Suzuki TS125 ER
Memasuki dasawarsa 90an, kebutuhan akan motor trail di Indonesia meningkat. Namun sayangnya, dari motor-motor trail era 70an seperti Yamaha DT, Honda XL atau Binter KE, hanya Suzuki yang menghidupkan kembali seri motor trailnya dengan hadirnya Suzuki TS125 pada tahun 1993. Praktis dengan tanpa adanya persaingan membuat Suzuki TS125 digandrungi berbagai kalangan penyuka motor trail di Indonesia pada era 90an dan 2000an awal.
Sebenarnya Suzuki sendiri pernah menjual Suzuki TS 125 di Indonesia pada tahun 1976 hingga tahun 1977. Suzuki TS tahun 70an ini memiliki ciri berupa penggunaan shockbreaker belakang ganda seperti umunya motor trail pada jaman itu. Namun setelah itu, Suzuki TS 125 tidak lagi dijual di Indonesia hingga akhirnya pada tahun 1993, Suzuki kembali mengeluarkan Suzuki TS125 di Indonesia. Berbeda 1 dekade lebih, tentunya ada penyempurnaan pada Suzuki TS ini yang memiliki tipe spesifik TS125ER.
Secara desain, Suzuki TS mengalami sedikit ubahan untuk menyesuaikan zaman. Ubahan desain Suzuki TS125 ER paling terlihat jika dibandingkan dengan Suzuki TS125 keluaran 1976 adalah penggunaan lampu depan kotak. Desain spionnya juga secara standar adalah kotak. Meski begitu, desain pada konsol speedometernya malah berbentuk bulat meninggalkan desain kotak. Pada bagian belakang, juga terdapat sedikit perbedaan pada bentuk spakbor serta lampu belakang.
Mesin yang digunakan Suzuki TS masih tetap menggunakan mesin dengan konfigurasi 1 silinder 2 tak berkapasitas 125cc pendingin udara yang mumpuni. Mesin dengan karburator Mikuni VM24 serta sistem pelumasan CCI atau Crankcase Cylinder Injection ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 13 Hp dan torsi 13,2 Nm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi manual kopling manual 5 percepatan.
Fitur-fitur yang tersedia pada Suzuki TS125 ER ini cukupan untuk sebuah motor trail. Shockbreaker depannya panjang dan dilengkapi dengan suspensi belakang model monoshock yang membuatnya memiliki jarak ketinggian dengan tanah 235mm. Konsol meternya terdapat speedometer, takometer, trip meter, odometer, indikator sein tunggal, indikator high beam, indikator netral dan indikator oli samping saja. Untuk pengeremannya, kedua roda hanya dibekali dengan rem teromol dan hanya tersedia varian velg jari-jari saja. Meski begitu, setidaknya Suzuki TS125 sudah dilengkapi dengan cover pelindung shockbreaker depan serta pelindung knalpot untuk melindungi betis pembonceng dari panasnya knalpot yang silencernya berada tepat dibawah jok. Selain itu, terdapat juga rak barang pada bagian belakang motor.
Di jamannya, Suzuki TS125 menjadi motor yang populer dikalangan aparatur negara. Mulai dari kepolisian, polisi hutan, kementerian perhutanan, sampai TNI diberi motor dinas Suzuki TS utamanya bagi yang berdinas di pelosok-pelosok Indonesia. Tidak hanya itu, Suzuki TS 125 juga cukup populer sebagai pilihan motor trail yang cukup langka saat itu. Pada tahun 2006, Suzuki TS125 yang menjadi motor 2 tak terakhir dari Suzuki di Indonesia dihentikan produksinya dan hingga sekarang belum ada penggantinya yang bisa dibeli umum seperti Suzuki DR200 yang digunakan kepolisian di Indonesia.
Spesifikasi Suzuki TS125 ER ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Suzuki TS125 ER | |
---|---|
Jenis | Trail |
Tipe | TS125ER |
Mesin | 1 silinder 2 tak 123cc |
Bore X Stroke | 56.0 X 50.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1.350 mm |
Panjang | 2.120 mm |
Lebar | 800 mm |
Tinggi | 1.135 mm |
Comments
Post a Comment