Mercedes-Benz C-Class W202

Mercedes-Benz C-Class W202

Setelah cukup sukses, Mercedes-Benz kemudian melanjutkan seri 190E W201 yang menjadi sedan terkecil Mercedes-Benz saat itu dengan menghadirkan C-Class W202 pada tahun 1993. C class ini menjadi mobil Mercedes paling kecil di Indonesia sebelum munculnya A class pada tahun 1997. Selain itu, Mercedes W202 ini menjadi C class pertama yang masuk secara resmi ke Indonesia. Di Indonesia seperti Mercy lainnya, W202 ini memiliki nama panggilan CIBO karena trim C180 yang cukup populer.

Desain mobil ini masih mengambil desain lama 190E yang terlihat elegan khas Mercedes. Hanya saja untuk menyesuaikan zaman, Bruno Sacco dan Peter Pfeiffer yang merupakan desainer mobil ini membuat C class lebih membulat dan stylish dibanding 190E. Di Indonesia, W202 ini hanya tersedia dalam bentuk sedan 4 pintu saja walau kemungkinan ada versi station wagon 5 pintunya yang terdampar disini. Jenis-jenis C class W202 ini sebenarnya ada banyak mulai dari C180 alias cibo, C200, C230, C230 kompressor, C240 sampai C43 yang merupakan W202 dengan performa paling mantab dengan mesin 4300cc. Kebanyakan W202 yang beredar di Indonesia adalah C180, C200 dan C230 saja. Pada tahun 1997, Mercedes melakukan facelift pada W202 ini dengan perbedaan berupa desain bumper, lampu belakang yang dibuat lebih gelap, serta side skirt yang kini menjadi sewarna bodi.


Sesuai dengan nomenclature Mercedes, C180 memakai mesin 4 silinder M111.920 16 valve 1800cc. Untuk C200 memakai mesin 4 silinder M111.940 berkapasitas 2000cc. C230 masih memakai mesin seri M111 dengan M111.970 hanya saja kapasitas mesinnya naik menjadi 2300cc. Selain varian mesin 4 silinder, ada juga C240 yang memakai mesin 6 silinder M112 berkapasitas 2400cc. Varian mesin paling bertenaga ada pada C230K yang memakai mesin M111.974 yang dilengkapi dengan Kompressor atau Supercharger sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 193Hp. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 5 percepatan.

Selain pilihan model yang berbeda mesinnya, Mercedes Benz juga menjual beberapa trim untuk C180 dan C200. Beberapa pilhan trim yang tersedia antara lain Classic, Esprit, dan Elegance. C180 mendapat ketiga trim tersebut sementara C200 hanya terdapat Classic dan Elegance. Perbedaan ketiganya ada pada kelengkapan fiturnya dimana trim Classic memakai trim kain, tidak dilengkapi wood panel dan hanya memakai transisi manual. Mercedes W202 trim Esprit memakai trim kain dengan warna spesial, lebih ceper dengan per khusus, dan tersedia pilihan transmisi otomatis atau manual. Trim paling mahal sekaligus yang paling lengkap adalah Elegance yang dilengkapi dengan grill khusus, jok dan doortrim kulit, wood panel dan hanya tersedia transmisi otomatis saja. Emblem tipenya berada pada fender depan disebelah kanan-kiri belakang rumah roda.

Pada acara KTT APEC tahun 1994 di Bogor, pemerintah Indonesia memesan sejumlah Mercedes-Benz C36 AMG W202 berwarna hitam. Sepintas dari luar tampilan mobil ini tidak ada bedanya dengan C180 dengan tempelan AMG. Namun jika dilihat dari mesinnya, mobil ini memakai mesin inline 6 3600cc 24V AMG M104 dengan tenaga mencapai 276Hp. Suara mesin 6 silinder mobil ini juga kecil dan halus seperti mobil biasa kala idle sehingga sama sekali tidak mencurigakan. Namun kala dibejek, mobil ini bisa saja mencapai top speed 280km/jam seperti yang tertulis di speedometernya. Mobil ini dipilih untuk digunakan sebagai kendaraan escort atau pengawal kepala negara yang memakai W140 karena kelincahan serta tenaganya yang besar. Yang unik dari C36 Indonesia ada pada tahun pembuatannya dimana C36 di Indonesia buatan tahun 1994 sementara AMG baru menjual C36 pada tahun 1995.

Varian langka lainnya adalah C200 Fashion. Sepintas, C200 Fashion ini tidak ada bedanya dengan C200 Elegance biasa dengan warna Smarac Black yang terlihat seperti ungu tua gelap. Ciri khas dari C200 Fashion ada pada warna interiornya yang berwarna merah mulai dari jok, headrest, door trim, sampai corak setir. Konon hanya ada 20 unit saja C200 Fashion yang beredar di Indonesia dengan tahun pembuatan akhir 1996 dan awal 1997. Konon trim Fashion ini muncul karena peluncurannya yang berlokasi di cafe Fashion Jakarta.

Kelebihan Mercedes Benz W202 adalah desainnya yang timeless serba sederhana namun tetap mencirikan mobil spesial bukan untuk orang sembarangan. Bagi sebagian orang mungkin desainnya biasa saja ala orang tua namun jika dibandingkan dengan W203 yang sporty, desain seperti ini tentu akan sangat awet puluhan tahun lagi. Mesin 1800cc cibo lumayan irit didalam kota untuk ukuran small executive sedan. Untuk yang menginginkan tenaga lebih, ada varian C230 Kompressor dengan supercharger yang diklaim dapat mencapai tenaga 193Hp dan top speed lebih dari 230km/jam. Kenyamanan mobil ini sudah paten sehingga walau ngebut mobil akan tetap terasa nyaman dan stabil. Perawatannya juga termasuk mudah karena fitur-fitur elektrik berlimpah yang kadang menyusahkan untuk mobil tua baru diterapkan pada generasi W203.

Kelemahan C class W202 ini ada pada kabel bodinya yang didesain ramah lingkungan. Ramah lingkungan itu baik, namun karena Mercedes salah perhitungan dengan kekuatan karet dan plastik pembungkus kabel ramah lingkungan ini kurang awet setelah terkena panas mesin sehingga dapat membahayakan kelistrikan. Kabin C class yang kecil juga menjadi bumerang tersendiri karena ukurannya sempit walaupun nyaman. Selain itu mobil ini juga dirasakan kurang lincah walau ukurannya sekelas sedan kecil macam Corolla atau Civic.

Spesifikasi Mercedes-Benz C-Class W202 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mercedes-Benz C-Class W202
Jenis Sedan
Tipe W202
Mesin M111.920 SOHC 1800cc
M111.940 SOHC 2000cc
M111.970 SOHC 2300cc
M111.974 SOHC 2300cc supercharger
M112 E24 V6 SOHC 2400cc
Bore X Stroke 89.9 X 78.7 mm (M111.940)
90.0 X 88.4 mm (M111.970)
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 5 Speed
Wheelbase 2.670 mm
Panjang 4.505 mm
Lebar 1.720 mm
Tinggi 1.425 mm


Comments

  1. mantep ni..biarpun karakternya belum se-boxer, tp lebih cocok buat anak muda

    ReplyDelete
    Replies
    1. tampangnya masih awet muda. klo nyetir ini bayangan orang dijalan ini yang punya eksmud bukan om-om...

      Delete
  2. sayang gak dibahas detil tiap tipe nya, facelift nya dan limited edition nya (c200 fashion) dan kayaknya kalo bahas w202 di Indonesia kurang afdol kalo gak ngomongin c36 amg, masuk resmi lho gan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mohon maaf kita kurang informasi soalnya
      kalau juragan punya info tambahan, silahkan tambahkan di kolom komentar. kalau ada info tambahan pasti kita update artikel-artikel lawas kok

      Delete
  3. Mantap gan infonya, itu sudah sangat menambah wawasan tentang W202

    ReplyDelete
  4. Nice info gan.. sekedar ralat, untuk mesin M111 sudah DOHC, Mesin SOHC terakhir di M102.

    ReplyDelete
  5. mantab review nya. sedikit ralat untuk C-class seri fashion ada di C180 dan C200 dengan tampilan warna biru dan merah. trim nya menyesuaikan warna body nya. peninggalan bokap yang masih saya jaga sampai sekarang adalah warna Biru dengan trim nya Biru. hanya dipakai sesekali saja, kilometer nya aja sampe sekarang masih 7000an hehehe.

    ReplyDelete

Post a Comment