Isuzu Panther Kapsul TBR541

Isuzu Panther LS biru

Isuzu Panter merupakan minibus yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 1991. Memasuki milenia baru, Isuzu kemudian melakukan serangkaian update kepada mobil yang terkenal dengan mesin dieselnya ini. Selain Indonesia, mobil ini juga dijual ke negara lain dengan nama lain seperti Filipina dengan Isuzu Crosswind, Rusia dengan Isuzu AUV, serta Vietnam dengan Isuzu Hi-Lander.


Berbeda dengan generasi sebelumnya yang kotak, bentuk new Panther dengan kode bodi TBR541 ini menjadi lebih membulat yang membuatnya mendapat julukan Panther Kapsul. Mengikuti trend saat itu, lampu depan mobil ini sudah menganut model sipit dengan reflektor diamond cut. Pada tahun 2004 atau 2005, Isuzu kemudian melakukan update tampilan berupa penggantian lampu depan yang lebih besar, grill dan aksen bumper. Model ini terus bertahan sampai artikel ini ditulis (2017) tanpa ada perubahan yang berarti.

Masih sama dengan generasi sebelumnya, Panther kapsul masih mengandalkan mesin diesel dengan kode 4JA1 yang memiliki konfigurasi OHV 8 valve 2500cc. Mesin diesel direct injection ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 80Hp pada 3900Rpm. Memasuki tahun 2007 untuk memenuhi persyaratan emisi gas buang euro 2, Isuzu kemudian memodifikasi mesin 4JA1 menjadi 4JA1-L dengan turbocharger. Tenaga yang dihasilkan meningkat menjadi 84Hp pada 3900Rpm dan torsi 191Nm pada 1800Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, mesin diesel legendaris karena jarang bermasalah ini digabungkan dengan transmisi manual 5 percepatan. Selain itu sempat ada varian transmisi otomatis 4 percepatan yang jarang karena kurang laku.

Selama lebih dari 15 tahun, Isuzu Panther ini dijual dalam beberapa tipe atau varian. Pada model awal, tipe terendah adalah tipe SM dan LM dengan fitur sebatas jok baris ketiga berhadapan, power steering, ac single, tape, velg kaleng. Tipe selanjutnya adalah SV dan LV yang dilengkapi dengan krom di pintu belakang dan grill depan, jok kulit sementara lainnya masih sama dengan SM dan LM. Tipe atas ada SS dan LS yang diberi tambahan berupa AC double blower, CD/MP3 player, jok kulit, power window, wiper belakang, krom seperti SV dan LV, dan velg racing. Tipe SM, SV dan SS merupakan varian sasis pendek yang sangat jarang karena tidak laku pada waktu itu. Varian spesialnya adalah Panther Touring dengan turbo, dan tampilan ala SUV serta Panther Grand Touring yang sama seperti Panther Touring dengan roof rail, jok kulit kombinasi, side body mould, spion krom dengan sein, aksen hitam di velg sampai ban cadangan yang digantung di pintu belakang.

Pada versi faceliftnya, Isuzu kemudian tidak menjual varian sasis pendek yang tidak laku. Tipe-tipe Panther yang tersedia masih mirip dengan versi sebelumnya hanya saja ada sedikit perbedaan nama. Versi terendah adalah Panther Smart FF yang sama seperti Panther LM dengan jok belakang berhadapan serta Panther Smart dengan jok baris ketiga hadap kedepan. Tipe berikutnya adalah Panther LV FF dan LV yang sama seperti Panther LV sebelumnya. Selain itu Panther LS juga masih memiliki fitur yang sama seperti sebelumnya. Varian spesialnya masih tetap Panther Touring dan Grand Touring yang fiturnya masih sama seperti sebelumnya. Khusus untuk Panther diatas 2007, semua variannya sudah dilengkapi dengan turbo agar lebih irit dan sesuai standar Euro 2.

Sejak 2005 tidak ada perubahan berarti pada desain maupun mesin Panther. Walau ada permintaan akan ganti model, namun sepertinya Astra Isuzu lebih senang membiarkan Panther seperti ini adanya. Berbeda dengan Kijang yang sudah berkali-kali berganti model hingga sekarang sudah tidak ada lagi istilah Kijang untuk keperluan komersil (model pickup dan van murah). Berbeda dengan Panther yang lama kelamaan ditinggalkan sebagai mobil penumpang dan beralih menjadi mobil komersil. Karena strategi jualan seperti inilah yang membuat Panther dibeli oleh generasi ke generasi pemilik usaha walau modelnya begitu-begitu saja. Rata-rata pengguna Panther adalah orang-orang yang sebelumnya pernah memakai Panther dan puas akan mobilnya. Orang yang sebelumnya memakai Panther untuk mobil keluarga tidak sedikit yang akhirnya berpaling ke Isuzu MU-X yang masih memiliki mesin yang sama dengan Panther.

Kelebihan Isuzu Panther adalah irit bahan bakar dan tangguh luar biasa. Untuk rute luar kota, angka 1:17 untuk konsumsi solarnya sudah sangat biasa. Rute dalam kotanya dengan mesin yang sehat paling boros bisa mencapai 1:12. Perawatannya juga sangat mudah asalkan filter oli, solar dan udara selalu bersih dan diganti tepat waktu begitu juga dengan olinya. Untuk Panther dengan model ala SUV, menerobos banjir tentunya bukan halangan karena mobil ini terasuk tinggi. Dengan berat 2 ton lebih, mobil ini juga cukup nyaman karena suspensinya empuk.

Kelemahan Isuzu Panther dari jaman dulu ada pada getarannya yang sangat terasa. Maklum saja karena teknologi mesin diesel Panther ini belum secanggih mesin diesel modern yang sudah common rail dan semacamnya. Walau nyaman, namun karena empuk dan tinggi membuat mobil ini cenderung limbung. Bau solar yang kurang disukai kala memanaskan mobil juga menjadi kekurangannya yang lain. Selain itu, harga baru Panther ini sudah tergolong mahal dengan fitur alakadarnya juga menjadikannya kurang disukai.

Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul TBR541 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul TBR541
Jenis Minibus
Tipe TBR541
Mesin 4JA1 OHV 2500cc
4JA1-L OHV 2500cc low pressure turbo
Bore X Stroke 93.0 X 92.0 mm
Sistem Bahan Bakar
Diesel direct injection
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.685 mm
Panjang 4.535 mm
Lebar 1.770 mm
Tinggi 1.873 mm
1.920 mm (Grand Touring)


Comments

  1. Jujur aja saya lebih suka desain Grand Touring, soalnya cool bgt. Apalagi bannya pake profil tinggi, terus ban serepnya di pintu belakang. Jadinya gak kalah deh sama SUV sekarang, meski aslinya ini MPV.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga suka tampangnya panther grand touring. kesannya lebih macho bahkan dibanding mu-x yang suv beneran

      Delete

Post a Comment