Mitsubishi Colt T100 & T120 bagong

Mitsubishi Colt T120 bagong parjo jogja

Istilah naik kol, beli pasir 1 kol atau kol bak berasal dari nama mobil pickup Mitsubishi yang bernama Mitsubishi Colt. Saking melekatnya nama Colt, tidak heran kalau kemudian nama Colt diasosiasikan dengan sebuah mobil pickup bak terbuka. Di Indonesia, sejarah Mitsubishi Colt dimulai sekitar 1968 dengan munculnya Colt T100 yang populer disebut Colt Bagong atau Colt Bueuk.

Pada tahun 1968, ATPM Mitsubishi belum ada jadilah Pertamina yang saat itu baru saja berdiri akibat merger Pertamin dan Permina mengimpor langsung beberapa Mitsubishi Colt generasi pertama dengan kode sasis T100 untuk kebutuhan operasional dari Jepang. Colt T100 ini memakai bodi minibus yang asli dibuat di pabrik Mitsubishi di Nagoya, Jepang tidak seperti Colt minibus yang setelahnya dimana bodinya dibuat oleh perusahaan karoseri lokal di Indonesia. Colt minibus ini disebut dengan nama Mitsubishi Delica dengan ciri khas pintu tengah sliding door.

Populasi Colt ini cukup sedikit di Indonesia karena sepertinya hanya Pertamina yang memakainya. Pada tahun 1970 dibentuk PT. New Marwa yang menjadi ATPM Mitsubishi pertama di Indonesia dan Colt T100 CBU alias Delica dengan pintu sliding door inilah yang menjadi jualan terlarisnya saat itu. Sekitar 1971 bersamaan dengan munculnya model facelift dimana perbedaanya terletak pada ornamen grill depan, PT. New Marwa kemudian memproduksi Mitsubishi Colt T100 di Indonesia. Menyesuaikan dengan spesifikasi Indonesia, jadilah mesin asli pada versi JDM diganti dengan mesin yang lebih besar.

Mesin yang digunakan pada versi awal memakai mesin Mitsubishi KE44 dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapasitas 1088cc dengan pemasok bahan bakar dari karburator. Mesin ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 62Hp pada 6000Rpm dan mampu membawa mobil ini mencapai kecepatan 115Km/jam atau kapasitas 600Kg. Versi Colt T120 yang memakai bodi sama memakai mesin Mitsubishi 4G41 dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapasitas 1378cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 86Hp pada 6000Rpm dan torsi 115Nm pada 4000Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan yang tuas persnelingnya berada di kolom setir.

Terlahir sebagai mobil pekerja, fitur yang tersedia pada mobil ini jelas minim. Walau begitu, setidaknya kaki depannya sudah menggunakan konstruksi double wishbone yang membuatnya cukup nyaman. Untuk memperlambat laju kendaraan, digunakan rem teromol untuk roda depan dan belakang. Satu-satunya fitur yang paling membanggakan dari mobil ini mungkin ada pada pintu geser pada Colt T100 alias Delica secara fitur ini baru kembali muncul pada akhir 1980an lewat Dahatsu Zebra Astrea dan Mitsubishi Jetstar Premorin.

Walau minim fitur, tapi kesederhanaan inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari mobil ini. Karena tidak adanya peralatan yang menyusahkan, tidak heran kalau mobil ini terkenal tangguh luar biasa untuk urusan pengangkutan barang. Karenanya mobil ini masih cukup banyak dijumpai di berbagai pelosok tanah air dan masih dipakai untuk kerja. Konstruksi yang kokoh dan material yang tangguh membuat mobil ini seperti tidak pernah mau pensiun dari pekerjaanya. Mungkin kalau mobil ini terus diproduksi seperti Mitsubishi Colt L300, Mitsubishi bisa bangkrut karena jarang orang mau membeli mobil lagi karena sudah punya model yang sama. Kelemahannya mungkin ada pada harganya yang terus naik berhubung mobil ini mulai menjadi mobil hobi. Cukup aneh karena sangat jarang mobil barang bisa menjadi mobil hobi.
Spesifikasi Mitsubishi Colt T100 & T120 bagong ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mitsubishi Colt T100 & T120 bagong
Jenis Pickup
Minibus (Delica)
Tipe T100 (delica)
T120
Mesin KE44 OHV 1200cc
4G41 OHV 1400cc
Bore X Stroke 73.0 X 65.0 mm
76.5 X 75.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.120 mm
Panjang 3.840 mm
Lebar 1.540 mm
Tinggi 1.640 mm


Comments