Kia Ceres BA2

Jauh sebelum adanya Timor yang merupakan sedan Kia dengan merk lokal, Kia sebenarnya sudah memasuki jalanan Indonesia dengan kehadiran mobil pickup bernama Kia Ceres. Nama Ceres sendiri diambil dari nama dewi mitologi Yunani, Ceres yang merupakan dewi pertanian, gandum, kesuburan dan sifat keibuan.

Pada dasarnya Kia Ceres adalah versi agricultur dari Kia Bongo generasi pertama yang membuatnya pantas diberi nama Ceres. Kia Bongo sendiri pada dasarnya juga merupakan Mazda Bongo generasi kedua namun hanya dijual varian pickup saja. Versi agrikultur ini merupakan varian yang lebih dikhususkan untuk kebutuhan kebun dimana medan yang dilalui merupakan medan off road sehingga membutuhkan kaki-kaki yang lebih tangguh sampai sistem gerak 4 roda.

Dari eksteriornya, Kia Ceres bisa dikenali dengan bentuk moncong depannya yang unik dan berbeda dengan Mazda maupun Kia Bongo. Ciri khas Kia Ceres adalah adanya moncong yang lebih dower karena memakai fascia dari truk engkel Kia Titan. Model pertama memiliki lampu depan kotak sementara model akhir memiliki bentuk lampu belakang bulat lengkap dengan logo Kia terbaru saat itu. Untuk bagian interiornya, sebagai mobil kebun interiornya dibuat lebih sederhana dengan perangkat manual. Sebagai mobil pickup, kebanyakan dari Kia Ceres ini memakai bak belakang model flat deck yang rata selain juga boks maupun dikaroseri menjadi minibus.

Perbedaannya tidak hanya di bagian eksterior. Pada bagian mesin juga terdapat perbedaan. Varian awal Kia Ceres dengan lampu kotak memakai mesin diesel Mazda R2 dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve berkapasitas 2200cc. Untuk menggerakkan roda belakangnya digunakan transmisi manual 5 percepatan. SEmentara itu untuk Kia Ceres dengan lampu bulat memakai mesin diesel Kia SC dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 2400cc. Untuk menggerakkan keempat rodanya digunakan transmisi manual 5 percepatan dengan transfercase.

Konon Kia Ceres pertama kali hadir di Indonesia sekitar pertengahan - akhir 80an meski ada juga yang bilang sejak 1991. Ketika Timor hadir, Timor tidak menjual Kia Ceres ini. Baru ketika PT Kia Mobil Indonesia sebagai ATPM Kia berdiri pada desember 1999, Kia kembali menjual mobil ini antara tahun 2000 sampai 2001 saja dimana modelnya sudah berganti dengan lampu bulat. Pesanannya juga berdasarkan permintaan konsumen sehingga tidak selalu tersedia di dealer-dealer Kia di Indonesia.

Secara penjualan, Kia Ceres ini sepertinya tidak cukup sukses terlihat dari populasinya yang sangat jarang. Kebanyakan Kia Ceres digunakan sebagai mobil operasional maupun bantuan pemerintah seperti dinas Pekerjaan Umum, Departemen Tenaga Kerja sebagai kendaraan operasional Unit Pelatihan Kerja Keliling, sampai bantuan dari Kementerian Perdagangan untuk Pasar Djaya di Jakarta.

Kini ada banyak Kia Ceres yang terlantar di kantor pemerintah seperi biasanya mobil instansi pemerintah yang tidak dirawat. Beberapa ada yang kemudian dibeli oleh pihak swasta dimana keluhannya biasanya ada pada onderdil yang jarang karena Kia sebelum diakuisisi oleh Hyundai lebih memakai teknologi Mazda dimana Mazda sendiri di Indonesia tidak menjual mobil maupun truk bermesin diesel. Belum lagi kualitas mobil Korea Selatan yang pada jaman itu masih diragukan sementara Kia Ceres bukanlah tipikal mobil yang rajin dirawat oleh pemiliknya karena bentuknya yang berupa pikap pengangkut barang.

 Spesifikasi Kia Ceres BA2 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Kia Ceres BA2
Jenis	Pickup
Tipe	BA2
Mesin	Mazda R2 diesel SOHC 2200cc Kia SC diesel OHV 2400cc
Bore X Stroke	86.0 X 94.0 mm (Mazda R2)
Sistem Bahan Bakar	Diesel Direct Injection
Transmisi	Manual 5 Speed
Wheelbase	2.180 mm
Panjang	4.245 mm
Lebar	1.690 mm
Tinggi	1.975 mm