Volkswagen Karmann Ghia Typ 14

VW Volkswagen Karmann Ghia type 14 JVWF 2017

Ferdinand Porsche mendesain sasis Volkswagen type 1 alias VW Kodok untuk menjadi mobil yang fleksibel. Dipakai perang bisa, dipakai untuk mengangkut banyak bisa sampai dipakai sebagai mobil balap juga bisa. Mungkin terinspirasi dari fleksibelnya sasis VW Kodok, Luigi Segre dari (karoseri) carrozzeria Ghia kemudian mendesain body mobil cantik yang nantinya diberi nama Karmann Ghia yang berbasis VW Kodok. Diberi nama begitu karena mobil ini dibuat dengan tangan manual di karoseri Karmann di Jerman dengan desain asli buatan Ghia.

Desain ikonik dari Volkswagen type 1 alias VW Kodok tidak bisa dipungkiri lagi terkesan merakyat sesuai dengan rancangan awal peruntukannya. Berbeda jauh dengan Karmann Ghia yang terkesan elegan dengan kap mesin dan bagasi yang lebih panjang dan rebah. Desainnya stylish dan tidak terlalu sporty seperti Porsche yang memang khusus untuk mobil sport. Karena kap mesinnya lebih panjang dan rebah dibanding Beetle, kabin belakang mobil ini lebih kecil dibanding VW Kodok. Oleh karena itu kapasitas muat mobil ini hanyalan 2 + 2 dimana jok belakangnya lebih pas diduduki anak kecil.

Mesin yang digunakan mobil yang pertama kali muncul pada tahun 1955 ini masih sama persis dengan mesin VW Kodok. Versi awal memakai mesin OHV boxer 4 silinder berkapasitas 1200cc pendingin udara dengan sebuah karburator Solex yang menghasilkan tenaga sebesar 34Hp pada 3600Rpm. Seiring dengan membengkaknya mesin Beetle, Karmann Ghia juga memakai mesin yang lebih besar dimana pada tahun 1963 muncul varian 1300cc dengan konfigurasi sama namun dengan karburator Solex ganda menghasilkan 49Hp pada 4200Rpm. Untuk menggerakkan roda belakangnya, mesin yang diletakkan dibelakang ini memakai transmisi manual 4 percepatan.

Walau larinya biasa saja, namun orang terlanjur suka dengan bentuknya yang elegan. Oleh karena itu pada tahun 1958 Volkswagen menghadirkan varian convertiblenya dengan atap terpal yang bisa dibuka tutup. Sampai digantikan dengan Typ 34 alias Karmann Ghia dengan bentuk yang lebih mengotak pada tahun 1974, mobil ini mengalami beberapa kali facelift dengan perbedaan utama berupa ukuran lampu belakang. Tahun 1955 sampai 1959 lampu belakangnya kecil khas mobil era 50an. Pada tahun 1960 sampai 1969 lampu belakangnya sedikit membesar dengan lampu sein dan mundur digabung kecuali model Amerika yang lampunya merah dengan sein yang terpisah. Terakhir pada tahun 1970 sampai 1974 lampu belakangnya membesar memenuhi bagian belakang fender.

Di Indonesia harga Karmann Ghia ini gelap karena populasinya yang langka. Kadang bangkainya saja bisa dijual 200 juta padahal jaman 90an dulu harganya hanya 20 jutaan saja. Sementara di Eropa sana, mobil yang diproduksi sebanyak 445.238 unit buatan Jerman antara 1955 sampai 1974 dan 41.689 unit buatan Brazil antara 1962 sampai 1975 ini bisa didapat dengan harga 20.000 euro. Salah satu tokoh nasional yang terkenal memiliki VW Karmann Ghia ini adalah Bung Karno yang kemudian memberikan mobil pribadinya ke Guruh Sukarno Putra.

Spesifikasi Volkswagen Karmann Ghia Typ 14 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Volkswagen Karmann Ghia Typ 14
Jenis Sedan
Tipe Typ 14
Mesin Boxer 4 aircooled 1192cc
Boxer 4 aircooled 1295cc
Bore X Stroke 77.0 X 64.0 mm
77.0 X 69.5 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.400 mm
Panjang 4.140 mm
Lebar 1.630 mm
Tinggi 1.330 mm


Comments

  1. Wow! Suzuki Ignis pemenang Independent Media's 2017 Drive360 Awards

    primefabrizi.wordpress.com/2017/12/06/suzuki-ignis-pemenang-independent-medias-2017-drive360/

    ReplyDelete
  2. kemaren ini ada yg jual siap pakai, 600 jutaan warna merah

    ReplyDelete
    Replies
    1. murah amat ya? setau saya bangkenya aja 400an. yang siap pake bisa 1 milyard

      Delete
  3. Dulu bapak saya pernah ditawari bangkai karman seharga 250jt, cuman sayangnya, banyak part hilang (kaca, karet, spion, velg,ban, gagang pintu,dll), bodi berlubang & karat dimana-mana. Surat-surat pun sdh tidak ada.

    Akhirnya, dengan pertimbangan, gak jadi. Jatuhnya biaya utk mbangun, cukup gede juga kala itu. Belum lagi, bodi & chassis monokoknya sudah pada berlubang & berkarat. Ini yg bikin kerjaan jadi tambah lama & biaya jd makin mahal utk nambal dan ngilangin karat

    ReplyDelete
    Replies
    1. hanya sekedar bangkai bekas mobil saja mahal ya? rekor saya cuma pernah ditawari Toyota Trueno TE37 harga 43 juta

      Delete
  4. Request ni, minta dibuatin artikel mengenai vw kombi. Seinget saya dulu, bapak saya cerita, klo di indo, vw kombi pun ada kelasnya. Yaitu, kelas atas yg vw kombi buatan jerman (umumnya kaca depan split, sedangkan tipe ekonomisnya, vw kombi biasa (buatan brazil, meksiko, india) umumnya kaca depan model one piece.

    Dan lagi, ada juga varian versi pickup, dan pernah ada juga pendahulu dr vw kombi yg masuk sini, yaitu vw matador. Bentuknya merupakan vers lebih kecil dari kombi, dan uniknya, stirnya berada ditengah-tengah mobil, bukan disebelah kiri / kanan, pintu model suicide door, alias membuka berlawanan arah. Bahkan didunia sendiri, vw matador sdh amat sangat langka

    Tambahan juga minta dibuatin artikel mengenai vw transporter T3. Seinget saya, belum pernah ya dibuat artikelnya

    ReplyDelete

Post a Comment