Yamaha RX-Z & RZR

Yamaha RX-Z adalah motor 2 tak produksi Yamaha Motor mulai tahun 1985. Motor ini sangat polpuler di Malaysia dan Singapura. Di Indonesia sendiri kepopuleran motor ini kalah oleh Yamaha RX-King yang juga bermesin 2 tak dengan kapasitas mesin 135cc. Bila Yamaha RX-Z memakai half fairing, ada juga saudara Yamaha RX-Z yang memakai full fairing dengan nama Yamaha RZR.

Mesin Yamaha RX-Z ini memakai mesin 2 tak pendingin udara dengan kapasitas mesin 133cc. Untuk kebutuhan pasokan bahan bakar, digunakan karburator Mikuni VM26. Dikombinasikan dengan transmisi 6 percepatan membuat motor ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 21hp pada 8500Rpm dan torsi 18,1Nm pada 7500Rpm. Tenaga tersebut tentunya sudah cukup besar untuk ukuran motor era 80. Untuk mengurangi laju kendaraan, motor ini mengandalkan rem cakram single piston dibagian depan dan rem teromol dibagian belakang.

Beda Yamaha RX-Z dengan Yamaha RX-King selain body adalah mesinnya. Walaupun ada kemiripan, namun isi silinder keduanya berbeda 1 cc. Yamaha RX-King mempunyai stroke 50mm dengan bore 58mm yang membuat volume ruang bakarnya sebesar 132cc. Sedangkan untuk Yamaha RX-Z sendiri memakai stroke 54mm dengan bore 56mm yang membuat volume ruang bakarnya sebesar 133cc. Untuk teknologinya, Yamaha RX-Z dan RZR sudah dilengkapi dengan teknologi YCLS (Yamaha Computerized Lubricant System) yang merupakan sistem penyuplai oli ke karburator diatur komputer. Karakter mesinnya juga berbeda jauh. Bila Yamaha RX-King terkenal akan akselerasinya sehingga sering dipakai oleh jambret untuk tindak kriminal, Yamaha RX-Z ini tenaganya baru keluar diputaran atas dan sangat pas dipakai jarak jauh karena tidak kehabisan nafas seperti RX-King. Selain itu RX-King juga memiliki wheelbase yang lebih pendek dibanding RX-Z sehingga lebih lincah dipakai di kepadatan kota. RX-Z sendiri memiliki wheelbase yang lebih panjang karena masih 1 basis dengan Yamaha RD125. Untuk transmisinya, Yamaha RX-King memakai gearbox 5 speed sedangkan Yamaha RX-Z memakai gearbox 6 speed.

Baik Yamaha RX-Z maupun RZR penjualannya bersaing dengan Suzuki RGR yang juga masih 1 jenis. Di arena Drag race sendiri Yamaha RX-Z masih menjadi primadona dan merupakan salah satu juara dikelas motor 2 tak 140cc. Tidak heran motor ini sering langganan juara karena memang basis mesin yang lebih mumpuni, kopling yang lebih mumpuni. gearbox yang sudah 6 speed, posisi membran yang langsung ke karter, dan porting blok silinder RX-Z yang memiliki jumlah lubang porting yang lebih banyak dibanding RX-King.

Motor ini berhenti diproduksi pada tahun 1998 karena minimnya minat dan selera masyarakat Indonesia lebih memilih Yamaha RX-King. Di Malaysia sendiri motor ini masih terus diproduksi sampai tahun 2011 dengan berbagai macam facelift seperti penggunaan body belakang Yamaha 125Z dan catalytic converter agar sesuai dengan aturan emisi disana. Kini harganya sudah mulai gelap alias suka suka yang jual terutama untuk Yamaha RZR karena unitnya yang jarang.

Spesifikasi Yamaha RX-Z & RZR ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Yamaha RX-Z & RZR
Jenis	Sepeda Motor
Tipe	RXZ & RZR
Mesin	2 stroke 133cc
Bore X Stroke	56.0 X 54.0 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 6 Speed
Wheelbase	1.300 mm
Panjang	1.990 mm
Lebar	725 mm
Tinggi	1.160 mm