Yamaha Jupiter MX 135LC T135

Pada tahun 2005, Yamaha Motor devisi Asia Tenggara memulai proyek pengembangan motor baru dengan melibatkan hampir semua pabrikan Yamaha di Asia Tenggara dengan kode T135. Motor ini kemudian dirakit di Thailand, Indonesia, Filipina dan Vietnam dengan berbagai nama. Di Indonesia motor ini dikenal dengan nama Jupiter MX, Thailand dengan Spark 135, Exciter 135 di Vietnam, Y135 di Malaysia, Sniper di Filipina sampai Crypton X di Yunani.


Berbeda jauh dengan motor bebek rakitan Indonesia lainnya jaman itu yang masih mengandalkan mesin 1 silinder pendingin udara dengan 2 valve, Yamaha Jupiter MX ini sudah memakai mesin yang bahkan lebih canggih dari motor sport Yamaha pada waktu itu. Jupiter MX memakai mesin rancangan Motori Minarelli, Italia dengan konfigurasi 1 silinder SOHC 4 valve pendingin air berkapasitas 135cc. Mesin ini kurang lebih mirip dengan yang digunakan Yamaha Vixion sehingga tak jarang pengguna Jupiter MX melakukan upgrade mesin motornya dengan part Vixion. Bedanya dengan mesin Vixion adalah, Jupiter MX masih mengandalkan karburator Mikuni VM22. Untuk transmisinya pada generasi pertama memakai transmisi manual 4 percepatan dengan pilihan kopling manual atau otomatis. Namun pada versi faceliftnya, transmisi yang digunakan hanya ada manual 5 percepatan saja.

Pertama kali muncul pada tahun 2005, Jupiter MX menjadi trend setter di Indonesia dengan peletakkan lampu sein di sayap depan. Motor ini juga cukup laris terutama dikalangan anak muda yang menginginkan motor kencang namun masih nyaman dikendarai berkat bentuknya yang bebek murni. Bentuk motor yang kini lebih dikenal dengan nama old Jupiter MX (OJMX) memiliki desain elegan dengan minim lekukan ekstrim dan tetap mencirikan sporty. Versi faceliftnya muncul pada tahun 2011 dengan mengusung model jauh lebih sporty. Bagian lampu sein depannya sipit dan lampu depannya lebih besar. Dibagian belakang, tampilannya lebih runcing karena model stoplamp bulat pada OJMX ditingalkan pada generasi New Jupiter MX (NJMX). Untuk spesifikasi mesinnya masih sama hanya saja pada NJMX transmisi yang digunakan sudah 5 percepatan seperti Vixion.

Fitur pada motor ini terolong sangat lengkap dan canggih untuk kelas motor bebek dimasanya. Mesin motor ini memakai material besi tempa yang oleh Yamaha diberi nama Diasil cylinder dan forged piston yang membuat kekuatan material mesinnya sangat awet. Berbekal mesin ala motor sport, motor ini juga dilengkapi dengan Throttle Position Sensor (TPS) dan termostat suhu mesin untuk menjaga suhu ideal mesin. Untuk kaki-kakinya, motor ini sudah mengadopsi suspensi belakang model monoshock. Untuk NJMX, rem belakang sudah memakai model cakram.

Kelebihan Jupiter MX ada pada bentuknya yang masih motor bebek sehingga nyaman dan mesinnya yang ala motor sport sehingga kencang. Torsi bawahnya sangat terasa galak sehingga tidak heran kalau motor ini masih bisa mengasapi motor sport tulen saat akselerasi selain juga beratnya yang ringan. Terlahir sebagai motor yang digandrungi anak muda membuat motor ini memiliki banyak aksesori tambahan yang membuatnya modis dan mudah dimodifikasi.

Kelemahan Jupiter MX ada pada akomodasi dan kepraktisannya karena motor ini sama sekali tidak memiliki bagasi bahkan gantungan barang dibagian depan khas motor bebek juga tidak ada. Walau memakai mesin motor sport dan transmisi manual 5 percepatan, untuk pemindahan gigi masih berdasar perasaan karena tidak ada tachometer pada motor ini. Untuk melakukan bongkar pasang, motor ini cukup ribet karena bodinya yang menutup hampir semua bagian motor. Walau kemampuan corneringnya bagus, namun dengan ban kecil membuat motor ini terasa sangat kurang grip kala memakai ban standar.

Spesifikasi Yamaha Jupiter MX 135LC T135 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Yamaha Jupiter MX 135LC T135
Jenis	Cub
Tipe	T135
Mesin	4 stroke SOHC 4 valve 134,4cc
Bore X Stroke	54.0 X 58.7 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual / automatic clutch 4 Speed Manual 5 Speed
Wheelbase	1.245 mm
Panjang	1.945 mm
Lebar	705 mm
Tinggi	1.065 mm