Daewoo Espero

Daewoo Espero

Daewoo Espero merupakan sedan segmen D yang dibuat oleh Daewoo sebelum diakuisisi oleh General Motor meskipun pada saat kemunculannya Daewoo membentuk sebuah joint venture bersama GM di Korea Selatan. Sebagai mobil yang cukup bergengsi, Daewoo Espero menjadi mobil Daewoo pertama yang hadir di Indonesia melalui agen tunggal pemegang merk PT Stars Auto Dinamika pada tahun 1995.

Bila ditelisik lebih lanjut, sejarah pengembangan Daewoo Espero ini bisa dilihat dari pengembangan Citroen Xantia dan Citroen XM dimana desain bodi Daewoo Espero ini dibuat oleh rumah desain Bertone. Setelah pengembangan Citroen XM, Citroen kembali mengembangkan sedan keluarga ukuran menengah yang kelasnya dibawah XM dengan nama Xantia. Sayangnya desain yang dibuat Bertone untuk menjadi Xantia ini ditoleh Citroen karena desainnya yang terlalu mirip. Alhasil, desain yang tidak terpakai ini kemudian dibeli oleh Daewoo dan menjadi sebuah Daewoo Espero yang sepintas mirip dengan Citroen XM.

Meskipun dibuat dengan desain Perancis-Italia, namun untuk bagian sasis dan kaki-kaki menggunakan J platform atau J body yang berasal dari Amerika. Platform J body dipakai karena Daewoo pada saat itu sempat bekerja sama dengan GM sebelum akhirnya Daewoo dibeli GM pada 1999. Platform ini digunakan pada banyak mobil-mobil buatan GM seperti Cadillac Chimarron, Holden Camira, Vauxhall Cavalier dan sebagainya. Rancang sasisnya sendiri menggunakan bodi monokok dan suspensin depan model independent McPherson strut dengan coil springs serta dilengkapi dengan anti-roll bar sementara suspensi belakangnya masih semi independen.

Sama seperti sasisnya, mesin yang digunakan juga merupakan mesin dari GM. Mobil ini tersedia dengan berbagai pilihan mesin seperti 1500cc, 1800cc dan 2000cc. Namun untuk pasar Indonesia hanya tipe mesin 2000cc saja yang masuk. Mesin 2000cc ini memiliki kode C20LE yang berasal dari GM family II yang dikembangkan oleh Opel. Mesin SOHC 4 silinder ini berkapasitas 1998cc dan sanggup menghasilkan tenaga sebesar 109Hp pada 5200Rpm dan torsi sekitar 136Nm pada 3000Rpm. Mesin injeksi ini dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan buatan Aisin.

Pertama kali diliris, Daewoo Espero memiliki ciri berupa tidak adanya lubang grill depan yang besar dan pada garnish lampu belakang terdapat tulisan Espero berwarna merah tua. Sekitar tahun 1997 muncul facelift dengan penambahan lubang grill depan dan tulisan Espero di garnish belakang berwarna hitam. Espero sendiri di Indonesia hanya tersedia dalam pilihan bodi sedan 4 pintu.

Ada 2 tipe yang ditawarkan di Indonesia. Tipe CD menjadi tipe bawah dengan ciri-cirinya adalah tidak adanya wood panel pada dashboard, jok kain, serta velg kaleng yang diberi tutup dop. Tipe teratasnya adalah tipe LE dengan ciri-ciri penggunaan wood panel pada dashboard, jok kulit serta velg alloy. Sebagai fitur standar, Daewoo Espero sudah memiliki ABS untuk semua tipe. Dengan interior yang mewah serta harga tipe teratas yang hanya 80 juta atau sama dengan Toyota Corolla dan Honda Civic yang kelasnya dibawahnya, penjualan Daewoo Espero berhasil menembus 501 unit setelah peluncurannya.

Namun sayangnya, kejayaan Espero tidak berlangsung lama karena pemerintah Indonesia yang kemudian menandatangani Inpres nomor 2 tahun 1996 yang menjadi jalan untuk Timor. Total hanya 1151 unit Daewoo Espero yang terjual di Indonesia antara 1995 hingga 1999. Tahun 1999 juga menjadi tahun yang berat bagi Daewoo karena Daewoo mengalami kesulitan keuangan hingga akhirnya dibeli oleh GM serta diperparah bos Daewoo saat itu, Kim Woo Choong yang melarikan diri meninggalkan Daewoo dengan hutang-hutangnya. Dealer-dealer Daewoo di Indonesia juga kemudian berubah menjadi dealer Chevrolet mengikuti perusahaan induknya yang diakuisisi GM sebagai pemilik Chevrolet.

Kelebihan Daewoo Espero adalah harganya yang murah, untuk sekelas sedan nyaman yang harganya hanya 20 jutaan rasanya sangat menggiurkan. Belum lagi, mobil Daewoo ini umurnya tidak terlalu tua karena pertama masuk ke Indonesia sekitar tahun 1995. Sebagai sedan mid size, kenyamanan tentunya sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kelas sedan ini. Juga karena jarang yang punya, membuat mengendarai mobil ini menjadi unik dan beda sendiri dibanding pengguna jalan yang lain.

Kelemahan Daewoo Espero ini ada pada sparepart yang jarang. Untuk sparepart mesin mungkin masih aman karena banyak kemiripan dengan Chevrolet Tavera, Opel Blazer SOHC, Blazer Montera dan Opel Optima serta Vectra yang mesinnya sama-sama keluarga dari GM Family II. Part bodynya di toko jarang namun di kampakan ada banyak. Yang bermasalah mungkin part interior dan kaki-kaki yang jarang. Karena jarangnya tadi serta menjualnya yang sudah, tidak heran banyak Daewoo Espero yang akhirnya berkahir di kampakan walau umurnya tidak setua mobil lainnya di kampakan. Diperburuk kualitas mobil Korea era 90an yang belum sebagus sekarang.

Spesifikasi Daewoo Espero ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Daewoo Espero
Jenis Sedan
Tipe GM J / Espero
Mesin C20LE SOHC 1998cc
Bore X Stroke 86.0 X 86.0 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.620 mm
Panjang 4.615 mm
Lebar 1.718 mm
Tinggi 1.388 mm

Changelog : 17/12/21 - tambahan informasi ATPM dan tipe yang dijual



Comments

  1. Perbandingan bbm nya brpa ya . 1liter brpa km buat daewoo espero 2000cc

    ReplyDelete
  2. Mana no tlp yg bisa di hub.i nih... mo tnya sparepart pretelan daewo espero 2000 cc

    ReplyDelete

Post a Comment