Bimantara Arya / Hyundai Grace P1

Tidak seperti Timor yang impor utuh secara CBU, mobil-mobil Bimantara meski sama-sama berasal dari Korea Selatan namun sudah dirakit di Indonesia. Pabriknya berlokasi di Jalan H. Wahab Affan di Bekasi yang dulunya menjadi pabrik perakitan mobil-mobil Datsun oleh PT Indokaya Nissan. Tidak terkecuali Bimantara Arya alias Hyundai Grace ini. 

Pada dasarnya Bimantara Arya merupakan Mitsubishi Delica atau Colt L300 minibus generasi ketiga yang tidak dijual resmi di Indonesia. Pertama kali hadir pada KTT APEC di Bogor pada tahun 1994 sebagai mobil storing yang diimpor utuh secara CBU. Pada tahun 1996, Hyundai yang sudah berdiri dan membangun pabrik di Indonesia berganti nama menjadi Bimantara dan pada tahun 1997 mulai menjual Bimantara Arya.

Desain yang ditawarkan Bimantara Arya ini campur campur dengan bagian muka membulat khas mobil era 90an namun bagian tengah kebelakang kotak lalu bagian belakang kembali membulat. Wajar saja karena Mitsubishi Delica generasi ketiga sudah muncul sejak 1986 dimana saat itu trend desain kendaraan berbentuk serba kotak. Bagian interiornya juga mengalami ubahan dimana Hyundai mengubah bentuk dashboardnya menjadi lebih membulat meninggalkan desain serba kotak Mitsubishi L300. Untuk pilihan bodynya sendiri di Indonesia hanya tersedia varian sasis pendek, pintu samping belakang sliding door hanya disisi kiri dan pintu belakang hatchback.

Pada awalnya, mesin yang dipakai Bimantara Arya ini adalah Hyundai D4BB yang merupakan mesin Mitsubishi 4D56 yang populer digunakan Mitsubishi Colt L300 di Indonesia. Hanya saja Hyundai melakukan beberapa modifikasi seperti menaikkan panjang stroke-nya untuk menghasilkan kapasitas mesin 2700cc. Mesin ini memiliki konfigurasi diesel indirect injection 8 valve SOHC. Mesin ini memiliki blok sislinder besi dengan cylinder head aluminium. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang digunakan transmisi manual 5 percepatan.

Pada tahun 2000, Hyundai kembali ke Indonesia tidak lagi menjadi Bimantara. Bimantara Arya kemudian berganti nama menjadi Hyundai Grace. Tidak hanya namanya, namun Hyundai juga mengganti mesin Grace menjadi Hyundai D4BF yang lagi-lagi masih sebangun dengan mesin Mitsubishi 4D56. Hanya saja mesin D4BF ini memiliki konfigurasi turbodiesel SOHC 8 valve berkapasitas 2500cc. Turbo yang dipakai sendiri merupakan Garrett GT1749S. Untuk menyalurkan tenaganya ke roda belakang digunakan transmisi manual 5 percepatan yang masih sama.

Untuk fiturnya sendiri tidak berbeda jauh antara Hyundai Grace dengan Bimantara Arya, Mobil ini sudah dilengkapi dengan foglamp depan, pintu geser meski hanya 1, pintu belakang model hatchback, spion belakang untuk mundur, defogger belakang, wiper balakang, AC dengan pemanas dan double blower, jok depan bisa muat 3 dengan bangku tengah bisa dilipat. Power window hanya ada dibagian depan sementara jendela belakang semuanya memakai model geser. Yang berbeda dibandingkan minibus lainnya yang beredar di Indonesia adalah Bimantara Arya dan Hyundai Grace sudah memakai sasis monokok dengan suspensi depan model double wishbone dan belakang mac pherson strut. Untuk pengeremannya sendiri masih berupa rem depan cakram dan belakang tromol.

Meski dirakit di Indonesia, namun populasi Hyundai Grace maupun Bimantara Arya cukup jarang. Kalaupun ada, sekarang ini tidak banyak Hyundai Grace dan Bimantara Arya yang kondisinya baik dan terawat. Sebagai mobil yang langka, sparepart body maupun interiornya juga sama langkanya. Namun begitu, untuk urusan mesin lain cerita karena banyak substitusinya dengan mesin Mitsubishi 4D56 yang dipakai Colt L300 dan Kuda.

 Spesifikasi Bimantara Arya / Hyundai Grace P1 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Bimantara Arya / Hyundai Grace P1
Jenis	Minibus
Tipe	P1
Mesin	D4BB SOHC 2607cc D4BF SOHC 2477cc
Bore X Stroke	91.1 X 100.0 mm (D4BB) 91.1 X 95.0 mm (D4BF)
Sistem Bahan Bakar	Diesel indirect injection (D4BB) Turbodiesel (D4BF)
Transmisi	Manual 5 Speed
Wheelbase	2.435 mm
Panjang	N/A
Lebar	N/A
Tinggi	N/A