Mobil Motor Lama

Berbicara tentang jejak Daihatsu di Indonesia, akan susah untuk melupakan lineup mobil niaga baik dalam bentuk pick up dan minibus pabrikan ini. Boleh dibilang, Daihatsu bisa bertahan di Indonesia yang menjadi pasar mobil Daihatsu tersebesar di dunia selain di Jepang karena mobil-mobil pickup dan minibusnya cukup populer dan digemari masyarakat. Salah satu mobil yang menopang Daihatsu ini adalah Hijet yang kemudian berubah menjadi Zebra dan kini menjadi Gran Max.

Setelah "percobaan" dengan Hijet S38 lumayan sukses, Astra Daihatsu di Indonesia kemudian mulai produksi mobil kei truck andalannya yang bernama Hijet di Jepang sana di Indonesia. Mobil ini dulunya dijual dengan nama Daihatsu 55 dan varian penyempurnaanya diberi nama Daihatsu 55 Wide. Nama 55 pada mobil ini menunjukkan kapasitas mesin yang mencapai 550cc sesuai dengan batas maksimal aturan mengenai kei car di Jepang sana yang mulai berlaku tahun 1976.

Mini sesuai dengan namanya, merupakan mobil dengan ukuran yang kecil. Meski begitu, Mini merupakan gebakan di jamannya dimana mobil sekecil ini mampu mengangkut 4 orang dewasa dengan nyaman. Meski begitu, kapasitas bagasi mobil ini cukup kecil kala digunakan untuk mengangkut 4 orang dewasa. Menjawab kebutuhan ini, Austin dan Morris yang menjadi produsen Mini saat itu kemudian memperkenalkan varian Mini dengan kapasitas muat barang yang lebih dengan nama Countryman untuk Austin dan Traveller untuk Morris.