Ford Mustang generasi pertama (1964 - 1972)

Ford Mustang classic

Memasuki 1960an, setelah terjadi beberapa krisis ekonomi pada tahun 1958 membuat banyak orang Amerika mulai melirik mobil kompak berukuran kecil yang harganya lebih murah dibandingkan mobil-mobil berukuran full size seperti Chevrolet Corvair, Ford Falcon atau Rumbler Rebel. Mobil-mobil kompak murah ini kemudian menjadi populer di Amerika termasuk dalam kalangan anak muda yang tentunya tidak memiliki uang banyak seperti orang tuanya. Meskipun memang mobil-mobil kompak tadi tersedia dalam varian sporty, namun tidak sedikit yang menginginkan mobil kompak yang lebih sporty, lebih bergaya dan terjangkau. Karenanya, terlahirlah kelas mobil baru di Amerika bernama Pony Car dengan ikon populernya bernama Ford Mustang.

Adalah Lee Iaccoca yang menyadari akan keinginan masyarakat Amerika muda mengenai pony car dimana ia kemudian memerintahkan untuk mengembangkan model baru untuk kelas pony car ini dimana syaratnya adalah berat mobil tidak lebih dari 2500 lbs (1133Kg), harga tidak lebih dari 2500 USD (setara 21.700 USD pada 2021), serta dirancang selama maksimal 1 setengah tahun. Pada 17 April 1964, Ford Motor Company kemudian meluncurkan pony car versi mereka dengan nama Ford Mustang yang banyak mengambil Ford Falcon sebagai fondasinya. Pada hari peluncurannya di , orang-orang langsung jatuh cinta dengan Ford Mustang ini dimana langsung terjadi sekitar 22 ribu pesanan Mustang sementara pada akhir 1964, ada lebih dari 620 ribu unit Ford Mustang yang dipesan warga Amerika.

Pada awalnya, Mustang dibuat bukanlah sebagai mobil sport yang melaju kencang dengan tenaga besar. Sasisnya sendiri pada dasarnya dikembangkan dari sasis Ford Falcon yang diposisikan sebagai mobil murah meskipun bentuknya yang sporty dengan kap mesin panjang dan moncong yang menyempit terutama dibagian grill dimana konon bentuk ini terinspirasi dari mobil sport asal Eropa. Desain awalnya hanya tersedia dalam bentuk coupe 2 pintu yang dirancang oleh tim desain yang dikepalai oleh Joe Oros yang beranggotakan desainer Ford lainnya seperti Gale Halderman dan David Ash berdasarkan konsep yang sudah dirancang oleh Philip T. Clark dan John Najjar.

Mesin yang ditawarkan juga tidak terlalu kencang dengan mesin 6 silinder 2800cc sebagai tipe terbawah. Namun seperti halnya mobil Amerika lainnya, Mustang dapat diberbagai macam aksesoris dari pabriknya seperti misalnya mesin 6 silinder 3300cc thriftpower, atau V8 windsor 4300cc dan 4700cc. Transmisi yang diusung untuk menggerakkan roda belakang tersedia dalam berbagai pilihan mulai dari manual 3 perecpatan, 4 percepatan manual dan otomatik 4 percepatan. 

Sebagai mobil Amerika, berbagai macam aksesoris dari pabrikan bisa dipesan untuk Mustang yang dibeli masyakarat sehingga bisa saja antara 1 Mustang dengan Mustang yang lainnya berbeda. Meski begitu, Fitur utama dari Mustang ini adalah jok model bucket sampai tuas transmisi yang diempel dilantai dengan tambahan berbagai warna dan aksesoris sesuai permintaan konsumen.

Mustang facelift 1967 - 1968

Pada tahun 1967, Ford memperkenalkan facelift dari Mustang. Mustang facelift ini membengkak yang membuatnya semakin populer di Amerika sana dimana lucunya Lee Iacoca sendiri malah memprotes ukuran Mustang baru ini. Selain ukuran, perbedaan lainnya yang bisa diamati secara sepintas adalah adanya tambahan air scoop samping dibelakang pintu, lampu belakang dengan panel belakang cekung, tambahan aksen chrome pada tahun 1968, serta perbedaan velg dan tutup tangki.

Selain berbeda ukuran, Mustang faelift pertama ini juga memiliki varian baru dengan pilihan bodi yang disebut Ford sebagai Fastback. Pilihan bodi lainnya yang sudah hadir sebelumnya seperti coupe dan convertible masih tersedia. Kepopuleran Mustang semakin menjadi-jadi dengan varian fastback ini meskipun mulai muncul pesaing-pesaing Mustang seperti Chevrolet Camaro serta Dodge Charger. Mungkin salah satu alasan kepopuleran Mustang Fastback ini adalah karena film Bullitt dimana Steve McQueen mengendarai Mustang Fastback dijalanan San Francisco sembari kejar-kejaran dengan Dodge Charger hitam.

Ford Mustang Fastback Indonesia

Dengan ukurannya yang membengkak, kini Ford mampu memasukkan mesin yang lebih besar lagi kedalam kap mesin Mustang. Mesin terkecil mulai facelift ini adalah mesin 6 silinder Thriftpower 3300cc sementara yang paling besar adalah mesin V8 427 FE HiPo berkapasitas 7000cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 335Hp dengan karburator 4 barrel. Seakan masih belum puas, pada pertengahan tahun 1968 muncul mesin V8 bigblock bernama 428 CobraJet berkapasitas sekitar 7000cc yang biasa dipesan para pembalap drag. Mesin big block besar ini diklaim memiliki tenaga sebesar 335Hp.

Mustang facelift 1969 - 1970

Ubahan radikal muncul pada facelift kedua dari Ford Mustang. Ukurannya semakin membengkak dimana ia kini sekitar 10cm lebih lebar dibadningkan dengan sebelumya. Pada faelift inilah pertama kalinya Mustang diperkenalkan dengan lampu depan sebanyak 4 buah dimana pada tahun 1969 letaknya berada diluar grill seperti Mustang sebelumnya dan 2 lagi berada didalam grill menggantikan letak lampu kabut. Pada tahun 1970, ciri khas grill mengecil Mustang dan rumah lampu depannya dihilangkan dengan muka depan yang

Pada facelift kedua ini, mulai diperkenalkan Mustang Mach 1 sebagai tipe performa tinggi. Sebelum Mustang Mach 1, Mustang GT menjadi tipe performa tinggi dari lini Ford Mustang. Perbedaan antara Mustang biasa dengan Mach 1 bisa dilihat dari bodi dimana Mach 1 hanya ditawarkan dalam benuk fastback saja yang disebut sebagai SportsRoof. Lainnya ada pada kap mesin hitam dof dengan hood pin diluar, air scoop besar model shaker pada kap mesin, suspensi racing, ban Goodyear Polyglass, aksen chrome pada tutup tangki dan ujung knalpot, spoiler depan, decal khusus, aksesori tirai belakang atau yang biasa disebut louver, sampai interior yang lebih mewah. Mach 1 dibuat demikian untuk melawan muscle car yang setingkat lebih mewah seperti Pontiac Firebird atau Dodge Challanger.

Namun sayangnya, karena kepopuleran Mach 1 membuat Ford akhirnya menghentikan produksi Mustang GT yang kalah secara penjualan dengan Mach 1. Pada tahun 1969 ini ada sekitar 6 model performa tinggi yang dijual pabrikan. Keenam model tersebut sebut saja Mustang GT, Boss 302, Boss 429, Shelby GT350, Shelby GT500, serta Mach 1.

Mustang facelift 1971 - 1973

Masih belum puas lagi, Mustang kemudian membengkak kembali secara dimensi setelah diberikan lampu hijau oleh presiden Ford yang baru saat itu, Semon "Bunkie" Knudsen yang sebelumnya bekerja untuk General motor. Selain karena permintaan publik yang menginginkan mobil yang berukuran lebih besar, Mustang dibuat semakin gendut untuk mengakomodir mesin Big Block 427 V8 7000cc tanpa harus memodifikasi suspensi depan antar varian dengan mesin yang berbeda.

Bentuk mukanya berubah drastis seperti halnya Mustang model 1970 dimana grill depannya melebar dan lampu depannya berada didalam grill. Bentuk belakangnya sendiri memang masih memakai lampu belakang dengan 3 kolom seperti sebelum facelift namun kini dengan tambahan garnish model honeycomb berwarna hitam dengan tutup tangki ditengahnya. Masih dengan 3 model bodi dengan coupe, fastback, dan convertible.

Memasuki era malaise yang menjadi sejarah kelam industri otomotif Amerika, mesin 427 cubic inch V8 dihentikan penjualannya pada 1972 dan mesin V8 351 cubic inch atau 5800cc Cleveland menjadi mesin terbesar yang ditawarkan Ford untuk Mustang. Mesin 6 silinder 4100cc yang menjadi mesin terkecil dari Mustang pada saat itu turun tenaganya menjadi 98Hp saja pada 1973 sementara pada tahun 1971 masih sanggup menghasilkan tenaga sebesar 145Hp. Ini dikarenakan standar emisi gas buang yang meningkat serta bahan bakar dengan timbal yang dihilangkan serta krisis minyak yang membuat mobil-mobil Amerika termasuk Mustang hilang tenaganya.

Classic Mustang Baru

Dengan kepopulerannya, tidak heran kalau kemudian Ford Mustang klasik generasi pertama masih diproduksi sampai sekarang oleh pihak ketiga baik dengan maupun tidak lisensi Ford Motor Company. Perusahaan seperti Dynacorn maupun Revology masih memproduksi bodi dan berbagai perlengkapan Ford Mustang dalam kondisi baru. Ini kemudian memungkinkan masyakarat Indonesia yang oleh pemerintah Indonesia dilarang untuk mengimpor mobil bekas untuk mengimpor Ford Mustang klasik ke Indonesia. 

Ford Mustang classic baru impor
Di Indonesia sendiri, populasi Ford Mustang yang tidak pernah dijual resmi cukup jarang karena larangan impor mobil secara CBU baru berlaku pada 1973. Meski tidak menutup kemungkinan ada banyak importir yang menjual Mustang impor dari Amerika. Beberapa ada yang memakai setir kanan dengan skema impor mobil Mustang dari Amerika ke Australia dimana disana dilakukan konversi menjadi setir kanan baru kemudian diekspor ke Indonesia.



Comments