Yamaha DT100
Pada dekade 70an, ada banyak motor-motor trail yang hadir di Indonesia. Sebut saja Honda XL100, Binter KE125, Suzuki TS100, Harley-Davidson SS125 dan sebagainya. Tidak mau ketinggalan, Yamaha yang merupakan salah satu merk sepeda motor yang besar di Indonesia juga ikut memperkenalkan motor trailnya di Indonesia dengan Yamaha DT100 sejak 1974.
Yamaha pertama kali memperkenalkan seri DT pada tahun 1960an di Amerika dimana pada saat itu penjualan sepeda motor sedang lesu karena kondisi ekonomi yang membuat masyarakat lebih memilih untuk membeli mobil dibandingkan sepeda motor. Namun begitu, melalui riset pasar akhirnya Yamaha membuat kelas sepeda motor off road yang saat itu belum banyak pesaingnya dan yakin akan kesuksesan kelas ini karena banyaknya masyarakat yang memodifikasi sepeda motor standarnya menjadi scrambler dengan setang yang lebih tinggi, knalpot menjulang keatas dan memasang pelindung mesin dibawah. Akhirnya pada tahun 1968, diluncurkan Yamaha DT-1 bermesin 250cc dengan perkiraan produksi 12,000 unit yang langsung terjual dalam sekejap. Dari sanalah kemudian Yamaha membuat seri DT dengan mesin mulai dari 50cc hingga 400cc.
Di Indonesia, Yamaha pertama kali memperkenalkan seri DT melalui DT100. Ciri khas Yamaha DT100 adalah bentuk tangkinya yang sporty seperti motor trail dengan tutup tangki dengan model seakan-akan terpisah. Dibagian kaki-kakinya, Yamaha DT100 memiliki ban berukuran berbeda dimana bagian depan memakai velg ukuran 19 inch sementara bagian belakang 18 inch dengan velg jari-jari. Bagian paling unik dari Yamaha DT100 dibandingkan motor trail lainnya dijamannya adalah knalpotnya yang menganut model undertrail dimana lubang silencernya berada disebelah kiri.
Seperti namanya, Yamaha DT100 dibekali dengan mesin 1 silinder 2 tak berkapasitas 100cc atau tepatnya 97cc dengan karburator Mikuni VM22 dan pendingin udara. Mesin ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 10Hp pada 7500Rpm dan torsi 9,7Nm pada 7500Rpm yang mana cukup besar dikelasnya. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui rantai digunakan transmisi manual 5 percepatan.
Sebagai motor trail yang juga dirancang bisa keluar masuk hutan membuat motor ini dirancang sederhana dan tangguh. Kelistrikannya masih menggunakan 6V dengan pengapian platina. Konsol speedometernya benar-benar hanya menunjukkan speedometer dan odometer saja. Tidak ada starter ganda dan hanya mengangdalkan starter kaki saja untuk menghidupkan mesinnya. Shockbreaker yang digunakan masih memakai model ganda dibelakang sementara didepan memakai model teleskoptik yang mulai umum dipakai sepeda motor dijamannya. Untuk rem, baik roda depan maupun belakang masih menggunakan rem teromol.
Sekitar tahun 1980, muncul model facelift dari Yamaha DT100 dengan Yamaha DT100X. Perbedaan antara Yamaha DT100 dengan Yamaha DT100X ada pada kelengkapan aksesorisnya saja dengan model keseluruhan yang mirip. Misalnya saja spakbor depannya kini tidak memakai model mirip seperti motor jalan raya macam RX100 dengan warna chrome tapi memakai model trail yang tinggi berwarna putih. Lampu belakangnya juga berbeda dimana modelnya memakai model persegi panjang yang pendek tidak seperti model sebelumnya yang memakai model tinggi menjulang. Ukuran ban depannya juga naik dengan ukuran velg menjadi 21 inch sementara ban belakang masih sama. Selain itu, bentuk speedometernya berbeda dimana bila sebelumnya bulat dan hanya menunjukkan speedometer, pada DT100X menggunakan bentuk kotak dengan indikator sein dan lampu-lampu yang mirip seperti milik L2 super.
Kini Yamaha DT100 sudah termasuk langka dengan kebanyakan unit yang ada berwarna merah dan beberapa kuning. Ini dikarenakan dulu populer DT100 berwarna kuning yang mana mirip dengan warna racing Yamaha yang berlaga diperlombaan. Namun karena banyaknya warna kuning yang dipakai seperti untuk balap dan bodi aslinya dilepas dan hilang membuat tinggal warna merah saja yang masih selamat.
Spesifikasi Yamaha DT100 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha DT100 | |
---|---|
Jenis | Trail |
Tipe | DT100 |
Mesin | 1 silinder 2 tak 97cc |
Bore X Stroke | 52.0 X 45.6 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1.305 mm |
Panjang | 1.960 mm |
Lebar | 860 mm |
Tinggi | 1.070 mm |
Membangkitkan birahi
ReplyDelete