Hyundai Accent Verna & Excel II LC
Memasuki milenea baru, Hyundai mulai meluncurkan generasi baru pengganti dari Hyundai Accent alias Bimantara Cakra di Indonesia. Masih dengan nama Accent yang merupakan singkatan dari Advanced Compact Car of Epoch-making New Technology, Accent generasi kedua di Indonesia dijual dengan nama Hyundai Accent Verna dimana nama Verna berasal dari bahasa latin yang berarti musim semi.
Diluncurkan di Korea Selatan pada 1999, desain Hyundai Verna berubah dari Hyundai Accent alias Bimantara Chakra yang menganut model "jelly bean" khas 90an menjadi lebih modern dengan garis-garis tegas dan sedikit kotak. Pilihan bodinya sendiri hanya tersedia varian sedan 4 pintu di Indonesia. Meski begitu, varian hatchbacknya 5 pintu dengan nama Avega baru muncul ketika varian sedan sudah tidak diproduksi lagi kecuali untuk tipe taksi menggantikan Hyundai Excel yang masih memakai model generasi pertama.
Pertama kali hadir, pengganti dari Accent ini diberi nama Hyundai Accent Verna yang dijual antara 2000 hingga 2003. Ciri khasnya bisa dikenali dari lampu depan sedikit mengotak dan tingginya sejajar dengan grill depan yang memiliki 6 buah palang vertikal. Ukuran bannya sendiri hanya 175/65 R14 dengan velg alloy berukuran 14 inch. Untuk emblemnya sendiri tulisan Accent Verna dibagian belakang berupa stiker.
Pada tahun 2003 pertengahan, dilakukan facelift pada Hyundai Accent Verna dengan mengganti namanya menjadi Hyundai new Accent. New Accent ini memiliki ciri khas berupa lampu depan sedikit membulat dan letaknya diatas grill depan yang mirip dengan Hyundai Avega. Bedanya, lampu depan new Accent ini tidak diberi smoke seperti pada Avega. Ukuran bannya juga naik menjadi 195/55 R15 dengan velg alloy berukuran 15 inch. Dibagian belakang, terdapat emblem Accent timbul yang dilapis chrome menanggalkan nama Verna.
Pada tahun 2006, Hyundai new Accent digantikan oleh Hyundai Avega yang
berbentuk hatchback untuk kebutuhan konsumer di Indonesia. Avega sendiri pada dasarnya adalah varian hatchback dari Accent Verna dimana seharusnya pada tahun kemunculannya sudah ada Hyundai Accent generasi ketiga. Untuk model sedan Accent Verna masih tetap
diproduksi sampai 2012 dengan nama Hyundai Excel II.
Hyundai Excel II ini memiliki bentuk yang mirip dengan new Accent tipe G dan digunakan untuk kebutuhan fleet seperti taksi. Ukuran bannya sendiri adalah 165/80 R13 dengan velg kaleng berukuran 13 inch.
Di Indonesia, Hyundai Accent Verna dijual dalam 3 varian dari yang terendah G, GL dan GLS. Perbedaan utama diantara ketiganya ada pada fitur-fiturnya saja. Pada tipe G, jendelanya masih memakai putaran engkol dan spion manual. Sementara itu tipe GLS sudah memakai power window, central lock, electric mirror, defogger, ac dengan pemanas dan lainnya. Untuk Hyundai Excel II, fiturnya mirip dengan tipe G hanya saja tidak ada tilt steering, seat height adjuster, jok belakang tidak bisa dilipat 40:60, sampai antena radio manual.
Mesin yang digunakan Hyundai Accent Verna masih sama dengan mesin yang digunakan Hyundai Accent dan Bimantara Chakra sampai dengan Avega tahun 2012. Mesin Hyundai G4EK dengan konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 1500cc dengan pemasok bahan bakar injeksi. Mesin yang masih turunan mesin Mitsubishi ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 92Hp pada 5500Rpm dan torsi 132Nm pada 2900Rpm. Untuk menyalurkan kedua roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau pilihan otomatik 4 percepatan.
Hyundai Accent Verna dan new Acent meskipun lahir pada awal 2000 namun terlihat seperti mobil yang dibuat pada era 90an. Kabinnya tidak tinggi seperti tidak peduli dengan trend MPV pada masa itu dengan teknologi era 90an juga seperti mesin 12 valve SOHC. Tidak heran kalau kemudian mesinnya sedikit lebih berisik dan sedikit lebih boros bensin dibandingkan kompetitornya meskipun perawatannya cukup mudah dan murah berhubung mesin ini juga awet dipakai sebagai penggerak taksi. Bagian paling aneh dari mobil ini adalah lampu peringatan ABS memiliki bohlam padahal mobil ini tidak dilengkapi ABS sementara lampu peringatan cek mesin tidak diberi bohlam.
Harga bekas yang murah membuat Hyundai Accent Verna memiliki penggemar dan kelebihan tersendiri dibandingkan mobil sekelas seangkatannya. Meskipun Accent Verna tidak pernah dipakai sebagai taksi, namun karena Hyundai Excel II yang bentuknya persis new Accent membuatnya dicap sebagai mobil taksi yang menurunkan gengsi. Padahal dengan dipakai sebagai taksi menunjukkan bahwa mobil ini bukanlah mobil yang cengeng dan memiliki kelebihan berupa ketersediaan part yang mudah dan murah.
Spesifikasi Hyundai Accent Verna & Excel II LC ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Hyundai Accent Verna & Excel II LC | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | LC |
Mesin | Alpha G4EK SOHC 1500cc |
Bore X Stroke | 75.5 X 83.5 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed Otomatik 4 Speed |
Wheelbase | 2.440 mm |
Panjang | 4.360 mm |
Lebar | 1.680 mm |
Tinggi | 1.395 mm |
Comments
Post a Comment