Daihatsu YRV
Pasca dibukanya kembali kran impor kendaraan secara CBU, Astra Daihatsu Motor meluncurkan mobil JDM untuk dijual ke pasar otomotif Indonesia. Mobil CBU itu bernama Daihatsu YRV yang merupakan singkatan dari Young Recreational Vehicle. Di brosurnya sendiri YRV juga diartikan sebagai Youthful style, Robust body dan Vivid performance. Mobil ini diluncurkan pertama kali di Jepang pada Oktober 2000 dan baru masuk ke Indonesia pada Februari 2001.
Seperti yang dijelaskan diatas, mobil ini masuk ke Indonesia secara CBU dari Jepang. Di Jepang sendiri ada beberapa tipe dengan pilihan mesin 1000cc dan 1300cc serta 1300cc turbo. Untuk versi Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor hanya menghadirkan varian mesin 1300cc tanpa turbo dengan penggerak depan (FWD). Ada 2 trim yang masuk ke Indonesia, yaitu DLX dan STD. Beda antara keduanya hanya ada pada pilihan transmisi dinama DLX sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis manumatic atau triptonic sementara tipe STD masih manual 5 percepatan. Saat itu, Daihatsy YRV dengan transmisi otomatis jauh lebih laris dibanding Daihatsu YRV dengan transmisi manual.
Mesin yang digunakan Daihatsu YRV versi Indonesia adalah K3-VE DOHC VVT berkapasitas 1300cc 16 valve yang sama dengan yang digunakan oleh Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia 1300cc generasi pertama. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 87Hp pada 6000Rpm dan torsi sebesar 120Nm pada 3200Rpm. Tenaga mobil ini mungkin terlihat kecil, namun mengingat berat kosong Daihatsu YRV DLX hanya 905 kg dan Daihatsu YRV STD hanya 885 kg, tentunya sudah bisa dibayangkan kencangnya mobil ini. Kalau diurut, kemungkinan besar mobil ini adalah mobil Daihatsu pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi katup variabel VVT yang kini sudah jamak diaplikasikan ke seluruh lineup Daihatsu. Untuk menggerakkan roda depannya, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Pada transmisi otomatis manumaticnya sudah dilengkapi dengan paddle shift untuk perpindahan gigi yang sporty.
Secara desain, mobil ini tergolong unik di jamannya. Oleh Daihatsu, desain mobil ini menganut desain yang disebut Daihatsu sebagai Double Wedge. Pilar A dan B mobil ini terlihat tebal sementara pilar C terlihat samar karena diberi warna hitam oleh pabriknya. Dengan desain atap yang tinggi namun bonnet rendah, membuat pengelihatan pengemudi bisa jauh lebih luas. Desain keseluruhan mobil ini cenderung ke arah sporty karena ditujukan untuk pasar anak muda maupun keluarga muda. Diluar sana ada versi bermesin turbo dengan perbedaan paling mencolok ada pada air scoop di kap mesinnya. Secara keseluruhan, bentuk depannya mengisyaratkan sebuah hatchback sport sementara bagian belakang setelah pilar b mengisyaratkan sebuah MPV.
Karena CBU dari Jepang, fitur mobil ini tergolong sangat lengkap di jamannya. AC, power window, power steering dan central lock sudah menjadi standarnya. Untuk keselamatan, sudah tersedia dual airbag, side impact beam, sebuk pengaman belakang, sampai penguat pilar atap. Walau terlahir dalam bentuk hatchback 5 pintu, namun mobil ini memiliki fitur MPV seperti jok belakang yang bisa ditarik maju dan mundur. Selain itu, untuk menambah kapasitas bagasi jok belakangnya bisa dilipat rata. Jok belakang Daihatsu YRV lebih tinggi 75mm dari jok depan agar penumpang belakang. Daihatsu menyebut pengaturan kursi semacam ini sebagai stadium seating. Untuk sistem suspensinya, mobil ini sudah menggunakan sistem Mac Pherson Struts dengan per keong dibagian depan dan suspendi belakang Semi Independent torsion axle beam dengan per keong.
Harga baru mobil ini sekitar 169 juta untuk tipe DLX sementara tipe STD hanya 154 juta rupiah. Harga ini tergolong sangat mahal kala itu oleh karena itu tidak banyak Daihatsu YRV yang terjual dan beredar di Indonesia. Kini harga bekas Daihatsu YRV ditawarkan sekitar 60 sampai 80 juta saja tergantung kondisi. Kelebihan Daihatsu YRV ada pada mesinnya yang kencang, fiturnya yang lengkap, headroom lega, built quality yang lebih baik karena CBU Jepang serta unik karena jarang yang punya. Kelemahan mobil ini ada pada legroom kecil, sparepart bodi yang susah dan jarang, serta minimnya unit yang masih bagus.
Spesifikasi Daihatsu YRV ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Daihatsu YRV | |
---|---|
Jenis | Hatchback |
Tipe | YRV |
Mesin | K3-VE DOHC VVT 1300cc |
Bore X Stroke | 72.0 X 79.7 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed Otomatis manumatic 4 Speed |
Wheelbase | 2.355 mm |
Panjang | 3.765 mm |
Lebar | 1.620 mm |
Tinggi | 1.550 mm |
Wah gak pernah liat sama sekali ni mobil..
ReplyDeletemobil jarang
Deleteluar biasa ne mobil...
ReplyDeletesayang jarang...
DeleteMohon info agan2 untuk pembelian sparepart YRV di Jkt...kaca blkng pecah...sulit mencari gantinya. Trimksh
ReplyDeletehello.. bisa ditanyakan ke anggota group yrv via whatsapp. email ke saya untuk nomor kontek bpk. silvannykurniawati@gmail.com
DeleteKaca belakang ori,order di dealer daihatsu daan mogot jakarta barat
DeleteMohon info agan2 untuk pembelian sparepart YRV di Jkt...kaca blkng pecah...sulit mencari gantinya. Trimksh
ReplyDeletecoba hubungi tukang kaca mobil terdekat buat dibuatkan kaca belakangnya YRV. sayang, alamat di jakarta saya nggak tau.
DeleteBs info dimana bs beli seal power stearing yrv di indonesia?? Pny sy hrs diganti segera. Trims infonya
Deletejuoosssss... mobil ini, soalnya saya pake
ReplyDeleteBoss hari suku cadang bgm Boss aman?
DeletePajak tahunannya brp ya? Karna kan CBU ya
ReplyDeleteplat ab cuma 1,6 setahun
DeletePasarannya bgm ya? Harga jual kembali, mhn info suku cadangnya
ReplyDeletePernah coba pake pny adik yg metik enak nyaman irit top dah sayang skg jd kepengen tp unitnya jarang banget didaerah sy
ReplyDeleteMohon info suku cadang saya mau ganti karet stabil ma blushing
ReplyDeleteInstagram @yrvownerindonesiaofficial
DeleteYang mau beli yrv bisa contact ke saya kebetulan saya punya matic
ReplyDeleteThx
Speart part nx di daihatsu apa Ada? Sy dgr speart part bisa pake sirion apa benar??
DeleteApakah spartpartnya susah...apa sama seperti xenia avanza
ReplyDeleteMesin sama kayak Xeniavanza 1300cc (Daihatsu K3), serta Sirion
Delete