Mitsubishi Galant Sigma A160

Mitsubishi Galant Sigma gen 2

Ada pepatah "if it ain't broke, don't fix it" yang artinya kalau sesuatu tidak rusak, tidak usah diperbaiki. Mitsubishi mungkin sangat terinspirasi dengan istilah ini sehingga pada tahun 1980, Mitsubishi Galant memasuki generasi keempat yang mana secara garis besar desainnya tidak jauh berbeda dengan Galant Sigma generasi sebelumnya meskipun secara garis besar termasuk ukurannya berbeda jauh. Galant Sigma yang menjadi generasi 4 dari lini Mitsubishi Galant ini pertama hadir di Indonesia pada tahun 1981 dengan kode sasis A160.

Masih sama seperti generasi sebelumnya, nama Sigma pada Mitsubishi Galant Sigma diambil dari huruf ke 18 dari alfabet Yunani kuno, Σ. Simbol Sigma seperti pada iklan Mitsubishi Galant Sigma juga sering digunakan pada operasi perhitungan matematika yang berguna untuk penjumlahan. Di Inggris sana, mobil ini juga dikenal dengan merk Lonsdale dimana ceritanya pada tahun 80an awal pemerintah negara-negara Eropa membatasi impor mobil asal Jepang. Colt Car Company selaku main dealer Mitsubishi di Inggris kemudian mengakali aturan pembatasan ini dengan melakukan impor Galant Sigma dari Australia dan diberi label sendiri dengan nama Lonsdale dimana nama Lonsdale berasal dari nama daerah pabrik Mitsubishi di Australia. Sayangnya Lonsdale ini kurang sukses diterima masyarakat Inggris dan berakhir pada tahun 1982.

Galant Sigma baru ini sudah mulai menggunakan body yang lebih kotak meninggalkan sudut sudut melengkung seperti Galant Sigma sebelumnya. Pada bagian bumper berubah total menjadi lebih panjang meninggalkan bumper besi berlapis chrome. Headlamp depan berubah menjadi kotak besar yang sepintas mirip seperti Lancer SL. Bentuk lampu depan dan grillnya terlihat mirip dengan Mitsubishi Galant Eterna yang menjadi salah satu varian tertinggi dari Galant generasi sebelumnya. Bagian belakangnya menjadi sedikit lebih tinggi namun tetap terlihat miring kebawah alias bongkok. Dari samping, desain coke bottle sudah mulai memudar dengan garis kaca belakang yang mulai rata. Masih sama seperti sebelumnya, Mitsubishi Galant di Indonesia hanya tersedia dalam bodi sedan 4 pintu saja.

GL 1600cc dan GLX 2000cc

Tipe yang tersedia untuk Mitsubishi Galant Sigma masih sama seperti generasi sebelumnya dengan 2 tipe yaitu GL dan GLX. GL sebagai trim level paling bawah dan GLX sebagai trim level tertinggi yang diberi tambahan fitur berupa tachometer dan reclining back seat. Warna interiornya juga berbeda dimana pada Galant Sigma GL warna interiornya didominasi hitam sementara pada tipe GLX didominasi warna cokelat muda yang memang gandrung pada era 80an. 

Perbedaan utama dari tipe GL dan GLX ini adalah mesinnya dimana tipe GL memakai mesin Mitsubishi Saturn 4G32 dengan konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 8 valve berkapasitas 1597cc. Secara garis besar, mesin yang digunakan masih sama persis dengan Mitsubishi Galant Sigma generasi sebelumnya. Untuk menggerakkan roda belakangnya, digunakan transmisi manual 4 percepatan.

Untuk tipe GLX, mesin yang dipakai adalah Mitsubishi Astron dengan kode 4G52. Mesin ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris 8 valve berkapasitas 1995cc. Dibanding generasi sebelumnya, sudah ada sedikit perbedaan. Misalnya meski desain silinder headnya masih memakai model hemisphere, namun kini Mitsubishi sudah membekali mobil ini dengan timing belt agar suara mesin lebih halus. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmsi manual 5 percepatan.

Mitsubishi Galant Sigma facelift

Memasuki tahun 1984, Mitsubishi melakukan facelift terhadap Mitsubishi Galant Sigma ini. Galant Sigma GLX 2000cc diganti namanya menjadi Galant Sigma Super Touring. Model Galant Sigma Super Touring ini juga berubah dengan memakai grill depan yang berukuran lebih besar dilapisi dengan chrome. Lampu depannya juga terlihat lebih besar. Untuk bagian belakangnya, digunakan lampu belakang model belimbing.

Fitur Super Touring ini juga bertambah dengan adanya power steering dan power window. Sisanya tidak ada perbedaan dengan Galant Sigma model pre facelift. Untuk Galant Sigma GL 1600cc juga berubah nama menjadi Galant Sigma GLS. Secara fitur, Galant Sigma GLS ini tidak ada perubahan sama sekali hanya saja pada eksteriornya mengikuti Galant Sigma Super Touring dengan grill yang lebih besar namun hanya berwarna silver tanpa adanya lapisan chrome.

Mitsubishi Galant Sigma menjadi Mitsubishi Galant terakhir yang memakai sistem gerak roda belakang. Pada awal tahun 1985, Mitsubishi Galant digantikan oleh Mitsubishi Galant II yang gerak roda depan.  

 Spesifikasi Mitsubishi Galant Sigma A160 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mitsubishi Galant Sigma A160
Jenis Sedan
Tipe A160
Mesin Saturn 4G32 SOHC 1600cc
Astron 4G52 SOHC 2000cc
Bore X Stroke 76.9 X 86.0 mm (4G32)
84.0 X 90.0 mm (4G52)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Manual 5 Speed
Wheelbase 2.530 mm
Panjang 4.570 mm
Lebar 1.680 mm
Tinggi 1.355 mm


Comments