Pontiac Parisienne 1961-1964

pontiac parissienne 1962 depan

Dalam pabrikan mobil yang merknya gemuk seperti General Motor, tentu akan ada pembagian seperti sistem kasta untuk membedakan antar divisinya agar tidak saling memakan pangsa pasar satu sama lain. Biasanya General Motor membuat Chevrolet sebagai merk mainstream yang terjangkau, Oldsmobile untuk yang menginginkan teknologi terbaru, dan Cadillac untuk yang menginginkan mobil paling mewah. Pontiac sendiri juga begitu dimana ia ditugasi sebagai pembuat mobil sporty. Namun begitu, untuk beberapa pasar Pontiac juga sempat membuat mobil yang agak lain dari biasanya termasuk Pontiac Parisienne yang merupakan mobil besar full size mewah.

Karena adanya tarrif dan pajak impor untuk mobil dari Amerika ke Kanada, General Motor (GM) kemudian mengakali hal ini dengan membuat mobil sedan berukuran full size mereka di Kanada. Bila di Amerika untuk mobil yang mirip seukuran bernama Pontiac Catalina untuk tipe bawah, Pontiac Star Chief untuk tipe tengah dan Pontiac Bonneville untuk tipe tertingginya, maka di Kanada sendiri dihadirkan Pontiac Strato Chief untuk tipe bawah, Pontiac Laurentian untuk tipe tengah dan Pontiac Parisienne untuk tipe tertingginya. Meskipun bentuknya mirip dengan Pontiac versi Amerika, namun secara mesin, sasis dan kaki-kaki Pontiac Kanada ini lebih mirip dengan Chevrolet Impala yang sedikit lebih kecil.

Pada tahun 1961, GM Kanada memperkenalkan generasi kedua dari model sedan full size khusus untuk pasar Kanada salah satunya adalah Pontiac Parisienne. Nama Parisienne sendiri berasal dari bahasa Perancis untuk kata feminin warga atau barang dari Paris. Parisienne sendiri awalnya hanyalah sub tipe dari Pontiac Laurentian yang mana menjadi tipe tersendiri pada 1959. Karena merupakan produk dari Kanada yang tergabung dalam Commonwealth atau organisasi bekas jajahan Inggris, akhirnya Parisienne ini bisa diekspor ke negara-negara Commonwealth lainnya dengan pajak yang lebih rendah daripada harus diimpor dari Amerika. Salah satu negara tujuan ekspornya adalah Australia dan Selandia Baru yang mengadopsi sistem kemudi disebelah kanan.

Di Australia sendiri, Pontiac Parisienne dirakit secara CKD karena pabrik Oshawa di Ontario, Kanada hanya mengirimkan kit CKD saja dimana nantinya kit ini dilas dan dicat serta dilengkapi dengan komponen buatan Australia untuk menjadi Pontiac Laurentine termasuk juga Parisienne. Pabrik Australia yang merakit Parisienne ini sendiri adalah GM Holden yang berlokasi di Adelaide dan menjadikan Parisienne sebagai mobil paling mewah yang dirakit Holden saat itu sebelum akhirnya digantikan oleh Holden Statesman. Nantinya versi setir kanan ini diekspor juga kenegara dengan setir kanan lainnya seperti Afrika Selatan sampai Indonesia.

Desain dari Parisienne generasi kedua ini lebih rendah dibandingkan generasi pertamanya khas mobil tahun 60an. Ciri khas Pontiac berupa grill belah tengah mulai dipertegas pada generasi ini. Pada tahun 1961 dan 1962, Parisienne memiliki ciri berupa lampu depan bulat 4 buah mendatar serta pillar A melengkung seperti pada Chevrolet Impala seangkatan. Pada tahun 1963 dan 1963, ciri khas Pontiac lainnya berupa lampu depan vertikal diperkenalkan serta pillar A melengkung dengan kaca depan yang juga melengkung dihilangkan diganti dengan model rata.

pontiac parissienne 1962 belakang

Untuk mesinnya sendiri, Pontiac Parisienne dan Laurentine dibekali dengan mesin yang sama dengan Chevrolet Impala. Pilihannya mulai dari mesin 6 silinder 3800cc dan 4200cc serta mesin V8 4600cc, 5400cc, 5700cc dan yang paling besar adalah mesin V8 6700cc. Namun kemungkinan mesin Chevrolet Small Block V8 5700cc atau 350 cu merupakan pilihan populer. Untuk menggerakkan roda belakangnya, digunakan transmisi manual 3 percepatan atau 4 percepatan serta terdapat pilihan transmisi otomatik 2 percepatan dan 3 percepatan. Semuanya tergantung dari pilihan pembelinya untuk kombinasi mesin dan transmisinya.

Untuk fitur dan kualitas material interior yang digunakan, sedan Pontiac ini mirip dengan Chevrolet. Pontiac Strato Chief mirip dengan Chevrolet Biscayne, Pontiac Laurentine mirip Chevrolet Bel Air, dan Pontiac Parisienne mirip dengan Chevrolet Impala. Bahkan dashboard dan printilannya seperti tuas seinnya mirip dengan mobil Chevrolet versi setir kanan. Namun begitu, bahan kain pelapis interiornya berbeda dan lebih mahal dibandingkan apa yang ditawarkan Chevrolet. Pada akhirnya, Parisienne tidak lebih sekedar Chevrolet buatan Kanada dengan bodi keren ala Pontiac karena fitur sporty Pontiac seperti jok bucket dan tachometer tidak tersedia.

Di Indonesia populasi Pontiac Parisienne cukup sedikit karena pada jamannya mobil ini kalah populer dibandingkan dengan Chevrolet Biscayne, Bel Air dan Impala. Maklum saja pembedanya dengan mobil Chevrolet ada pada bodi yang lebih keren dan interior yang mirip tapi berbeda sedikit dengan harga yang lebih mahal. Namun karena masuk dijaman belum ada pelarangan impor mobil, ada beberapa Pontiac Parisienne yang berkeliaran dijalan Indonesia dalam beberapa bentuk bodi seperti hardtop sedan meski yang populer tetap saja sedan 4 pintu.

 Spesifikasi Pontiac Parisienne ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Pontiac Parisienne
Jenis Sedan
Tipe Parisienne
Mesin Chevy Small Block V8 OHV 5700cc
Bore X Stroke 101.6 X 88.39 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Otomatik 3 Speed
Wheelbase 3.023 mm
Panjang N/A
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments

  1. Kok hampir mirip Holden HD/HR Standard, Special dan Premier atau
    apa secara bentuk memang inspirasi dari sini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih 1 induk (General Motor) ya wajar masih ada mirip-miripnya meski dikit.

      Delete

Post a Comment