Mazda Vantrend

Mazda Vantrend 323 wagon

Mazda Vantrend adalah sebuah station wagon pengembangan dari Mazda MR90 dan Baby boomers yang merupakan produksi ulang Mazda 323 tahun 1970an. Setelah kurang sukses dengan MR90 dan Baby Boomers yang dikategorikan sebagai sedan sehingga pajaknya tinggi yang membuat harganya kurang bersaing, Indomobil Mazda kemudian memperbaiki proyek mobil nasionalnya dengan menghadirkan Vantrend yang dikategorikan minibus/station wagon.

Masih mengambil basis Mazda 323 Familia 70an, Vantrend dibuat dengan bentuk station wagon (baca : stesen) yang kurang lebih sama seperti sedan 4 pintu yang diberi kolom tambahan di bagian belakang dan menambah pintu belakang. Bagi kebanyakan orang, mobil station wagon mirip dengan mobil mayat namun disinilah keunikannya. Kapasitas maksimum penumpang mobil station wagon sama seperti sedan sedangkan kapasitas barang di bagasi jauh lebih besar dibanding sedan. Agar tidak terkesan seperti mobil 70an, terjadi beberapa ubahan/facelift pada bumper, lampu depan yang mirip dengan 626 versi Amerika, spion, dan velg dari Mazda Vantrend yang membuatnya sedikit lebih modern dibanding 323 GLC.

Pertama kali muncul pada tahun 1993. Ciri dari Mazda Vantrend produksi tahun 1993 adalah tidak adanya power window, power steering. Pertengahan tahun 1994 Mazda Vantrend telah dilengkapi dengan EPS (electric power steering), power window dan posisi jok belakang yang lebih mundur sehingga ruang penumpang menjadi lebih luas. Pada versi 1995 warna interior yang semula hitam berubah menjadi abu abu. Kemudian pada versi 1996 sampai produksi terakhir Mazda Vantrend telah dilengkapi dengan viscofan dan non sealed beam sehingga lampu depan bisa diganti.

Selain Vantrend wagon seperti yang banyak dijumpai dijalanan, Indomobil Mazda saat itu juga membuat beberapa macam varian Vantrend yang pada awalnya dirancang sebagai mobil nasional serbaguna. Ada varian pickup yang terlihat lebih seperti ute ala Australia dengan bak yang menyatu dengan bodi. Varian yang lebih langka lagi ada spacevan yang kurang lebih merupakan Vantrend wagon dengan atap yang lebih tinggi sehingga memberikan ruang kepala yang lebih lega. Varian paling langka dari Vantrend mungkin adalah delivery van yang kurang lebih seperti mobil boks dengan bagian belakang yang lebih tinggi sehingga mampu memuat lebih banyak barang.

Jenis varian Mazda Vantrend


Mazda Vantrend mengusung mesin Mazda UC dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve 1400cc dengan karburator untuk mensuplay bahan bakar. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 70Hp saja yang sudah lebih dari cukup untuk mengangkut mobil dengan berat 812Kg ini. Mesin ini sama persis dengan mesin yang digunakan pada Mazda 323 GLC dan MR90 maupun Baby Boomer. Untuk menggerakkan roda belakangya, digunakan transmisi manual 5 percepatan.

Kelebihan Mazda Vantrend adalah mesinnya terkenal irit bahan bakar karena hanya 1400cc. Selain itu konstruksi era 70an yang sederhana membuatnya sangat mudah untuk perawatannya. Bahkan kalau mau, mesin mobil ini bisa diperbaiki sendiri jika rusak. Urusan spare part tidak perlu khawatir karena walaupun part Mazda tahun 90an kurang bersahabat di pelosok namun banyak part subtitusi yang tersedia dari mobil Ford Laser (Dinamo starter, Dekrup Laher, Arm wiper, dll) maupun Timor. Harganya juga cukup murah sehingga peminatnya masih cukup banyak.

Mobil ini juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan Mazda Vantrend ini adalah gejala body roll jika dibawa pada kecepatan tinggi. Selain itu mesin Mazda Vantrend terkenal mudah over heat. Sehingga banyak pemiliknya yang mengganti radiator bawaan yang masih 1 ply menjadi 2 ply.

Spesifikasi Mazda Vantrend ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mazda Vantrend
Jenis Station Wagon
Tipe 323 FA4 / M1400
Mesin UC SOHC 1.415cc
Bore X Stroke 77.0 X 76 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 5 Speed
Wheelbase 2.311 mm
Panjang 4.146 mm
Lebar 1.596 mm
Tinggi 1.455 mm


Comments