Isuzu Panther Champ Karoseri New Armada Magelang

Sesuai dengan peraturan akan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana atau KBNS, pabrikan diberi insentif untuk membuat mobil niaga yang konstruksinya sederhana sehingga pabrikan otomotif bisa berinvestasi di Indonesia dengan biaya yang murah serta dengan industri yang didorong padat karya pemerintah bisa menurunkan angka pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja pabrik mobil. Agar semakin banyak menyerap tenaga kerja, pemerintah Indonesia saat itu juga mewajibkan mobil penumpang dengan sasis terpisah untuk bodinya dibuat oleh pabrik karoseri. Salah satu mobil yang mendapat treatment seperti ini adalah Isuzu Panther sehingga memunculkan banyak macam Isuzu Panther karoserian salah satunya Panther Champ dari karoseri New Armada.

Isuzu Panther merupakan mobil yang masuk kategori KBNS meskipun rilisnya cukup terlambat karena pertama kali muncul pada tahun 1991. Oleh Astra Isuzu selaku pemegang merk atau ATPM merk Isuzu di Indonesia, Isuzu Panther generasi pertama ini hanya hadir dalam berbagai rupa utamanya untuk jenis minibus karena produksi Panther minibus ini dilakukan outsourcing ke pabrik karoseri yang tersebar di pelosok Indonesia. Astra Isuzu hanya memasarkan Panther sebagai mobil pickup atau cab chassis dimana kabin tengahnya kosong dan hanya ada lantainya saja tanpa bak. Nantinya bagian yang kosong ini akan dibuatkan bodi dan dipasangkan interior seperti jok dan lainnya oleh perusahaan karoseri.

Berbeda dengan mobil KBNS lainnya seperti Toyota Kijang atau Citroen FAF, Isuzu Panther ini memakai mesin diesel mirip seperti Holden Lincah yang sebelumnya sudah hadir pada tahun 80an namun pemasarannya kurang. Mesin yang dipakai adalah Isuzu C223 dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 2238cc indirect injection yang juga ditemukan di Chevrolet LUV, Trooper juga sampai Holden Lincah. Tenaga yang dihasilkan mesin diesel ini mencapai 58Hp yang kemudian tenaga ini disalurkan keroda belakang dengan transmisi manual 5 percepatan.

New Armada

Pembeli Panther daerah A biasanya akan lebih memilih karoseri yang juga berlokasi di daerah A berhubung dealer Isuzu setempat sudah punya kerjasama dengan pabrik karoseri. Karena itu untuk daerah sekitar Magelang seperti Temanggung sampai Yogyakarta banyak ditemukan Panther karoseri New Armada. Meski begitu, perusahaan karoseri juga punya cabang-cabang diberbagai daerah sehingga ketika pembeli Isuzu Panther menginginkan minibus, sales bisa langsung menyodorkan beberapa brosur karoseri yang tersedia.

Cerita New Armada sendiri bermula ketika David Herman Jaya ingin membuat sebuah minibus dari mobil Mitsubishi Colt T120 pickup. Awalnya minibus ini hanya mau dipakai sendiri namun karena banyak yang menyukai desainnya akhirnya dibuat perusahaan karoseri New Armada yang membuatkan untuk konsumen. Nasib New Armada berubah ketika memenangkan tender proyek pengadaan unit Mitsubishi Colt T120 minibus untuk kampanye pemilu tahun 1982 pada tahun 1981.

Panther Champ

Desain Isuzu Panther karoseri New Armada ini sedikit banyak terinspirasi dengan desain Mitsubishi Pajero yang menjadi mobil Mitsubishi termahal yang pernah ditawarkan di Indonesia saat itu. Desainnya serba kotak dengan atap trepes serta ban besar menjadikannya terlihat gagah dan sporty. Desainnya makin mirip dengan sebuah SUV dimana ban cadangan diletakkan di pintu belakang.

Bagian muka depannya masih mirip dengan Panther standar hanya saja ada perbedaan di bagian grill serta mungkin ada perbedaan lain tergantung permintaan dan modifikasi pemiliknya. Pada bagian belakang, dipakai lampu belakang milik Kijang super yang kotak dan terlihat cocok dengan keseluruhan body.

Untuk fiturnya sendiri cukup mewah dengan dashboard masih standar dari Isuzu Panther, terdapat tambahan central console, AC dan jok belakang yang bisa dilipat. Untuk jok baris ketiga dipakai model menghadap depan dengna material kain.

Selain versi SWB, juga tersedia versi LWB dimana perbedaan ukurannya terlihat jelas di pintu samping belakangnya mirip dengan karoseri PPL yang jadi model karoseri resmi Isuzu Panther yang pembeda versi LWB maupun SWB ada pada pintu samping belakangnya. Versi LWB ini diberi nama Panther hi-Trend yang mana fiturnya juga sama hanya berbeda di panjang keseluruhannya.