Citroën BX16 TRS dan BX19 GTi

Citroën BX16 TRS

Mobil Eropa selalu identik dengan kenyamanan tak terkecuali Citroën. Citroën BX merupakan andalan Citroën di Indonesia pada kelas medium luxury car menggantikan Citroën GS. Di Perancis sana, mobil ini menjadi model paling laris dari Citroën selama 12 tahun masa edarnya sejak 1982. Walaupun terlihat berbeda jauh, namun mobil ini berbagi platform dengan Peugeot 405.


Mobil ini masuk ke Indonesia antara tahun 1986 sampai sekitar 1994. Ada 2 tipe yang masuk yaitu Citroën BX 16 TRS dan Citroën BX 19 GTi. Citroën BX16 TRS masuk antara tahun 1986 sampai tahun 1990 saja sedangkan Citroën BX19 GTi masuk tahun 1988 sampai 1994. Dari namanya bisa diketahui bahwa Citroën BX16 memakai mesin 1600cc sedangkan Citroën BX19 memakai mesin 1900cc. Mesin XU5 SOHC 1600cc yang dipakai Citroën BX ini masih memakai karburator sebagai pemasok bahan bakarnya. Untuk Citroën GTi memakai mesin XU9 SOHC 8 valve 1900cc yang sama dengan yang dipakai Peugeot 405 SR. Mesin ini sudah memakai sistem injeksi untuk pasokan bahan bakarnya dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 123Hp.


Desain mobil ini terasa sangat Eropa yang mementingkan seni pada setiap modelnya. Yang unik dari mobil ini adalah penggunaan fender belakang yang menutupi setengah ban, wiper depan yang hanya ada 1 ditengah dan desain mirip hatchback yang mengotak yang sangat kental era 80an nya. Sayangnya bagi sebagian orang, bentuk mobil ini dibilang aneh, padahal mobil ini salah satu mahakarya Marcello Gandini yang merupakan desainer otomotif terkenal asal Italia. Marcello Gandini ini juga berjasa dalam perancangan desain Lamborghini Miura, Lancia Stratos sampai Maserati Quatroporte II dan IV. Mobil ini sebenarnya tersedia dalam bentuk station wagon dan sedan liftback. Namun untuk pasar Indonesia sepertinya hanya varian hatchback saja yang hadir disini. Ada cerita yang unik pada desain mobil ini. Pada awalnya, prototype sasis mobil ini dikembangkan untuk Anadol dan Reliant FW11 pada tahun 1977. Berbasis sasis ini, Marcello Gandini dalam Gruppo Bertone membuat prototype desain yang mirip dengan Citroën BX ini dan mempresentasikannya untuk Volvo dengan membuat prototype Volvo Tundra yang berbasis Volvo 343. Sayangnya karena Volvo menggangap desain mobil ini terlalu futuristik dan sulit dijual, maka desain mobil ini ditolak oleh Volvo. Tak mau menyerah, barulah desain mobil ini ditawarkan kepada PSA Citroën dan jadilah Citroën BX yang kita ketahui sekarang.

Teknologi yang diusung Citroën BX ini terasa sangat jauh mendahului jamannya. Pada speedometernya saja sudah memakai digital, power window, power steering dan central lock sudah menjadi perangkat standar pada mobil ini. Namun tentunya yang sangat spesial dari mobil ini adalah sistem suspensinya yang diberi nama Pneumatic Hydractive. Sistem suspensi ini terkenal sangat nyaman dan bahkan penumpang didalam mobil tidak akan merasakan guncangan ketika melewati jalanan yang jelek. Kala berhenti parkir, mobil ini terlihat sangat ceper namun ketika mesin dihidupkan baru mobil memiliki ketinggian rata-rata sedan pada umumnya. Keunggulan sistem suspensi ini pernah diiklankan pada acara pacuan kuda dimana hanya Citroën BX saja yang mampu merekam video pacuan kuda dengan stabil. Karena kestabilannya inilah, Citroën BX mampu dipaksa berlari ditikungan dengan kecepatan yang tinggi sampai berjalan hanya dengan 3 roda dan masih tetap seimbang.

Kini mencari mobil ini dalam kondisi yang sangat baik sudah sangat langka karena tidak jarang, mobil Citroën salah masuk bengkel saja sudah tambah kerusakannya. Biasanya ini diakibatkan mekanik hanya mengakali agar mobil setidaknya hanya bisa berjalan lagi tanpa mengganti sparepart yang semestinya. Karena bentuknya kurang disukai masyarakat Indonesia, harga bekas untuk mobil ini jadi hancur. Untuk kondisi biasa saja cenderung kurang hanya dihargai belasan juta saja. Padahal jika mau melihat lebih ke fiturnya terutama fitur suspensinya yang terasa sangat nyaman, harusnya mobil ini bisa menjadi idola seperti halnya di negara asalnya.

Spesifikasi Citroën BX16 TRS dan BX19 GTi ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Citroën BX16 TRS dan BX19 GTi
Jenis Hatchback
Tipe BX16 & BX19
Mesin XU5 SOHC 1600cc
XU9 SOHC 1900cc
Bore X Stroke 83.0 X 73.0 mm (XU5)
83.0 X 88.0 mm (XU9)
Sistem Bahan Bakar Karburator (XU5)
Injeksi (XU9)
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.659 mm
Panjang 4.239 mm
Lebar 1.679 mm
Tinggi 1.359 mm


Comments

  1. Maknyuss banget ini bikin kepo, denger2 harga kaki2nya serem ya om :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak serem kok... cuma kata teman yang pernah punya, kakinya bisa seharga unit utuhnya.
      yang serem itu kalo istri barusan liat nota bengkel...

      Delete
  2. Buat thn 90an aja modelnya udah ketuaan kotak kotak

    ReplyDelete
    Replies
    1. kan rancangan era 70an tapi pertama kali dijual era 80an...

      Delete
  3. Di tempat ane ada yg punya, di sekitaran pesantren,tapi ane jg g terlalu tau kondisinya soalnya jarang banget terlihat jalan

    ReplyDelete
  4. Dulu ane punya nih yang BX16, asli nyaman banget, lari 120 ga berasa, mana empuk pula, cuman waktu itu hidroliknya bocor jadi dijual murmer. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah sayang ya... penyakitnya citroen nggak ada angin/hujan tiba-tiba ada aja bagian yg malfungsi...

      Delete
    2. sya pernah punya yang tahun 1986 bx 16 hrs... masalahnya hanya di system suspensinya yang sering bocor di selang baliknya... pernah 2 x diajak ngebut 155 nyaman aja, ga terasa klau kita ngebut.... pengen punya lagi kayaknya ni...

      Delete
  5. Halo agan-agan Citroen Mania..

    Mau nawarin Citroen ane nih mau dijual, ada 3 unit: Citroen BX 16 TRS, Citroen BX 1900 GTI dan Citroen Cottage.

    Kiranya ada agan-agan sekalian yg berminat bisa whatsapp saya di 081932984244 ya

    Thank you gan, maap numpang jualan siapa tau ada yg tertarik hehe..

    ReplyDelete
  6. Hal
    o agan2 saya nawarin cetron tahun 1994... Lengkap masih hidup harga 15jt an... Lokasi di denpasar..
    Yg berminat pm ke wa saya yaw 083117798682 barang murah di jual cepat...

    ReplyDelete
  7. Temen bapak saya dulu pernah pny, waktu itu, gegara suspensi hidroliknya rusak, akhirnya direkondisi, yg mana biayanya setara dengan unit mobilnya, selang 2 tahun, rusak lagi. Akhirnya diganti dengan sistem hidrolik generik (umum) yg sparepart & ketahanannya jauh diatas citroen. Sampe saat ini (sdh beberapa tahun) tdk muncul masalah, cuman, suspensinya gak selembut bawaan citroen asli

    ReplyDelete

Post a Comment