Kawasaki Blitz AN 112
Kawasaki meski kini tidak lagi menjual motor bebek di Indonesia, namun dulu ketika kembali berdagang sepeda motor di Indonesia setelah era Binter sempat menjual motor bebek dengan Kaze. Namun tidak lama kemudian muncul merk-merk baru asal Tiongkok dengan harga yang sangat murah di Indonesia akibat dibukanya ijin impor kendaraan bermotor secara CBU di Indonesia. Untuk bersaing dengan motor murah asal Tiongkok ini, Kawasaki kemudian mulai menjual motor bebek yang sedikit lebih murah dengan Kawasaki Blitz menemani Kawasaki Kaze pada tahun 2002.
Secara desain, Kawasaki Blitz ini mirip dengan motor bebek Jepang lainnya dengan body plastik dan rangka underbone. Bentuk keseluruhannya lebih membulat dibandingkan Kaze yang sedikit mengkotak. Bahkan bagi beberapa orang awam melihat bagian bagian depannya akan merasa familiar dengan Suzuki Smash generasi pertama. Bagian belakangnya meski tetap membulat tapi terlihat ramping dengan buritan yang sporty dengan lampu belakang 3 cluster dimana lampu seinnya berwarna bening sementara lampu rem merah seakan-akan terlihat terpisah.
Varian awal Kawasaki hanya menjual motor ini sebagai Kawasaki Blitz saja sejak 2002 dengan kode sasis AN112. Nantinya, sekitar 2004 Kawasaki Blitz dipecah menjadi 2 tipe yaitu Blitz R dan Blitz VR. Pada dasarnya, Kawasaki Blitz R dan Blitz VR hanya berbeda pada bagian velgnya saja dimana Blitz R memakai velg jari-jari dengan rem depan cakram sementara Blitz VR memakai velg racing palang 3 dengan rem depan cakram.
Tidak seperti Kawasaki Blitz Joy yang memakai mesin 125cc, Kawasaki Blitz hanya dibekali mesin 1 silinder SOHC 2 valve pendingin udara berkapasitas 112cc. Mesin ini kurang lebih masih mirip-mirip dengan mesin Kaswasaki Kaze tahun 1990an dulu. Tenaga maksimum yang bisa dihasilkan mesin dengan karburator ini mencapai 8,8Hp pada 8000Rpm dan torsi 8,6Nm pada 6500Rpm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi manual kopling otomatis 4 percepatan rotari.
Untuk semakin menarik minat konsumen, Kawasaki memeberikan sejumlah fitur untuk Kawasaki Blitz meskipun diposisikan sebagai produk entry level yang tentu fitur-fiturnya tidak sebanyak motor bebek kelas diatanya. Beberapa fiturnya antara lain lampu depan model diamond cut multi reflektor, indikator gigi,dan lampu belakang dengan kluster terpisah. Pilihan warnanya sendiri hanya ada hitam dan biru serta tidak ada pilihan rem depan cakram. Baru kemudian tahun 2004 muncu tambahan varian Blitz R dan Blitz VR dengan tambahan rem cakram dan velg racing untuk Blitz VR serta tambahan warna merah dan hijau khusus untuk Blitz R dan Blitz VR. Semua warna yang tersedia ini hanya berupa warna single tone dengan striping minimalis.
Kelebihan Kawasaki Blitz ini adalah kualitas body yang terasa kokoh dibandingkan motor bebek merk Jepang lain seangkatannya. Tenaga mesinnya juga yang paling besar dengan mendekati 9 Hp sementara motor lainnya masih sekitar 7-8 Hp saja. Meskipun bodynya ramping, namun motor ini terasa kurang lincah meliuk-liuk dijalanan sempit meskipun ketika dipacu dalam kecepatan tinggi rasanya lebih stabil tidak terasa gejala oleng atau melayang. Demikian juga kualitas pembuatannya dimana tidak ada rasa getar pada body seperti Honda Supra atau sambungan yang terasa ringkih seperti pada Suzuki Smash.
Kelemahan Kawasaki Blitz menurut penggunanya adalah sulitnya mencari suku cadang baik original maupun alternatifnya. Kalaupun ada, biasanya harganya lebih mahal dibandingkan onderdil motor merk lain meskipun kualitasnya lebih baik. Tidak heran kalau kemudian banyak Blitz yang tidak terawat yang membuat harga dipasarannya murah.
Spesifikasi Kawasaki Blitz AN112 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Kawasaki Blitz AN112 | |
---|---|
Jenis | Underbone |
Tipe | AN112 |
Mesin | SOHC 2 valve pendingin udara 112cc |
Bore X Stroke | 53.0 X 50.6 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Semi otomatis 4 Speed |
Wheelbase | 1.215 mm |
Panjang | 1.865 mm |
Lebar | 695 mm |
Tinggi | 1.090 mm |
Comments
Post a Comment