Honda S2000 AP1 & AP2
Honda dikenal sebagai pembuat mobil-mobil sedan ekonomis dan sudah menancap kuat sistem gerak roda depan. Tapi jauh sebelum itu, Honda merupakan pembuat sepeda motor terbesar di dunia. Ketika Honda mulai berekspansi dengan membuat mobil, mobil pertama yang dibuat Honda adalah sebuah mobil sport Honda S360. Namun sayangnya Honda S360 ini hanya berakhir menjadi prototype karena Honda S500 yang kemudian menjadi mobil sport Honda yang dijual kepasaran. Honda S500 ini kemudian dilanjutkan Honda S600 dan S800 sampai 1971. Setelah itu, tidak ada lagi mobil sport roadster dari Honda sampai akhirnya pada tahun 1999 muncul Honda S2000.
Dalam gelaran Tokyo Motor Show pada tahun 1995, ide akan mobil sport roadster dari Honda bangkit kembali. Apalagi saat itu Honda sudah membuktikan dirinya bisa membuat supercar dengan NSX dan meski ada Honda CR-X Del Sol sebagai mobil roadster, namun dengan platform Civic yang gerak roda depan dirasa masih kurang. Akhirnya Honda memperkenalkan mobil konsep mereka dengan Honda SSM atau Sport Study Model untuk memperlihatkan kepada publik apa yang bisa dicapai tim engineering Honda dan mencari tau minat masyarakat akan mobil roadster dari Honda. Hasilnya cukup bagus dan akhirnya versi produksi massalnya diperkenalkan pada tahun 1999 dengan Honda S2000.
Desain dari Honda S2000 sendiri dirancang oleh Daisuke Sawai yang masih mempertahankan beberapa elemen desain SSM meski sepintas keduanya terlihat jauh berbeda. Misalnya saja lampu depan S2000 berada di atas bukan dibawah bumper. Bagian belakangnya juga mendapat sentuhan dengna lampu belakang yang lebih besar meskipun modelnya masih mirip dengan lampu ala Altezza yang diberi smoke. Proporsi S2000 juga lebih bagus mirip dengan roadster yang punya ciri khas bonnet depan panjang. Maklum saja, mobil F1 Honda RA270 serta Caterham Seven dikatakan menjadi inspirasi desain SSM yang kemudian diadopsi S2000.
Bonnet panjang pada S2000 bukan hanya sekedar gaya desain karena memang salah satu yang spesial pada S2000 adalah dibagian mesinnya. Honda S2000 ini memakai mesin Honda F20C dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve dengan katup variabel VTEC berkapasitas 2000cc. Tenaga yang dihasilkan juga sangat besar bahkan memecahkan rekor tenaga mesin naturally aspirated terbesar per liter sampai tahun 2010 ketika Ferrari membuat Ferrari 458 dengan 240Hp pada 8300Rpm dan torsi 203Nm pada 7500Rpm. Mesin ini diletakkan secara longitudinal karena memang Honda S2000 ini penggerak roda belakang dimana transmisi yang digunakan adalah manual 6 percepatan.
Desain teknis dari Honda S2000 ini dirancang oleh tim yang dikepalai Shigeru Uehara. Secara konstruksi, Honda S2000 ini cukup berbeda jauh dengan mobil-mobil Honda yang sudah ada sebelumnya. Selain mesin longitudinal seperti yang disinggung sebelumnya, sasis S2000 juga unik dengan frame berbentuk huruf X yang disebut X-bone frame. Suspensinya sudah menganut model double wishbone dikeempat roda. Sistem steeringnya rack and pinion dengan bantuan power steering elektrik dan untuk beberapa tipe seperti tipe V di Jepang digunakan variable gear ratio steering. Untuk safety, roll hoops yang menahan mobil ketika mobil terbalik masih ada. Hasilnya Honda S2000 memiliki distribusi bobot 50:50 yang mana sempurna untuk dipakai di track balap Eropa maupun jalur touge di Jepang dimana kedua medan inilah fokus pengembangan Honda S2000.
Facelift 2003, Honda S2000 AP2
Setelah sekian lama, akhirnya ketahuan juga kelemahan-kelemahan Honda S2000 utamanya bagi masyarakat Amerika. Salah satu kelemahan Honda S2000 adalah mobilnya sangat mudah melintir karena rasio gigi setir. Oleh karena itu Honda selain memindahkan produksinya dari Takanezawa ke Suzuka juga memperbaiki rasio gigi setir dan kaki-kakinya agar mobil tidak mudah melintir serta tuning kaki-kaki seperti sudut geometri sampai toe dan camber. Model ini memiliki kode AP2.
Dari luar, Honda S2000 ini mendapatkan bumper model baru yang lebih kalem. Lampu depannya berubah dimana ciri paling terlihat ada pada sein yang warna oranyenya tidak sebesar model pre facelift. Untuk lampu belakang juga berubah menjadi LED dengna bentuk mirip. Lainnya ada pada muffler tip dimana bila sebelumnya berbentuk bulat kini menjadi oval.
Meskipun figur tenaga dan torsi Honda S2000 ini cukup dihormati, namun bagi orang Amerika ternyata torsi Honda S2000 yang baru muncul pada putaran mesin tinggi menjadi masalah tersendiri. Oleh karena itu bersamaan dengan facelift, Amerika mendapatkan Honda S2000 yang memiliki mesin baru yaitu Honda F22C1 yang secara kasar varian stroke up F20C. Mesin ini memiliki konfigurasi 4 silinder DOHC VTEC berkapasitas 2200cc sehingga mampu menghasilkan tenaga 240Hp pada 7800Rpm dan torsi 220Nm pada 6500Rpm. Transmisinya masih manual 6 percepatan namun rasio gigi 5-nya dibuat lebih rapat sementara untuk gigi 6 dibuat lebih panjang.
Honda S2000 di Indonesia
Meskipun PT Honda Prospec Motor tidak pernah menjual Honda S2000 secara resmi, namun sebagai mobil keluaran 1999 keatas membuat Honda S2000 bisa diimpor di Indonesia secara CBU oleh importir umum. Meskipun secara gengsi mobil Jepang kurang dipandang dibandingkan mobil Jerman sepantaran seperti BMW Z3 dan BMW Z4 atau Mercedes-Benz SLK230, namun dengna bentuk roadster yang sexy dan performa mumpuni membuat Honda S2000 lumayan laris untuk mobil sekelasnya. Ya namun memang dibandingkan mobil CBU Honda lainnya dijaman itu seperti Odyssey, tentu populasinya lebih langka.
Kebanyakan Honda S2000 yang hadir di Indonesia adalah spesifikasi JDM dimana di Jepang sendiri S2000 ditawarkan dalam beberapa tipe. Model paling bawah adalah base model dan kemudian ada Type V sebagai tipe tertinggi. Type V ini cirinya adalah adanya variable gear ratio steering, damper yang berbeda, serta limited slip differential. Type V ini muncul pada tahun 2000 sampai tahun 2003 ketika Honda memberikan facelift kepada S2000.
Pada tahun 2006, Honda S2000 mendapat update dengan tambahan drive by wire throttle serta electronic stability control. Bersamaan dengan itu, Honda juga menawarkan mesin F22C1 2200cc untuk pembeli Honda S2000 di Jepang. Pilihan mesin 2000cc F20C juga masih tersedia. Pada tahun 2008, Honda S2000 sampai saat itu hanya ditawarkan dalam 1 tipe saja akhirnya mendapatkan tambahan varian dengan kemunculan Honda S2000 Type S. Type S ini pada dasarnya mirip seperti Honda S2000 Club Racer di Amerika. Perbedaannya adalah mekanisme buka-tutup atap manual, atap aluminium, front lip, spoiler belakang, serta tuning pada suspensi yang membuatnya lebih handal di tikungan jalanan touge. Namun bila S2000 Club Racer difokuskan untuk kebutuhan track, S2000 Type S masih punya kenyamanan makanya interiornya juga memakai bahan kulit.
Kini dengan kepopuleran mobil Jepang karena game, film dan media lainnya membuat Honda S2000 semakin dicari. Apalagi meski Indonesia memperbolehkan impor mobil CBU, namun hanya mobil baru saja yang diperbolehkan sementara mobil bekas tidak sama sekali. Karenanya harga Honda S2000 menjadi cukup mahal karena naiknya permintaan.
Spesifikasi Honda S2000 AP1 & AP2 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Honda S2000 AP1 & AP2 | |
---|---|
Jenis | Sport |
Tipe | AP1 AP2 (Facelift) |
Mesin | F20C DOHC VTEC 1997cc (AP1) F22C1 DOHC VTEC 2157cc (AP2) |
Bore X Stroke | 87.0 X 84.0 mm (F20C) 87.0 X 90.7 mm (F22C1) |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 6 Speed |
Wheelbase | 2.400 mm |
Panjang | 4.120 mm |
Lebar | 1.750 mm |
Tinggi | 1.285 mm |
Best post, thanks.
ReplyDelete