Ford COE 1937 - 1940

Ford COE 1938 replika Mecedes-Benz

Mobil pickup dan truk di Indonesia kebanyakan berhidung pesek tidak dilengkapi dengan bonnet untuk memaksimalkan ruang barang agar bisa mengangkut barang lebih banyak tanpa harus repot-repot memanjangkan sasisnya. Ide semacam ini sebenarnya sudah bermunculan sejak awal era diperkenalkannya mobil kemasyarakat umum. Salah satu mobil populer sebelum perang dunia kedua yang memakai desain seperti ini adalah Ford COE.

Pada awalnya, Ford belum membuat mobil dengan model cabover tidak seperti GMC, White atau Studebaker misalnya yang sudah mulai membuat mobil truk COE sejak 1920an dan 1930an. Peluang ini kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan asal Detroit bernama Transportation Engineers Inc. untuk membuat truk Ford yang populer menjadi cab over dengan menghadirkan Dearborn Line pada tahun 1936. Dearborn Line ini memindah kabin truk keatas kap mesin lalu meninggikan kabinnya untuk mengkompensasi tinggi ruang kap mesinnya. Memang jauh di Inggris sana, Ford sudah membuat mobil serupa dengan Fordson Forward Control truck namun di Amerika Serikat, tidak ada mobil Ford semacam itu.

Baru kemudian pada tahun 1938, Ford mulai membuat truk dengan model cabover dengan nama Ford COE. COE sendiri merupakan singkatan dari Cab Over Engine atau kabin diatas mesin. Secara ukuran, Ford COE ini sedikit lebih besar dibandingkan Ford pickup seangkatan yang juga seangkatan dengan Ford model 40 sejak tahun 1937. Bisa dibilang, mobil ini merupakan moyang dari Ford F5 atau F6 dari F-series yang diperkenalkan tahun 1948 kemudian. Kode bodinya sendiri bermacam-macam seperti misalnya 81W untuk yang 4 roda sampai 91W untuk Ford-Thornton 6 roda.

Ciri khas dari Ford COE generasi pertama ini adalah bentuk grill depan yang berbentuk oval. Desainnya serba membulat mengikuti gaya desain art deco yang populer pada dekade 1930an. Selain pickup bak terbuka, Ford COE ini juga bisa dibuat menjadi berbagai macam mobil seperti mobil molen untuk mengaduk semen, Ford-Thornton COE yang memiliki 6 roda, sampai minibus maupun mobil boks dengan bentuk belakang yang mengikuti gaya desain art deco seperti desain kepala dari Ford COE ini.

Untuk mesinnya, Ford masih mempercayakan mesin bensin Flathead V8 yang dipakai Ford Model 40 dengan kofigurasi V8 sidevalve berkapasitas 3600cc. Tenaga yang dihasilkan mesin yang populer untuk hot rod ini mencapai 86Hp pada 3800Rpm dan torsi sekitar 207Nm pada 2200Rpm. Untuk menggerakkan kedua roda belakangnya, digunakan transmisi manual 3 percepatan.

Dengan bentuk yang unik dan menarik, Ford COE sebenarnya cukup populer dalam budaya hot rod dan custom. Namun sayangnya, populasinya sangat sedikit apalagi di Indonesia dimana ketika tentara Jepang masuk, ada banyak mobil-mobil yang dirampas untuk dilebur dijadikan senjata. Generasi keduanya yang memiliki ciri grill depan kotak dan diproduksi antara pertengahan 1940 sampai 1947 sepertinya lebih banyak populasinya meskipun memang menurut saya pribadi masih lebih unik generasi pertamanya.

 Spesifikasi Ford COE 1937 - 1940 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Ford COE
Jenis Truk
Tipe 81W & 91W
Mesin Flathead Ford V8 3622cc
Bore X Stroke 77.79 X 95.25 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 3 Speed
Wheelbase N/A
Panjang N/A
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments