Toyota Corolla Betawi KE20

Toyota Corolla KE20 original Corbet betawi bongkok bungkuk Indonesia

Toyota Corolla merupakan sedan terlaris didunia semenjak 1974 ketika setahun sebelumnya terjadi krisis minyak dinegara-negara barat yang mengakibatkan mobil kecil irit bensin seperti Corolla populer. Selain itu, salah satu alasan kepopuleran Toyota Corolla adalah juga dijual dihampir semua negara termasuk Indonesia yang membuatnya semakin populer lagi. PT Toyota Astra Motor yang saat itu baru berdiri juga turut langsung merakit Toyota Corolla di Indonesia semenjak 1972. Oleh orang Indonesia Toyota Corolla generasi kedua ini diberi julukan Corolla Betawi atau Corbet sebagai singkatannya.

Asal sebutan Corolla Betawi bermula ketika pada dasawarsa 70an, kota Jakarta dan sekitarnya yang penduduknya merupakan etnis betawi sedang dibangun secara pesat. Saat itu, Jakarta yang masih banyak berupa rawa maupun tanah kosong yang tanahnya dimiliki oleh penduduk asli dibeli oleh investor mengikuti perkembangan ekonomi Jakarta yang tumbuh pesat. Setelah mendapat uang dalam jumlah yang banyak, para tuan tanah ini akhirnya mampu membeli mobil untuk meningkatkan status sosialnya. Toyota Corolla KE20 ini banyak dipilih oleh para tuan tanah tadi oleh karena itu mobil ini diberi julukan Corbet atau Corolla Betawi.

Bentuk dasar dari Corolla Betawi menganut model "coke bottle". Coke Bottle styling sendiri adalah gaya desain mobil 60an dan 70an dimana jika dilihat dari samping dengan mengabaikan atap, postur bodinya terlihat seperti botol Coca Cola dibelah setengah. Selain itu karena bentuk bagasi belakangnya yang menurun kebawah membuat Corolla generasi kedua ini juga disebut sebagai Corolla Bongkok atau Corolla Bungkuk. Mulai generasi KE20 ini Toyota menambahkan ciri khas pada Corolla sedan 4 pintu berupa aksesori ventilasi udara pada sekitar pillar C yang bertahan hingga generasi ke 7.

Di Indonesia, Toyota Corolla dijual dalam beberapa pilihan bodi. Yang pertama dan yang paling populer adalah sedan 4 pintu dengan kode bodi KE20. Ciri khasnya ada pada lubang ventilasi pada pillar C berbentuk jajar genjang membulat serta pintu belakang tentunya. Kemudian ada varian sedan 2 pintu dengan kode bodi KE20 dengan ciri khas pintu depan lebih panjang sekitar 10cm tanpa pintu belakang. Terakhir ada coupe dengan kode bodi KE25 yang ciri khasnya adalah ventilasi pada pillar C pindah keatas fender belakang karena lubang pengisian bensin berbentuk bulat berada dipilar C sebelah kiri serta pillar C yang lebih landai dibandingkan dengan Corolla sedan 2 pintu. Diluar sana varian coupe dikenal juga dengan julukan Corolla Manggo.

Mesin yang digunakan Corolla Betawi meningkat 100cc dibandingkan pendahulunya dengan mesin Toyota 3K. Mesin yang kelak juga digunakan pada Toyota Kijang generasi pertama ini memakai konfigurasi 4 silinder OHV berkapasitsas 1200cc. Mesin ini mendapatkan pasokan bahan bakar dari sebuah karburator Keihin yang membuatnya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 73Hp pada 6000Rpm serta torsi 93Nm pada 3800Rpm. Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan.

Sasis Corolla Betawi cukup kecil dan ringan dengan berat hanya 730Kg saja. Secara garis besar, Toyota masih mengikuti resep Toyota Corolla generasi pertama untuk merancang sasis Toyota Corolla generasi kedua. Suspensi depannya memakai model macpherson strut namun dengan tambahan swaybar sebagai improvisasi dari generasi pertamanya. Untuk bagian belakang sendiri masih menganut model per daun dengan solid axle. Bagian remnya sendiri sudah memakai cakram solid dibagian depan sementara bagian belakangnya masih memakai teromol.

Untuk varian sedan 4 pintu, Toyota Astra Motor hanya memasarkan 1 varian saja yaitu Deluxe yang tidak diberi emblem apapun. Fiturnya cukup lengkap untuk mobil sekelasnya pada masanya dengan radio AM/FM dan opsional AC. Jok dengan material jok vinyl hitam pada mobil ini belum dilengkapi dengan headrest meskipun pada bagian jok depan joknya panjang seperti mobil LCGC sekarang dan bisa reclining. Konsol meter dibelakang setir palang 2 nya hanya ada speedometer, odometer, indikator lampu, indikator temperatur, indikator bensin, indikator oli dan pengisian yang dimasukkan dalam 2 dial lingkaran. Untuk menghidupkan high beam, choke, dan wiper tuasnya berada disebelah kanan dan kiri 2 dial tadi bukannya pada batang tuas dibelakang setir. Yang unik, spion pada mobil ini memakai 2 buah yang diletakkan dibagian fender depan dengan cover chrome dimana generasi selanjutnya hanya diberikan 1 buah.

Selain untuk kebutuhan pribadi, Toyota Corolla Betawi juga sempat dijadikan taksi oleh President Taxi di Jakarta. Selain karena mobilnya yang tangguh, sistem taksi jaman dulu yang tidak dibatasi oleh Dirjen Perhubungan seperti era 80an juga membuat Toyota Corolla mendapat pekerjaan sebagai taxicab. Pada dasawarsa 70an, perusahaan yang mampu memberikan kredit murah untuk perusahaan maka bisa membuat mobil tersebut dipakai menjadi taksi. Tidak heran kalau kemudian Corolla generasi kedua ini bisa menjadi taksi sementara generasi setelahnya tidak karena sudah dibatasi aturannya.

Kini Corolla Betawi sudah cukup sulit ditemukan. Bukan karena dikampak seperti mobil lain sejamannya namun karena rata-rata sudah berada ditangan kolektor yang lebih suka menyimpan mobil ini dengan baik digarasi rumahnya. Pada awal 90an, mobil ini bisa menjadi pilihan mobil pertama yang cukup bagus karena murah dan dengan segala kelebihannya untuk belajar mengemudi. Kini menemukan Corolla KE20 dalam kondisi baik sudah cukup sulit karena karat keropos yang menjadi kelemahan mobil Jepang seumuran menyerang bagian sasis yang mahal untuk direstorasi. Apalagi untuk varian yang cukup langka seperti 2 door sedan dan coupe.

Spesifikasi Toyota Corolla Betawi KE20 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Toyota Corolla Betawi KE20
Jenis Sedan
Sport
Tipe KE20
KE25 (sport)
 
Mesin 3K OHV 1200cc
Bore X Stroke 74.0 X 78.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.335 mm
Panjang 3.945 mm
Lebar 1.506 mm
Tinggi 1.346 mm


Comments

  1. Artikelnya sangat bagus pak. Saya ada pertanyaan, berapa ya bobot corolla ke20? Terima kasih

    ReplyDelete

Post a Comment