Full Original Volvo 960 GL eks Pejabat BPK
Volvo jaman dulu identik dengan pejabat bukan karena kebetulan semata. Volvo dilahirkan sebagai mobil paling aman tentunya sesuai dengan kebutuhan akan keamanan dan keselamatan orang yang punya wewenang stategis dalam suatu pemerintahan dan tata negara. Oleh karena itu tidak heran kalau kemudian pemerintah Indonesia jaman orde baru sangat suka memakai Volvo seperti Volvo 960 GL yang dipakai oleh orang nomor 1 di BPK (Badan Pemeriksa Keungan) ini.
Mobil ini bisa Anda lihat di bekas rumah residen karesidenan Kedu yang sekarang menjadi gedung museum BPK atau Bakorwil Magelang yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Magelang. Mobil ini "terparkir" di teras bangunan dan cukup terlihat dari jalan.
Sedikit sejarah mengenai mobil ini bisa dibaca di pengumuman didepan mobil ini dipajang. Singkat cerita, Volvo 960 GL ini merupakan pemberian pemerintah kepada M. Yusuf atas pengabdiannya sebagai ketua BK periode 1983-1998. Kendaraan ini masih terawat dalam kondisi baik dengan bacaan odometer kurang lebih 4160km sampai sekarang. Keluarga M. Yusuf menghibahkan kembali kendaraan ini untuk koleksi museum. Yang sedikit lucu dari papan informasi ini adalah Volvo ini ditulis sebagai Volvo GL960 bukannya 960 GL.
Bagian depan mobil ini masih mencirikan Volvo jaman dulu dengan bentuk serba kotak. Grill kotak dilapis chrome masih utuh lengkap dengan emblem GL.
Karena mobil ini sekarang hanya difungsikan sebagai pajangan, Volvo ini didongkrak lalu dipasang jackstand yang membuat kolong dan suspensinya terlihat jelas.
Velg yang digunakan masih asli dan dibalut dengan ban Goodyear Excellence dengan ukuran 205/60 R15.
Interiornya masih serba original dan bersih karena sebagai mobil pajangan yang jelas tidak pernah dimasuki oleh pengunjung. Terlihat transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis.
Di bagian belakang terlihat adanya 3rd brake lamp dan stiker "Assembled by Indoswedish" yang merupakan pabrik dimana mobil Volvo ini dirakit di Indonesia.
Versi lebih jelas dari bagian belakangnya.
Selain Volvo 960, museum yang buka dari jam 9 pagi sampai 3 sore ini juga menawarkan berbagai koleksi menarik yang berhubungan dengan sejarah badan yang mengawasi keuangan negara ini. Saya sendiri datang kesini waktu museum ditutup berhubung ada saudara yang melangsungkan pesta pernikahan di sini. Sebagai penutup, inilah pemandangan yang sehari-hari dilihat oleh residen Kedu jaman Hindia Belanda jaman dulu karena bagian depan rumah residen menghadap barat tepat kearah gunung Sumbing. Pantas saja orang Belanda betah tinggal berlama-lama di Indonesia.
Comments
Post a Comment