Hyundai Matrix FC

Hyundai Matrix GLS

Hyundai Matrix merupakan sebuah mpv kecil yang dijual oleh Hyundai antara tahun 2001 sampai 2007. Di negara asalnya, mobil ini dikenal dengan nama Hyundai Lavita sementara di negara-negara ASEAN kecuali Malaysia dan Eropa dikenal dengan nama Hyundai Matrix. Di Malaysia mobil ini ganti merk menjadi Inokom Matrix karena dirakit oleh Inokom. Bangun dasar mobil ini mirip dengan Hyundai Elantra dan mungkin karena itu di Australia mobil ini dikenal dengan nama Hyundai Elantra Lavita.


Walau merknya Korea Selatan, namun bisa dibilang mobil ini merupakan mobil Eropa. Desain engineeringnya dirancang oleh Hyundai Jerman yang merupakan bawahan Hyundai untuk penjualan mobil Hyundai di Eropa. Untuk desain bodinya, Hyundai Jerman kemudian menyerahkan sepenuhnya desain eksterior mobil ini kepada rumah desain Pininfarina. Pininfarina sendiri merupakan rumah desain dan coachbuilder yang berasal dari Italia dan sudah sangat sering mendesain mobil-mobil cantik seperti Ferrari F12 Berlinetta, Alfa Romeo GTV, dan Maserati GranTurismo. Terdapat logo Pininfarina di dekat pilar C mobil ini sebagai bukti Pininfarina sudah memberikan sentuhan pada mobil ini. Karena dirancang di Jerman dan memakai desain Italia, tak heran kalau Hyundai Matrix ini terlihat sangat kental nuansa mobil Eropa.

Konsep Hyundai Matrix pininfarina

Bagian yang menurut saya sendiri paling aneh ada pada interior terutama dashboardnya. Desain dashboardnya sendiri tergolong modern dan sederhana tanpa banyak aksesori tidak penting. Tombol-tombol pengaturan head unit, ac dan lainnya mudah dijangkau dan letaknya tidak terlalu menggangu. Bagi sebagian orang, letak speedometer yang berada ditengah terlihat aneh dan tidak biasa. Peletakan speedometer ditengah ini padahal sudah ada sejak dulu jaman Willys MB dimasa perang dan Mini Cooper. Toyota sendiri bahkan mengaplikasi peletakan speedometer ditengah ini pada Vios dan Yaris yang muncul beberapa saat setelah Matrix ini. Yang paling aneh disini ada pada lampu-lampu indikator yang biasanya menjadi satu dengan rumah speedometer yang pada Hyundai Matrix ini terpisah dan diletakkan dibelakang setir pengemudi.

Meskipun memiliki bentuk ala mobil Eropa, namun ternyata mesin mobil ini masih kental nuansa mobil Jepang. Hyundai Matrix versi Indonesia memakai mesin Hyundai Beta engine dengan kode G4GR dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve 1600cc dengan electronic fuel injection. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 116Hp pada 6000Rpm dan torsi 143Nm pada 4900Rpm. Disebut kental nuansa Jepang karena mesin ini sejatinya adalah mesin Mitsubishi 4G92 seperti yang tertempel pada Lancer CB4 dan CK4 yang dibuat menjadi DOHC dan dirakit oleh Hyundai dalam upaya transfer teknologi dari Mitsubishi ke Hyundai. Walau mesinnya mirip dengan Lancer, namun karakter mesinnya berbeda dimana pada Lancer sudah terasa kencang sejak rpm bawah sementara pada Hyundai Matrix ini baru terasa nendang di rpm menengah keatas. Mesin ini dihubungkan oleh transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan untuk menggerakkan roda depannya.

Dirancang sebagai mobil keluarga membuat Hyundai Matrix ini kaya akan fitur penunjang kenyamanan dan keamanan. Kepraktisan juga menjadi point unggulan mobil ini. Oleh karena itu, jok belakang bisa dilipat terpisah dengan proporsi 40:60. Lantai mobil ini juga unik karena menyerupai tangga dimana landai didepan, agak naik dibelakang kemudian turun kembali dibelakang namun diberi tutup diatasna agar lantai tetap rata. Hyundai menjual Matrix dalam 2 tipe yaitu Matrix GL dan GLS. Perbedaan Matrix GL dan GLS ada pada fiturnya dimana tipe GLS diberi tambahan catalic converter, roof rail, penutup barang, pemanas kaca belakang, wiper belakang airbag dan ABS sementara GL tidak. Fitur standar yang disematkan sudah lengkap dengan power window, power steering, tilt steering, dan electric mirror.

Kelebihan Hyundai Matrix ada pada interiornya yang didesain sangat luas dan nyaman. Joknya empuk dan kursi penumpangnya tinggi ditambah kaca-kacanya yang lebar membuat pandangan keluar menjadi sangat leluasa. Selain itu kepraktisan untuk penggunaan sehari-hari mobil ini juga tergolong sangat baik. Harga barunya memang mahal, sekitar 160 juta pada tahun 2002 sementara sekarang hanya sekitar 60 sampai 80 juta. Diukur dengan value yang didapat, mobil ini sangat cocok untuk anda yang lebih suka menikmati mobil dan tidak berfikir untuk menggantinya beberapa tahun lagi.

Kelemahan Hyundai Matrix ada pada desainnya yang sangat kental nuansa Eropa. Bagi yang suka desain ala Eropa mungkin tidak masalah bahkan cenderung cinta namun kebanyakan orang Indonesia jauh lebih suka desain sporty yang tidak nyambung dengan desain mobil ini. Lainnya mungkin ada pada desain dan peletakan panel meter yang berbeda sehingga terasa aneh dan membingungkan kala pertama kali mencoba.

Spesifikasi Hyundai Matrix FC ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Hyundai Matrix FC
Jenis Hatchback
Tipe FC
Mesin G4GR DOHC 1600cc
Bore X Stroke 82.3 X 75.0 mm
Sistem Bahan Bakar Electronic Fuel Injection
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.600 mm
Panjang 4.025 mm
Lebar 1.740 mm
Tinggi 1.685 mm


Comments

  1. Penyedia jasa service AC Surabaya yang berpengalaman, murah dan terpercaya untuk service AC berbagai merk dan jenis AC untuk rumah dan kantor anda - jasa backlink

    service ac surabaya
    Jasa service ac surabaya

    ReplyDelete
  2. Hardly surprising when you consider that Hyundai sells its models in 194 countries across the globe. Whats really surprising is that Hyundai Kia Automotive Group is the largest automaker in the world in terms of profit.automoves

    ReplyDelete
  3. Menurut saya, keunggulan rumah speedometer di tengah (bukan di belakang pengemudi) itu lebih aman. Karena kecepatan mobil bisa dipantau penumpang samping pengemudi (dan mungkin di baris kedua) sehingga penumpang bisa memperingatkan agar pengemudi tidak ugal2an seperti yang terjadi pada bbrp bus Sumber group.

    ReplyDelete
  4. Matrix pakai mesin G4ED (lebih baru) bukan G4GR (tidak dipakai lagi sejak 2001).
    Penamaan matrix dipakai di asean dan seluruh eropa. Sedangkan penamaan lavita dipakai di australia.

    ReplyDelete

Post a Comment