Yamaha Scorpio 225
Yamaha Scorpio adalah motor sport bergenre naked cruiser yang pertama kali diperkenalkan tahun 2002. Motor ini awalnya dimaksudkan untuk menggantikan Yamaha RX King yang mesin 2 taknya sudah dianggap tidak ramah lingkungan. Yamaha Scorpio awalnya berbasis motor trail Yamaha XT250 atau XT225 yang dikenal juga dengan nama Yamaha Serow yang juga masih identik dengan Yamaha TW225 dengan ubahan agar sesuai dengan karakter pengendara Indonesia.
Dilengkapi dengan mesin SOHC 4 tak silinder tunggal 2 valve berkapasitas 223cc (225cc) dengan transmisi manual 5 percepatan yang diambil dari basis motor trail membuat power motor ini sungguh istimewa. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 19,2Hp pada 8000rpm dan torsi 18,2Nm pada 6500rpm. Power sebesar ini sudah cukup sebagai pengganti Yamaha RX King dan sebagai motor cruiser. Akselerasi motor ini juga terkenal galak karena memang turunan mesin trail yang butuh torsi besar. Karenanya tidak salah Yamaha memilih Scorpio untuk dijadikan pengganti RX King yang juga terkenal akan akselerasinya yang galak.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Yamaha Scorpio sudah mengalami 3 kali major facelift. Generasi pertama Yamaha Scorpio original sepintas memiliki bentuk yang mirip dengan Yamaha RX King. Tangki Scorpio awal ini berbentuk kotak persegi panjang ala motor 90an. Untuk lampu depan bentuknya juga kotak mirip dengan Yamaha RX King. Yang membedakannya dengan RX Kinga adalah penggunaan suspensi monoshock. Yang spesial dari Yamaha Scorpio keluaran 2002 sampai 2004 ini adalah konon mesinnya masih asli dari jepang sehingga powernya lebih tinggi dibandingkan Yamaha Scorpio keluaran setelahnya. CDI Scorpio awal ini juga memiliki limiter yang lebih tinggi.
Generasi kedua Yamaha Scorpio diberi nama Yamaha Scorpio Z. Yamaha Scorpio Z pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 dengan body yang jauh berbeda dibanding Yamaha Scorpio awal. Tangki Yamaha Scorpio Z memakai model baru yang memiliki kapasitas sebesar 13,5 liter. Lebih besar 1,5 liter dibanding generasi sebelumnya. Selain itu bentuk lampu depan juga berubah dari bentuk kotak menjadi bentuk bulat seperti motor sport pada umumnya pada saat itu. Selain itu pada produksi tahun 2006 keatas, Yamaha Scorpio Z sudah dilengkapi dengan AIS (air Induction System) yang mengontrol emisi gas buang agar sesuai dengan standar Euro 2 yang ditetapkan pemerintah pada saat itu.
Pada tahun 2010, Yamaha memperkenalkan New Yamaha Scorpio Z dengan desain yang jauh berbeda dengan Scorpio Z sebelumnya. Kapasitas tangki sedikit berkurang pada generasi ke3 ini. Jika sebelumnya tangki Yamaha Scorpio Z bisa menampung BBM sebanyak 13,5 liter, maka pada new Yamaha Scorpio Z ini hanya mampu menampung 13 liter BBM saja. Selain itu pada generasi terbaru ini sudah dilengkapi dengan fitur AHO atau auto headlamp on.
Kelebihan Yamaha Scorpio adalah handling yang lumayan baik dengan stang yang lumayan tinggi cukup nyaman untuk perjalan jauh. Selain itu akselerasinya yang galak sangat membantu kala ingin mendahului bus AKAP yang kadang tidak mau mengalah. Untuk konsumsi BBMnya bisa dibilang irit bisa tidak tergantung penggunaan. Rata rata berkisar antara 1:25 sampai 1:35 saja tergantung cara rider membuka dan menutup gas serta pindah gigi.
Kelemahan Yamaha Scorpio adalah monoshocknya yang amblas ketika dipakai berboncengan. Memang bisa diakali dengan modifikasi ringan pada kaki kaki berupa penggantian Arm Relay ataupun Conecting Rod pendek. Namun penggantian ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan handling. Lainnya, karena tidak dilengkapi engine balancer, getaran mesinnya terasa mengganggu bagi sebagian orang.
Spesifikasi Yamaha Scorpio 225 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha Scorpio 225 | |
---|---|
Jenis | Sepeda Motor |
Tipe | Scorpio 225 |
Mesin | single cylinder SOHC 2valve 223cc |
Bore X Stroke | 70.0 X 58.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1.295 mm |
Panjang | 2.020 mm |
Lebar | 770 mm |
Tinggi | 1.090 mm |
wah....kayaknya milik orang salatiga ya om...
ReplyDeletehihihihi
wah....kayaknya milik orang salatiga ya om...
ReplyDeletehihihihi
tau aja om 😉
ReplyDelete