Renault 18 TL

Renault 18TL

Selain PSA Peugeot (dan Citroen), Perancis juga punya brand mobil yang tak kalah nyaman dan tampil stylish pada jamannya yang diberi nama Renault. Salah satu jagoan Renault yang masuk ke Indonesia ini adalah Renault 18 yang didaulat untuk menggantikan Renault 12 yang dirasa sudah tua. Mobil ini pertama kali diproduksi pada tahun 1978 dan sampai 1994 baru produksinya dihentikan di Amerika Latin sementara di Eropa pada tahun 1989.


Nama mobil ini adalah Renault 18. Ya, hanya angka 18 saja. Dibelakang angka 18 tadi terdapat beberapa trim level yang menunjukkan kelengkapan dan fitur mobil ini. Tipe paling rendah dan murah serta yang paling banyak beredar di Indonesia adalah trim TL. Selain TL sebenarnya ada juga trim GTL, TS dan GTS yang beda pada kelengkapan aksesori dan mesin yang digunakan. Di Indonesia, Renault 18 ini masuk secara CKD sesuai dengan aturan yang berlaku saat itu dengan kit CKD yang dibuat di Perancis. Sayangnya karena saat itu kit-kit CKD juga terkena pajak tambahan, harga mobil ini termasuk mahal dijamannya. Mungkin karena inilah populasi mobil-mobil Renault di Indonesia tidak sebanyak Peugeot atau Citroen yang sebagian komponennya memakai buatan lokal.


Renault 18TL versi Perancis yang harusnya juga sama dengan versi Indonesia dibekali dengan mesin 1400cc Renault Cléon-Fonte C1J yang masih OHV. Walau begitu sepertinya ada pilihan mesin 1600cc Renault Cléon-Alu yang sama-sama OHV dan memakai karburator. Yang aneh pada mesin mobil ini adalah posisi mesinnya yang longitudinal mirip mobil gerak roda belakang padahal mobil ini memakai gerak roda depan. Transmisi yang digunakan mobil ini sepertinya hanya ada manual 4 percepatan.

Di Perancis, mobil ini bersaing ketat dengan Peugeot 505 yang merupakan large family sedan. Fitur dan kelengkapannya bisa dibilang mirip-mirip antar keduanya. Piranti seperti AC, power window, power steering sudah terpasang dimobil ini setelah keluar dari pabriknya. Kelebihan mobil ini ada pada kenyamanannya dimana jok yang dipakai lumayan tebal dan empuk. Shockbreaker mobil ini khas mobil Perancis yang dibuat terlalu nyaman sampai penumpangnya tidur semua selama perjalanan. Konstruksinya memang tidak serumit Citroen dengan teknologi  Pneumatic Hydractive miliknya walau kalau dibandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa lain yang lebih umum akan tetap terasa aneh karena shockbreakernya pendek. Selain nyaman, bagian dalam mobil ini juga terasa lega dengan headroom dan legroom lega. Begitu berada didalam mobil ini terutama dibangku penumpangnya karang terasa lupa kalau mobil ini kini harganya tidak sampai 15 juta rupiah saja untuk kondisi rata-rata.

Karena Renault termasuk merk yang kurang laris dan terkenal di Indonesia membuat populasi mobil ini termasuk langka. Karena populasinya yang jarang serta konstruksinya yang aneh dibanding mobil lain membuat ketersediaan partnya kurang banyak dibanding merk Eropa lain. Bagi yang tidak terbiasa mengemudikannya, mungkin akan merasa aneh karena tuas didekat setir yang biasanya ada 2 dimobil lain menjadi 3 dimobil ini. Tuas ini terdiri dari 2 di kiri dan 1 di kanan dimana bagian kanan dipakai untuk mengoperasikan wiper. Dibagian kirinya terdapat tuas pendek untuk lampu sein dan tuas panjang untuk lampu kecil, lo-hi beam, serta klakson.

Spesifikasi Honda Civic Wonder SB3 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Renault 18
Jenis Sedan
Tipe R18
Mesin Renault Cléon-Fonte C1J OHV 1397cc
Renault Cléon-Alu A2M OHV 1647cc
Bore X Stroke 76.0 X 77.0 mm (C1J)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.440 mm
Panjang 4.390 mm
Lebar 1.690 mm
Tinggi 1.400 mm


Comments

  1. Mobil sangat nyaman kami masih pakai renault18

    ReplyDelete
  2. Punya orang tua saya R18TL tahun 1982, 3 baud roda, memiliki 5 percepatan maju dan 1 mundur. Sayang sudah di jual....

    ReplyDelete
  3. Sebagai informasi, renault 18 yg dipasarkan dimari, mayoritas/ hampir keseluruhan memakai mesin cleon alu, berkode F8N. Ini blok mesinnya, bahannya dr aluminum, berbeda dgn mesin renault sebelumnya yg blok mesinnya berbahan besi. Karna berbahan alum, maka, bobot mesinnya ringan, sangat ringan malah. Tapi kelemahan mesin ini, kurang tahan banting dibandingkan mesin-mesin renault lama

    ReplyDelete

Post a Comment