Honda Civic LX & Grand Civic SH4

Memasuki akhir 80an, Honda sedang berjaya di bidang motorsport termasuk F1 dimana tahun 1986 mobil Williams-Honda berhasil menjadi juara konstruktor sampai tahun 1988 McLaren-Honda nyaris menyapu bersih kemenangan di F1 lewat Alain Prost dan Ayrton Senna kecuali di Monza. Honda yang tadinya hanyalah produsen sepeda motor yang coba-coba bikin mobil kemudian mulai serius dalam mengembangkan mobilnya. Hal ini bisa dilihat dari Honda Civic generasi keempat yang di Indonesia dikenal sebagai Honda Grand Civic dan Civic LX.

Mengikuti resep sukses Civic generasi ketiga yang di Indonesia disebut Civic Wonder, Honda Civic generasi keempat juga diperkenalkan dalam varian sedan 4 pintu serta hatchback 3 pintu yang dijual sebagai Civic Nouva. Di Indonesia, Honda Civic generasi keempat ini memiliki kode sasis SH yang juga sama dengan nagara Asia Tenggara lainnya. Varian sedan memiliki kode sasis SH4 sementara varian hatchback memiliki kode sasis SH3. Di luar sana seperti Jepang dan Amerika, generasi Civic ini memakai kode sasis EF.

Desain dari Honda Grand Civic ini masih tetap kotak meski mulai dipadukan dengan lekukan halus yang akhirnya populer pada dekade 90an. Namun dibandingkan generasi Civic Wonder, generasi Grand Civic ini moncongnya lebih pipih. Hal ini bisa tercapai berkat penggunaan suspensi model double wishbone meninggalkan desain batang torsi sebelumnya. Atapnya juga terasa tinggi karena kap mesin dan bagasi yang rendah yang akhirnya membuat pandangan keluar sangat luas dengan kaca yang lebar.

Mesin yang dipakai Honda Grand Civic ini mendapat pembaruan dengan mesin Honda D15B2 yang memakai konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 16 valve berkapasitas 1500cc dengan pemasok bahan bakar karburator. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 103Hp pda 6800Rpm dan torsi 133Nm pada 5200Rpm. Untuk menggerakkan roda depannya, digunakan transmisi manual 5 percepatan. Setelah menghilang pada generasi sebelumnya, pilihan transmisi otomatik akhirnya kembali pada generasi ini dimana transmisi yang digunakan adalah otomatik 4 percepatan konvensional.

Honda Civic LX (1988-1989)

Pada awalnya Honda Civic hadir dengan ciri khas berupa lampu depan kaca buram yang pendek, lampu kecil yang terpisah dengan lampu utama namun menyatu dengan side marker, sein bumper pendek dan berwarna orange, kap mesin cenderung cekung, lampu belakang model berkolom horisontal dan garnish sederhana, serta lis body lebih minimalis dimana strip chrome hanya ada pada bawah lampu dan garnish belakang serta lis body pada bumper yang itupun juga kecil sekali. Pada bagian interior, model awal ini bisa dikenali dari bentuk kisi AC yang kotak sempurna.

Model awal ini populer disebut dengan nama Honda Civic LX. Nama LX sendiri berasal dari trim levelnya karena di Indonesia hanya trim level LX saja yang ditawarkan saja saat itu untuk varian sedan 4 pintu. Sejatinya, LX merupakan nama tipe tengah dari Honda Civic yang ada di Jepang atau Amerika. Diatas tipe DX yang merupakan tipe dasar tapi juga masih kalah mewah dibanding tipe EX yang juga kalah sporty dari tipe Si. Meskipun namanya LX, namun mobil ini tetap disebut sebagai Grand Civic.

Honda Civic LX sebagai tipe tengah tidak terlalu kosongan untuk fitur-fiturnya. Honda sudah membekali Civic LX dengan AC yang dilengkapi dengan pemanas, power window semua pintu, radio/tape dengan cassete player, central lock, jam digital, electric mirror, defoger belakang, setir rack and pinion dengan power steering dan bisa diatur secara tilt. Dibagian interior mobil ini memakai bahan kain berwarna abu-abu sementara dashboardnya berwarna hitam. Selain itu ada juga arm rest untuk kursi belakang. Untuk bagian eksterior, mobil ini standarnya masih memakai velg kaleng hanya saja sudah ditutupi oleh dop.

Honda Grand Civic (1990 - 1991)

Pada tahun 1990, Honda memperbarui Grand Civic dengan melakukan facelift. Sedikit berbeda dengan model sebelumnya, kali ini Honda tidak memasang emblem trim level LX dibelakangnya. Namun begitu standarnya Honda menempelkan stiker bertuliskan Grand Civic pada kaca belakang. Oleh karena itu mobil ini populer disebut Grand Civic. Meski nama Grand Civic sudah dipakai untuk mendeskripsikan seluruh generasi keempat dari Honda Civic, namun saat ini nama Grand Civic dipakai untuk mendeskripsikan varian facelift ini.

Ubahan yang dilakukan Honda kepada Grand Civic ini meliputi headlamp model one piece yang terbuat dari mika plastik, cornerlamp yang menyatu dengan headlamp dan berwarna bening, sein bumper Grand Civic lebih panjang dengan warna bening. Selain itu kap mesin Grand Civic cenderung cembung serta memiliki lis bodi chrome yang sama saja dengan Civic LX hanya saja ukurannya yang lebih besar membuatnya lebih terlihat. Bagian belakang, lampu belakang Grand Civic memiliki lampu sein horisontal yang letaknya bertumpuk diatas lampu belakang ditambah lis chrome disekelilingnya. Pada bagian garnish Grand Civic terdapat lampu mundur dan sein tidak sekedar polos dengan tulisan Civic.

Untuk bagian interior, secara garis besar masih mirip dengan Honda Civic LX. Hanya saja kisi AC depan yang letaknya di pojok kiri dan kanan bentuknya menjadi trapesium tidak lagi kotak sempurna. Perbedaan lainnya ada pada jok yang meski material dan warnanya masih sama bahkan juga headrestnya yang unik, namun motifnya sedikit berbeda tidak lagi kotak-kota namun jadi lengkungan bulat. Terakhir ada pada rumah speedometer yang sedikit membulat tidak seperti Civic LX yang sedikit kotak.

Secara fitur, baik Honda Civic LX dan Honda Grand Civic masih sama persis semuanya. Perbedaannya hanya ada pada bagian velg karena tidak lagi memakai velg kaleng dengan dop namun kini sudah memakai velg alloy atau velg racing berukuran 13 inch yang bentuknya mirip dengan dop velg Honda Civic LX.

Selain membuat moncongnya pipih, penggunaan suspensi double wishbone dan sasis monokok juga menjadi sebuah kelebihan tersendiri bagi Honda Civic dibandingkan pesaingnya yang hampir semuanya masih menggunakan suspensi model macpherson strut macam Toyota Corolla atau Mitsubishi Lancer. Kenyamanan mobil ini jauh lebih baik dengan handling yang terasa tajam dan lincah. Tidak heran kalau kemudian pembalap liar Kanjo di Osaka Jepang sana masih memakai Civic generasi ini. Ini dikarenakan handling mobil ini yang akurat dan terasa cepat untuk slalom melewati arus lalu lintas bahkan menghindari polisi. Pembalap grassroot diluar sana juga masih sering beraksi menggunakan platform Honda Civic tahun 90an seperti Grand Civic ini karena sistem suspensi double wishbone yang dimilikinya selain juga pilihan upgrade mesin.

Baik Honda Civic LX maupun Grand Civic masih cukup digandrungi utamanya di daerah-daerah di pulau Jawa. Tidak heran harga jualnya masih cukup bertahan meski tidak jarang karena karat dan keropos yang kalau mau diperbaiki mahal membuat harga akuisisinya jadi sangat murah. Nasibnya sama seperti Honda Civic Estilo dan Genio yang merupakan penerusnya dimana varian hatchback ketika masih baru harganya lebih murah daripada sedan namun kini harga varian hatchback bisa 2-3 kali lipat dari harga varian sedannya.

Kelebihan Honda Grand Civic maupun Civic LX adalah posisi mengemudi yang lumayan enak dan pandangan yang terasa sangat luas karena bonet yang rendah serta posisi dashboard rendah dibantu pillar A yang tipis. Memang bagi beberapa orang posisi mengemudinya aneh karena terasa terlalu napak tanah dan kurang tinggi apalagi untuk mereka yang terbiasa naik SUV atau minibus. Untuk mesinnya sendiri cenderung bandel dan jarang bermasalah untuk ukuran mobil Honda. Selain itu, mesin 1500cc Honda Civic ini masih tetap kencang dan irit bahkan dibandingkan mesin mobil modern saat ini.

Kelemahan mobil ini ada pada kaki-kakinya yang terkenal ringkih dan susah perbaikannya karena sistemnya yang kompleks. Suspensi double wishbone miliknya juga membuat mobil terasa lebih ceper bahkan dalam kondisi standar sehingga rawan untuk gasruk. Honda juga bukan pabrikan yang terkenal dengan harga part yang murah untuk parts originalnya. Selain itu, pada area yang terdapat lekukan perlu mendapat perhatian lebih karena biasanya karat sangat sering muncul disana.

Spesifikasi Civic LX atau Grand Civic ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Honda Civic LX & Grand Civic SH4
Jenis	Sedan
Tipe	SH4
Mesin	D15 SOHC 16 valve
Bore X Stroke	74.0 X 86.5 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed
Wheelbase	2.499 mm
Panjang	4.229 mm
Lebar	1.674 mm
Tinggi	1.359 mm