tahun 2011. Facelift Suzuki Thunder 125pun sepintas tidak terlihat adanya perubahan berarti bagi sebagian orang. Padahal jika dilihat lebih detail, ada perubahan dibagian body belakang yang lebih lebar sedikit, lampu belakang yang berubah, tutup tangki yang kini rata ala motor gede, speedometer dengan digital panel untuk odometer, bentuk velg hingga bentuk mesin. Untungnya karena bentuk rangkanya yang sesuai, tidak sedikit pemilik Suzuki Thunder 125 yang memodifikasi tunggangannya menjadi bergaya Japstyle karena kurang puas akan tampang standar motornya. Suzuki sendiri masih menjual Suzuki Grasstracker TU250GB yang mesinnya sama dengan Thunder 250 dan rangkanya masih mirip dengan Suzuki Thunder 125. Modelnya yang sangat JDM sekali membuatnya bisa menjadi acuan untuk modifikasi Suzuki Thunder 125.

Suzuki Grasstracker TU250GB

Kelebihan Suzuki Thunder adalah konsumsi bbmnya tergolong irit. Berkisar antara 1:40 hingga 1:45 tergantung kondisi jalan dan cara berkendara. Dipadukan dengan ukuran tangkinya yang besar  (sekitar 15liter) membuatnya bisa jarang mampir ke SPBU sehingga tidak merepotkan harus sering mengisi bahan bakar ketika touring. Untuk Suzuki Thunder keluaran 2011 keatas sudah dilengkapi dengan engine balancer sehingga getaran mesinnya jauh berkurang dibanding keluaran lama.

Kelemahan Suzuki Thunder adalah power mesinnya yang kecil. Powernya yang kecil tadi juga harus dipaksa membawa beban motor sebesar 130kg belum termasuk bobot pengendaranya. Untuk Suzuki Thunder keluaran awal belum dilengkapi dengan kick starter sehingga agak merepotkan jika aki soak. Terakhir walaupun bodinya besar dan gagah, tampilannya jadi terganggu karena ukuran kaki kaki yang terlihat kecil.

Spesifikasi Suzuki Thunder 125 EN125 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Suzuki Thunder 125 EN125
Jenis Sepeda Motor
Tipe EN125
Mesin SOHC 124,5cc
Bore X Stroke 57.0 X 48.8 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 5 Speed
Wheelbase 1.270 mm
Panjang 1.970 mm
Lebar 745 mm
Tinggi 1.045 mm


Comments

  1. Bener² motor bandel dan irit, saya masih pelihara satu yg non ks..

    ReplyDelete
  2. kayanya kalo ganti mesin FU enak kali ya

    ReplyDelete

Post a Comment