Alfa Romeo Alfetta
Mobil Italia kencang dengan warna khas merah Rosso Corsa bukan hanya ciri khas Ferrari saja tapi juga ada Alfa Romeo. Di Indonesia sekitar tahun 1970an, Alfa Romeo pernah mencoba berjualan bahkan sampai merakit mobilnya di Indonesia menyesuaikan peraturan saat itu yang mengharuskan mobil untuk dirakit di Indonesia jika akan dijual di Indonesia. Ada 3 model Alfa Romeo saat itu yaitu Giullia, Alfasud dan Alfetta yang merupakan model termahal sekaligus model termewahnya di Indonesia saat itu.
Di Italia sana, mobil ini mulai diproduksi pada tahun 1972. Di Indonesia, diperkirakan mobil ini baru masuk pada tahun 1973 atau 1974. Nama Alfetta berasal dari kata little alfa atau alfa kecil dalam bahasa Italia. Nama ini berasal dari panggilan mobil Formula 1 Alfa Romeo Tipo 159 Alfetta yang sangat sukses di ajang F1 era 50an. Uniknya, antara Alfetta sedan ini dengan mobil F1 Tipo 159 Alfetta memiliki kesamaan berupa konstruksi suspensi belakang yang mirip yang disebut dengan De Dion tube.
Di luar sana, Alfetta ini terbagi menjadi 2 varian yaitu sedan 4 pintu atau berlina dan sport fastback 2 pintu atau GT dan GTV. Selain jumlah pintu, perbedaan terbesar keduanya ada pada bentuk pilar b kebelakang dan panjang wheel basenya. Model sedan 4 pintunya lebih kalem dengan lekukan yang minimalis sementara fastbacknya begitu sporty dengan 4 buah lampu bulatnya. Di Indonesia, sepertinya hanya ada varian sedan 4 pintu alias berlina dengan mesin 1800cc. Berbeda di negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia dimana Alfa Romeo Alfetta ini masih dipasarkan sampai tahun 1980an. Bisa dilihat dari model facelift tahun 80an yang memakai lampu kotak.
Mesin Alfa Romeo termasuk salah satu yang tercanggih dan paling bertenaga di Indonesia saat itu. Mobil ini mengusung mesin inline 4 Alfa Romeo twin cam yang merupakan mesin 1800cc DOHC 8 valve. Untuk pasokan bahan bakarnya, digunakan 2 buah karburator dengan horizontal twin choke. Di klaim mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 140Hp pada 8500Rpm dan torsi 186Nm pada 3500Rpm. Untuk transmisinya digunakan transmisi manual 5 percepatan dengan syncromesh. Yang unik, transmisi, kopling sampai gardan dan differentialnya diletakkan dibelakang mobil untuk mengejar distribusi berat yang seimbang.
Merk Alfa Romeo di Indonesia dijual oleh PT Karya Satriya yang mulai beroperasi pada 1973 dan di rakit dipabrik perakitan mobil PT Gaya Motor. Sebagai pendatang baru, PT Karya Satriya menawarkan fitur-fitur yang cukup menarik pada produknya seperti Alfetta ini. Sebut saja jok model bucket, material interior khas mobil mewah, radio dan AC sebagai perlengkapan standar. Dipasarkan dengan harga 4,6 juta rupiah membuat Alfa Romeo Alfetta ini cukup kompetitif dipasaran mobil baru saat itu.
Terlahir sebagai sedan kencang dengan berbagai fitur penunjang performa seperti karburator ganda sampai rem depan belakang sudah cakram ternyata tidak membuat Alfa Romeo bisa diterima dipasar mobil Indonesia. Populasi mobil ini termasuk langka di Indonesia dengan jumlah total konon hanya sekitar 100 unit. Jangankan unit yang sehat, unit yang kondisinya bangkai saja jarang terlihat. Kebanyakan Alfa Romeo Alfetta yang ada di Indonesia kalau tidak jadi besi tua loakan bisa jadi berada di tangan kolektor dan jadi garage queen. Walau begitu, kadang di event balap retro masih ada 1 atau 2 orang yang memakai mobil ini karena memang performa standarnya yang sudah luar biasa.
Spesifikasi Alfa Romeo Alfetta ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Alfa Romeo Alfetta | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | Tipo 116 |
Mesin | Twin cam DOHC 1779cc |
Bore X Stroke | N/A |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.510 mm |
Panjang | 4.280 mm |
Lebar | 1.620 mm |
Tinggi | 1.430 mm |
Comments
Post a Comment