Yamaha Nouvo lele & Nouvo Z
Sebelum kemunculan Yamaha Mio, Yamaha Motor Indonesia sudah punya skuter matic yang dijual di Indonesia sejak tahun 2002 dengan nama Yamaha Nouvo. Nama Nouvo sendiri berasal dari bahasa Perancis nouveau yang artinya kurang lebih baru.
Pertama kali muncul pada tahun 2002, Nouvo direncanakan oleh Yamaha ASEAN sebagai "basic ASEAN commuter" dimana bodinya yang mirip motor bebek yang menjadi jenis motor paling disukai diwilayah negara-negara ASEAN.
Desain keseluruhan bodinya sedikit membulat khas akhir 90an dan awal tahun 2000an dengan sebuah lampu belo didepan yang akhirnya membuat motor ini mendapat julukan Nouvo lele. Sepintas motor ini berbentuk seperti motor bebek membuat area pijakan kakinya yang meski luas namun terdapat tonjolan besar untuk menutupi rangka besi dan kotak filter udara.
Nouvo terdapat dalam 2 varian yaitu velg jari dan velg palang (cast wheel). Untuk pilihan warnanya sendiri pada generasi Nouvo lele terdapat pilihan warna single tone tanpa stripping apapun kecuali emblem Nouvo berlapis chrome yang membuatnya tampil elegan dengan pilihan warna hijau tosca metalic,gold metalic dan silver metalic serta varian warna 2 tone dengan striping yang meski minim namun tetap membuatnya terlihat sporty.
Pada April tahun 2005, Yamaha meluncurkan facelift Nouvo di 9 kota di Indonesia. Berbeda dengan Nouvo lele yang kalem, Nouvo baru dengan nama Nouvo Z ini didesain sporty dengan pilihan warna merah, biru, silver dan putih dengan striping dan velg racing palang 5 berwarna silver. Lampu depannya berubah menjadi 2 dengan bentuk mirip Yamaha YZF-R1 saat itu yang membuatnya cukup populer untuk modifikasi motor sport fairing custom. Saat itu ketika Mio ditujukan untuk pangsa pasar wanita, Nouvo dipasarkan dengan menargetkan anak muda yang membuatnya memiliki desain demikian.
Mesin motor ini kurang lebih mirip dengan mesin Yamaha Mio dengan konfigurasi 1 silinder pendingin udara SOHC 2 valve berkapasitas 113,7cc dengan pemasoik bahan bakar karburator. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,8Hp pada 8000Rpm dan torsi 8,63Nm pada 7000Rpm. Tenaga yang cukup untuk komuter harian. Bila tidak puas, mesin ini konon sangat mudah untuk dimodifikasi yang membuatnya cukup populer pada ajang drag bike liar. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi otomatis CVT selayaknya motor matic pada umumnya.
Dirancang sebagai motor kommuter yang nyaman, Nouvo punya beberapa fitur yang tidak ditemukan pada motor bebek dijamannya. Bagasinya cukup besar untuk meletakkan helm half face meski akhirnya membuat jok tidak bisa ditutup. Indikator pada panel meternya hanya menunjukkan speedometer, odometer, isi tangki bahan bakar, indikator sein 2 buah serta indikator lampu jauh yang mana cukup standar. Shockbreaker belakangnya berjumlah 2 buah lengkap dengan swing arm tambahan yang membuatnya stabil dan nyaman dibandingkan motor matic lain dijamannya. Untuk rem, bagian depannya sudah cakram sementara belakangnya teromol. Khusus untuk Yamaha Nouvo Z, terdapat tambahan berupa choke otomatis dan AIS berhubung pemerintah Indonesia mewajibkan semua sepeda motor yang dijual mulai tahun 2006 untuk lolos uji emisi Euro 2.
Di Indonesia, produksi motor ini dihentikan pada tahun 2007 karena penjualannya yang kurang apalagi dibandingkan dengan Yamaha Mio serta kemunculan pesaing dari pabrikan lain. Anak muda dan laki-laki yang jadi target pasar motor ini juga lebih memilih Yamaha Mio Soul saat itu. Meski begitu, di Thailand dan Vietnam motor ini masih diproduksi dan dikenalkan generasi barunya dengan nama Yamaha Nouvo MX 135LC dengan mesin 135cc yang mirip dengan mesin Yamaha Jupiter MX. Nouvo MX meski tidak dijual oleh ATPM Yamaha namun sempat masuk melalui importir umum yang saat itu dijual dengan harga 37 jutaan.
Kelebihan Yamaha Nouvo adalah stabil berhubung menganut 2 swingarm belakang serta cukup nyaman dengan 2 shockbreaker belakang. Ruang pijakan kakinya cukup luas meski terpisah ditengah. Dengan ban berukuran 16 inch membuat motor ini cukup enak dipakai dijalan tanah atau bebatuan ringan di wilayah pedesaan. Polisi tidur yang sering menghantam bagian bawah motor matic pada umumnya juga tidak terasa pada motor ini karena penggunaan bannya. Karena bentuknya yang kurang umum dijamannya membuat motor ini kini cukup digemari yang membuat harganya juga cukup stabil bahkan cukup mahal pada beberapa kondisi.
Kelemahan Yamaha Nouvo adalah kesulitan mencari onderdil bodinya berhubung penjualannya juga cukup sedikit dibandingkan Yamaha Mio. Ukuran ban 16 inch juga membuat pilihan ban dan velg aftermarket motor ini cukup terbatas yang akhirnya membuat pemilik motor ini banyak yang mengganti bannya dengan ban berukuran 14 inch atau 17 inch. Tarikan mesinnya juga terasa kurang berhubung mesin Mio namun harus mengangkat beban 101Kg meski tarikan putaran atasnya cukup enak.
Spesifikasi Yamaha Nouvo AT115 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha Nouvo AT115 | |
---|---|
Jenis | Skuter |
Tipe | AT115 |
Mesin | 1 silinder SOHC 2 valve 115cc |
Bore X Stroke | 50.0 X 57.9 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Otomatis CVT |
Wheelbase | 1.280 mm |
Panjang | 1.935 mm |
Lebar | 675 mm |
Tinggi | 1.070 mm |
sekarang malah mahal seken nya.. populer di kalangan "thailukers" he he he
ReplyDeleteAdeknya yang dicap arrowgun juga nggak mau kalah thailuknya...
Delete