Mitsubishi Kuda

Mitsubishi Kuda bensin short

Mitsubishi Kuda merupakan minibus yang hadir di Indonesia pada akhir 1999 untuk bersaing melawan Toyota Kijang dan Isuzu Phanter yang populer sebagai angkutan keluarga Indonesia. Di China daratan dan Taiwan mobil ini dikenal dengan nama Mitsubishi Freeca sementara di Filipina mobil ini dikenal dengan nama Mitsubishi Adventure.


Menggabungkan keunggulan Kijang dan Phanter yang disatukan dengan desain yang mengikuti garis desain Mitsubishi Pajero membuat mobil ini sangat laris di Filipina. Bahkan saking larisnya, penjualan Mitsubishi Adventure (Mitsubishi Kuda versi Filipina) masih berjalan sampai sekarang. Di Filipina, minibus sejenis Kuda dan Kijang ini dikenal dengan sebutan AUV atau Asian Utility Vehicle. Di Indonesia, Mitsubishi Kuda tersedia dalam pilihan sasis panjang dan pendek yang dari luar bisa dikenali dari panjang pintu samping belakang. Sedikit berbeda dengan mobil lain seperti Toyota Kijang misalnya yang perbedaanya terletak pada kaca paling belakang. Khusus untuk varian sasis pendek ini, hanya tersedia dengan pilihan mesin bensin 1600cc.


Mobil ini memiliki 3 pilihan mesin yaitu bensin dan diesel. Untuk mesin bensinnya tersedia mesin 4G18 SOHC 1600cc dengan karburator dan 4G63 SOHC 2000cc yang sudah injeksi (multi point injection). Untuk mesin dieselnya digunakan mesin 4D56 SOHC 2500cc yang sama persis dengan yang dipakai Mitsubishi Colt L300. Padahal dulu waktu awal peluncurannya, rencana hanya versi bensin 1600cc saja yang keluar di Indonesia sementara di Singapura bensin 2000cc dan Filipina diesel 2500cc. Mungkin karena permintaan, versi diesel muncul tidak lama setelah versi bensin 1600cc keluar di Indonesia. Untuk transmisinya digunakan manual 5 percepatan untuk semua varian mesin. Transmisi otomatisnya hanya tersedia pada pilihan mesin bensin 2000cc.

Di Indonesia, mobil ini terbagi menjadi 3 generasi. Secara keseluruhan dari tampilan fisik eksteriornya tidak berubah secara radikal sejak generasi pertama sampai ke tiga. Generasi pertamanya memiliki desain yang sangat kental aura Mitsubishi Pajeronya terutama pada bagian fascia depan. Untuk bagian belakangnya lampu belakangnya seudah mencirikan SUV hanya saja pintu belakangnya masih seperti Panther Kotak atau Kijang Super dimana bukaan pintunya tidak penuh. Generasi ke dua muncul pada Maret 2002 dengan perbedaan pada fascia depan yang kini menggunakan lampu model diamond cut dan grill belah tengah. Bagian belakangnya berubah drastis dengan hadirnya pintu belakang model hatchback (bukaan keatas) yang kini ukurannya sudah penuh. Selain itu, pada generasi ini hadir pilihan mesin 2000cc injeksi (MPI). Pada akhir 2004 muncul Kuda generasi ketiga dengan penampilan yang berubah total. Lampu utama kini berubah menjadi sedikit oval dengan reflektor kristal dan gril belah tengah yang mirip Lancer. pada bagian belakangnya masih sama dengan Kuda generasi sebelumnya hanya saja lampu rem kini menempel di pilar belakang serta terdapat ban cadangan yang menempel dipintu. Model ini bertahan sampai sekitar tahun 2005 karena minimnya penjualan, sehingga Kuda generasi ketiga ini populasinya jarang.

Fitur mobil ini tergantung pada tipe yang tersedia. Ada varian Mitsubishi Kuda yaitu GLX, GLS dan Super Exceed. Mulai generasi kedua, varian Mitsubishi Kuda ini diganti namanya menjadi Deluxe, Diamond dan Grandia. Varian GLX dan Deluxe menjadi varian yang paling murah dan paling sederhana dengan setir 2 palang, velg kaleng 14 inch, ac single, kaca spion manual, tanpa power window, girll depan warna solid, tidak ada aksesori bodi seperi overfender dsb, sampai bangku baris ketiga yang berhadapan seperti angkot. Pilihan mesin yang tersedia hanya bensin 1600cc dan diesel. Untuk varian GLS dan Diamond merupakan varian menengahnya. Fiturnya antara lain setir 4palang, ac single, electric miror, power window serta power steering, velg alumunium 14inch, aksesori bodi seperti over fender, sampai radio tape dari Panasonic. Terakhir, versi Super Exceed atau Grandia adalah versi paling mahal sekaligus yang paling lengkap dari semua line up Mitsubishi Kuda di Indonesia. Fiturnya antara lain setir 4 palang, velg alumunium 15inch, AC double blower, electric mirror dan kaca spion yang lebih sporty, power window dan power steering, aksesri body seperti overfender, pilihan warna two tone, dan khusus untuk generasi ke tiga terdapat tyre hanger untuk meletakkan ban cadangan di pintu belakang.

Selain ke tiga varian standar, ada juga varian spesial Mitsubishi Kuda yang dijual dengan jumlah yang sangat terbatas. Misalnya saja pada generasi ke dua terdapat varian Mitsubishi Kuda R Limited. Varian ini hanya hadir dalam 1 pilihan warna yaitu merah dengan striping ala Mitsubishi Lancer Evolution VI Tommi Mäkinen Edition atau yang biasa disebut Lancer TME atau Evolution 6,5. Pada eksteriornya terdapat fog lamp, grill depan hitam, lis lampu belakang hitam, spoiler belakang, emblem Ralliart, sampai velg racing 15 inch berwarna putih dengan desain khusus yang berbeda dengan Mitsubishi Kuda standar. Untuk interiornya terdapat jok kulit hitam dengan emblem Ralliart, panel yang dilapisi carbon fiber, serta AC double blower. Sayangnya mesin yang dipakai hanyalah bensin 1600cc dengan karburator dengan seluruh sistem mekanikanya sama dengan Mitsushi Kuda biasa. Ini sangat berbeda dengan Lancer Evolution TME yang memiliki setinggan khusus pada kaki kakinya serta internal turbonya.

Bodi Mitsubishi Kuda ini tergolong tebal sehingga terasa nyaman dan stabil di jalan tol terutama untuk versi sasis panjang. Walaupun bodinya tebal dan berat, namun untuk urusan tenaga mobil ini tidak bisa diremehkan untuk kelas minibus. Untuk versi mesin dieselnya torsinya galak ala Mitsubishi L300 yang terkenal sebagai angkutan barang super handal sementara yang versi bensin terutama 2000cc MPI terkenal kencang karena mesinnya sama dengan Mitsubishi Eterna. Kelebihan inilah yang hanya ada pada Mitsubishi Kuda dibanding minibus sekelasnya yang pada saat itu memang branding Mitsubishi lebih condong kearah performa. Kelemahannya konsumsi BBMnya boros seboros Kijang bensin dikarenakan bodi yang berat. Untuk yang 1600cc lebih haus lagi karena power to weight rationya apalagi kalau setinggan karburatornya kurang tepat. Untuk perawatannya, versi diesel sangat mudah sparepart mesinnnya karena sama dengan L300 solar. Sayangnya untuk part bodi agak susah dan harganya lumayan. Kaki-kakinya tahan banting dan awet dan sebagai bonus lebih rigid. Terakhir, harganya lebih murah dibanding kompetitornya.

Spesifikasi Mitsubishi Kuda ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mitsubishi Kuda
Jenis Minibus
Tipe Kuda
Mesin 4G18 SOHC 1600cc
4G63 SOHC 2000cc
4D56 SOHC 2500cc
Bore X Stroke 74.0 X 78.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Multi Point Injection
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed (2000cc)
Wheelbase 2.420 mm (SWB)
2.620 mm (LWB)
Panjang 4.210 – 4.455 mm (SWB)
4.410 - 4.655 mm (LWB)
Lebar 1.650 – 1.690 mm
Tinggi 1.800 – 1.830 mm


Comments

  1. Omong2 versi Taiwan dan beberapa negara luar selain Indonesia, ada juga yang bagian depannya masih menggunakan headlamp generasi 2 tapi belakangnya sudah generasi ke-3.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi lampu depan diamond cut tapi belakangnya pake konde (ban serep) sama lampu dipilar c gitu? baru tau, thanks gan infonya.

      Delete
    2. Ada juga yang 100% mirip generasi 2 tapi ada kondenya

      Delete
    3. Fyi aja. Kijang di India ada yang bentuknya masih ala Kijang Super tapi sudah hatchback sama memakai dasbor Kijang Kapsul facelift pertama (EFI)

      Delete
  2. untuk referensi lengkap tentang mitsubisi kuda.. silahkan kunjungi blog kami di :
    http://kmksemarang.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. yang 4G63 swap ke 4G63 eterna yang DOHC injeksi mahal ga ya bingung nih antara diesel ato 2.0

    ReplyDelete
  4. Bos warna cat ini kode nya brapa ya. Mobil kami udah gak ada kode nya

    ReplyDelete

Post a Comment