Jaguar S Type X200

Jaguar S Type X200

Pada tahun 1989, Ford Motor Company membeli perusahaan mobil asal Inggris, Jaguar yang saat itu selalu merugi. Dibawah kepemimpinan Ford, Jaguar kemudian mulai mengembangkan line up mobil-mobilnya dimana salah satunya yang menggebrak saat itu adalah Jaguar S-Type yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999. Mobil ini bersaing ketat dengan seteru asal Jerman seperti Mercedes-Benz E class atau BMW seri 5 serta tidak lupa seteru asal Jepang blasteran Amerika, Lexus GS yang akhirnya membawa Jaguar keluar dari keterpurukan.


Desain mobil yang dirancang oleh Geoff Lawson pada 1995 ini terinspirasi dari Jaguar Mark II yang populer pada dasawarsa 50an dulu dimana ciri khasnya adalah lampu bulat 4 buah serta gill yang besar vertikal ditengah. Dibangun diatas platform Ford DEW yang juga dipakai oleh Ford Thunderbird serta Lincoln LS membuat S Type ini terlihat langsing dan panjang tidak seperti Mark II yang bantet. Meskipun lahir diera dimana hood ornamen seperti ornamen Jaguar melompat didepan kap mesin mulai dilarang demi keselamatan, namun S Type ini mendapatkan ijin dari departemen keselamatan transportasi Amerika dan Eropa yang membolehkannya ornamen Jaguar terpasang meski hanya opsional saja.

Tidak seperti Jaguar X Type yang gerak roda depan, Jaguar S Type ini memakai layout mesin depan penggerak roda belakang. Di Indonesia, mobil ini dibekali pilihan mesin Jaguar AJ-V6 AJ25 yang memiliki konfigurasi V6 DOHC berkapasitas 2500cc serta AJ30 yang memiliki konfigurasi V6 DOHC berkapasitas 3000cc yang semuanya mendapat pasokan bensin dari sistem injeksi sequential multi port injection. Hasilnya, mesin 2500cc sanggup menghasilkan tenaga sebesar 192Hp pada 6800Rpm dan torsi 241Nm pada 3000Rpm sementara mesin 3000cc mobil ini menghasilkan tenaga 234Hp pada 6000Rpm dan torsi 300Nm pada 3000Rpm. Selain itu, ada pula S Type yang bermesin V8 4000cc meskipun sangat langka. Untuk transmisinya, digunakan transmisi otomatis 6 percepatan tanpa mode manual. Meski begitu, pilihan transmisi manual 5 percepatan juga tersedia meskipun sangat-sangat langka. Yang lucu, karena masih 1 platform dengan mobil Ford maka onderdil mesin S Type bisa dibilang banyak yang sama dengan mesin V6 3000cc milik Ford Escape.

Masuk kedalam interiornya, mobil ini terasa mewah dengan material jok kulit dan panel kayu berkualitas dimana-mana khas kelas mobil semacam ini. Fitur-fitur yang disediakan mobil sudah tentu sangat melimpah. Sebut saja sunroof, cruise control, climate control, setir bisa tilt dan teleskoptik, jok yang bisa diatur baik tinggi rendah sampai maju mundurnya, rem cakram depan belakang dengan ABS, telepon mobil GSM sampai sistem suspensi canggih dimana kondisi jalan akan dibaca komputer untuk disesuaikan demi kenyamanan yang diberi nama CATS oleh Jaguar.

Mobil ini mengalami facelift pada tahun 2002 dimana perbedaan terbesarnya terletak pada bentuk dashboard dimana versi faceliftnya memiliki bentuk dashboard menyempit dari yang sebelumnya melengkung membentuk huruf U yang melebar. Kode internal mobil ini juga berubah dari yhang semula X200 menjadi X202 dan seterusnya sampai tahun 2007 dimana angka paling belakang menunjukkan tahun produksi S Type ini. Perbedaan lainnya juga muncul pada headunit yang kini menggunakan layar tidak lagi radio tape 2 din serta tuas rem tangan yang digantikan tombol elektrik. Tahun 2005 kembali muncul facelift dengan ciri bumper yang berbeda, aksen chrome yang lebih besar serta lampu belakang yang lebih besar.

Mobil yang dijual di Indonesia dalam bentuk CBU yang kemudian dipasarkan oleh ATPM Jaguar di Indonesia, PT Prima Auto Grupindo dengan harga 875 juta untuk tipe V6 SE 3000cc dan 775 juta untuk tipe V6 SE 2500cc ini memang mendongkrak brand image Jaguar di Indonesia. Sebelumnya, Jaguar hanya bisa dimiliki kalangan tertentu seperti aristokrat Inggris namun berkat mobil ini dan X type membuatnya bisa dicicipi orang banyak terutama orang kaya yang merasa Mercedes-Benz terlalu pasaran dan kurang prestis.

Namun sayangnya, mobil ini diluar terkenal memiliki beragam masalah. Contohnya saja seperti gearbox, alarm mobil dan mesin V8 yang bisa rusak dengan sendirinya karena kesalahan rancangan. Meskipun laku, namun tetap saja Ford menganggap merk Jaguar belum bisa menghasilkan untung dan pada akhirnya tahun 2007 Ford menyerah dan menjual Jaguar kepada perusahaan otomotif asal India, Tata Motors. Nasib Jaguar S Type juga berakhir tidak lama setelah itu ketika S Type dihentikan produksinya dan digantikan oleh Jaguar XF.

Spesifikasi Jaguar S Type X200 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Jaguar S Type X200
Jenis Sedan
Tipe X200
Mesin AJ25 V6 DOHC VVT 2500cc
AJ30 V6 DOHC VVT 3000cc
Bore X Stroke 81.6 X 79.5 mm
89.0 X 79.5 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Otomatis 6 Speed
Wheelbase 2.908 mm
Panjang 4.859 mm
Lebar 1.819 mm
Tinggi 1.415 mm


Comments

  1. sempat tertarik dgn mobil ini, tapi karena harga bekas yg masih tinggi dan opsi bengkel/sparepart spesialis yg agak "gaib", jadi mundur teratur deh.. he he he

    ReplyDelete

Post a Comment