Yamaha Force 1, F1Z dan F1ZR
Yamaha Force merupakan motor bebek bermesin 2 tak yang pertama kali muncul pada tahun 1992. Motor ini merupakan pengganti Yamaha Alfa dan beredar sampai tahun 2004. Setelah hiatus sekian lama, Yamaha Indonesia kembali mengunakan nama Yamaha Force pada lineup motor bebek bermesin 4 tak injeksi pada tahun 2013. Motor ini dijual diberbagai negara di dunia seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Brazil dan Argentina dengan nama Yamaha SS 110 dan Yamaha SS 110 two untuk versi faceliftnya.
Motor ini memakai mesin 1 silinder 2 tak berkapasitas 110,4cc dengan pengabut bahan bakar karburator Mikuni VM20. Yang unik dari mesin motor ini adalah ukuran bore dan strokenya yang sama-sama 52mm menjadikannya satu-satunya motor bermesin square bore dimasanya. Tenaga yang dapat dihasilkan mesin ini adalah 10,5Hp pada 7500Rpm dan torsi 10,7Nm pada 6500Rpm. Cukup besar untuk ukuran motor bebek dengan berat kosong hanya 95Kg sehingga tidak heran kalau motor ini termasuk sukses diajang balap road race nasional. Dibagian pendinginan mesin, diandalkan mekanisme YPCS atau Yamaha Performance Cooling System) yang prinsipnya menyedot udara dari luar untuk mendinginkan blok mesin. Untuk menyalurkan daya ke roda belakang, digunakan transmisi semi otomatis 4 percepatan. Pada facelift terakhirnya (F1ZR), tersedia varian kopling manual atau yang sering juga disebut sebagai kopling banci. Alasan mengapa disebut kopling banci karena urutan perpindahan gigi transmisinya sama seperti motor bebek konvensional (N-1-2-3-4) namun dilengkapi dengan kopling manual seperti motor sport.
Pertama kali muncul pada tahun 1992 bentuk motor ini masih sederhana khas motor era 90an. Lekuk bodinya sederhana, knalpotnya bentuknya lurus seperti motor bebek kebanyakan, rem teromol depan dan belakang serta bentuk behel yang hanya berupa batang besi yang ditekuk. Model pertama ini dikenal dengan nama Yamaha Force 1.
Pada tahun 1994 muncul versi facelift dengan menyingkat nama Force 1 menjadi F1-Z atau F1Z. Sepintas versi facelift ini masih sama dengan Yamaha Force 1 sebelumnya, hanya saja terdapat perubahan dibagian knalpot yang kini lebih sporty, rem depan cakram dan grafis yang lebih atraktif. Pada tahun 1997, Yamaha akhirnya mengeluarkan facelift terakhir motor ini dengan nama Yamaha F1ZR atau F1Z-R yang diluar sana dikenal dengan nama Yamaha SS 110 two. Motor ini berubah menjadi jauh lebih sporty dibanding Yamaha F1Z dengan aplikasi lampu belakang yang lebih menonjol dibagian sein belakang, mika sein berwarna bening, behel belakang lebih sporty, grafis yang lebih sporty, velg racing atau cast wheel palang 3, serta beberapa aksen chrome untuk mendongkrak tampilan.
Yamaha F1ZR ini termasuk motor yang sangat digemari oleh anak muda dijamannya. Oleh karena itu, ada sangat banyak varian motor yang bersaing ketat di berbagai ajang balap motor nasional ini. Awalnya F1ZR hanya keluar dengan warna ungu tua tanpa chrome dan tanpa kopling tangan pada tahun 1997. Pada tahun 1999 muncul varian special edition dengan warna silver kuning dengan kopling tangan otomatis dan dobel stater serta spoiler belakang. Pada tahun 2000, varian limited edition ini berkembang menjadi F1ZR millennium dengan warna silver kuning dan tambahan pilihan orange hitam. Konon F1ZR milenium ini menjadi F1ZR terkencang karena ukuran bak bensin di karburator yang lebih besar dari F1ZR lainnya. F1ZR milenium ini dilengkapi dengan kopling full clutch dan velg palang 3 enkei berwarna silver.
Selain itu, masih pada tahun 2000 muncul varian warna merah dan putih atau yang biasa disebut F1ZR Marlboro karena decal yang mirip kemasan rokok Marlboro dengan fitur yang sama dengan F1ZR biasa. Pada tahun 2001 terdapat perubahan grafik motor ini dengan penambahan huruf R menjadi F1ZRR pada F1ZR full clutch. Pada tahun 2002, kembali muncul varian limited edition berupa F1ZR livery Caltex yang terinspirasi dari team Yamaha Clatex Racing Star dengan pembalapnya Ahmad Jayadi.
Yamaha F1ZR ini terakhir diproduksi pada tahun 2004 namun masih dijual sampai tahun 2005. Motor yang kini sempat menjadi idola biker muda di tanah air ini masih memiliki tempat dihati para penggemarnya. Dengan bentuk yang sporty dan masih terkesan abadi sampai sekarang serta performa yang masih tetap dapat diandalkan hingga saat ini masih menjadi kelebihan utama motor ini. Kini harga bekasnya berkisar antara 1,5 juta sampai 4 juta rupiah tergantung kondisi dan kelengkapannya. Untuk varian spesial, harganya bisa gelap dan sesuai kesepakatan penjual dan pembelinya karena populasinya yang langka.
Spesifikasi Yamaha Force 1 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha Force 1 | |
---|---|
Jenis | Cub |
Tipe | V110 |
Mesin | 2 tak 1 silinder 110,4cc |
Bore X Stroke | 52.0 X 52.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 1.190 mm |
Panjang | 1.870 mm |
Lebar | 670 mm |
Tinggi | 1.040 mm |
YPCS (Yamaha Power Cooling System)
ReplyDeleteeh iya salah... thanks koreksinya...
Deletemaklum sudah tua hahaha
Bos perdedaan rasio pornekel sama full clutd dmnanya ya
ReplyDeletePornekel itu blum spek balap
DeleteKalo full clutd udh spek balap
Bro apakah rangka fizr sama fi sama
ReplyDeleteSama keknya
DeleteYPCS (Yang Punya Cakep Sekali)
ReplyDelete(ygp) yang ganteng punya
ReplyDeletemas apakah yg non ypcs bisa di bikin jdi ypcs
ReplyDeleteBisa ajaaa
Deleteypcs : yamaha poswan cepat sekali
ReplyDeleteYPCS (YAMAHA PIZER CEPAT SEKALI)
ReplyDelete