Toyota Mark II Cressida GX71
Diawal kemunculan Toyota Corona Mark II, Toyota membuat Mark II menjadi besar seukuran Crown yang masih memenuhi regulasi dimensi mobil di Jepang sana sementara Crown dibuat menjadi sedan yang lebih besar dan mewah lagi. Di Indonesia sendiri generasi Mark II dijual resmi oleh Toyota Astra Motor pada generasi keempat dan kelimanya yang pada generasi kelimanya diperkenalkan sebagai Toyota Cressida pada tahun 1985. Toyota Cressida sendiri merupakan varian ekspor Toyota Mark II dan memiliki kembaran berupa Toyota Chaser yang sporty dan Toyota Cresta yang mewah.
Bentuk keseluruhan Toyota Cressida menganut gaya desain khas mobil era 80an yang serba kotak. Mocong depannya dibuat merendah begitu juga bagian buritan belakang. Meski begitu, bagian atap dibuat agak tinggi untuk mengakomodir ruang kabin yang lega bagi penumpangnya. Karena sejatinya Cressida adalah varian ekspor dari Mark II, pillar tengah mobil ini memakai pillar B dengan pillar C diberi tambahan jendela segitiga kecil seperti Mark II keluaran awal di Jepang. Berbeda dengan Chaser, Cresta dan Mark II keluaran setelahnya (Kouki) yang memakai jendela model pillar less maupun hardtop sedan.
Pada awal kemunculannya, Cressida dapat dikenali dari model grill depan yang memakai model garis horisontal. Lampu belakangnya memiliki layout berupa lampu
stop diatas dan dibawahnya terbagi antara lampu sein dan lampu mundur
serta diberi kontur garis-garis ala USDM pada bagian bawahnya. Untuk interiornya, warnanya coklat muda dengan jok aksen sofa untuk transmisi manual dan biru kebuan untuk transmisi otomatik. Untuk speedometernya, varian transmisi otomatik sudah memakai model digital.
Memasuki pertengahan tahun 1986 muncul versi facelift dengan ciri khas berupa grill depan model jaring kotak dengan lis chrome. Selain itu, pada bagian lampu senja dibuat menjadi warna oranye. Dibagian interiornya warnanya berubah menjadi merah tua untuk varian manual dan biru keabuan untuk varian otomatik. Namun setelah 1987, semua varian baik manual maupun otomatik memakai interior berwarna merah tua dengna masih menganut aksen sofa meskipun masih ada pilihan interior biru keabuan meskipun sangat jarang. Mulai 1986 akhir inilah baik varian manual maupun otomatik sudah memakai speedometer digital.
Bagian mesinnya sendiri memakai mesin Toyota 1G-E dengan konfigurasi 6 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 1998cc. Dengan electronic fuel injection, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 109Hp pada 5400Rpm dan torsi 157Nm pada 4400Rpm tanpa peralatan pengontrol emisi untuk menyesuaikan kualitas bahan bakar. Mesin ini sendiri merupakan mesin 6 silinder segaris terkecil Toyota dan masih dipakai sampai awal 2000an dimana versi mesin DOHC dengan kode 1G-FE dipakai di Toyota Crown sampai Lexus IS200. Tenaga mesin ini disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan.
Di Indonesia, Cressida hanya tersedia dalam 1 trim level saja yaitu GLX-i. Perbedaanya hanya ada pada pilihan transmisinya saja yang juga mempengaruhi warna interior. Fitur-fitur yang tersedia antara lain power steering ditambah dengan tilt steering untuk penyesuaian postur
berkendara. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan power window,
electric mirror dan central lock. Untuk keselamatan, bagian rem sudah menggunakan rem cakram di keempat rodanya. Lainnya ada speedometer model digital seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dimana speedometer ini menampilkan berbagai informasi berupa takometer, speedometer, temperatur mesin, indikator bensin, trip A, trip B sampai indikator lampu-lampu yang serba digital sementara odometernya masih analog. Varian analognya sebenarnya sama saja hanya saja bentuknya analog dengan 2 dial speedometer dan takometer ditengah.
Di Jepang sendiri, Toyota Mark II menjadi mobil yang cukup populer digunakan sebagai mobil polisi, fleet perusahaan sampai taksi. Tidak hanya untuk keperluan komersil, Mark II beserta saudara kembarnya seperti Chaser dan Cresta generasi X70 ini populer sebagai mobil bosozoku atau zokusha, modifikasi kyusha sampai drifting. Di Amerika sendiri kepopulerannya semakin meningkat akhir-akhir ini dengan julukan Toyota Supra 4 pintu karena kemiripan spesifikasinya serta kepopuleran budaya pop otomotif Jepang selain juga digunakan sebagai mobil drift.
Kelebihan Toyota Cressida adalah jelas nyamannya karena ini adalah sedan mid size kelas atas setara Toyota Camry jaman sekarang. Suspensinya sangat empuk dan interiornya kedap suara dari luar dan mewah. Ukuran kabinnya sangat luas karena ukuran keseluruhannya yang juga luas. Sparepartnya masih lumayan banyak bahkan part subtitusinya juga banyak. Hanya saja karena ini mobil kelasnya mobil mewah, jangan harap harga partnya setara mobil merakyat seperti Kijang.
Kelemahan mobil ini lebih ke arah perawatannya saja karena tidak jarang sudah banyak yang ECU nya mati dan konon harga part ECU Toyota Cressida ini bisa seharga mobilnya. Kadang malah ada yang mengakalinya dengan mengganti injektornya dengan karburator seperti karbu Kijang yang lebih simple. Part mesinnya memang mudah namun lain cerita untuk part body dan interiornya. Lainnya karena mobil ini agak besar, jadi agak susah bermanuver untuk yang tidak terbiasa dan agak susah masuk garasi bagi yang garasinya sempit.
Dipasaran mobil bekas, mobil ini harganya memang murah karena stigma orang Indonesia yang menggangap mesin 2000cc apalagi 6 silinder pasti boros. Belum lagi karena ini sedan mewah, tidak sedikit yang ragu akan sparepartnya walau ini merknya Toyota. Harga rata ratanya berkisar antara 15 sampai 45 juta tergantung kondisi dan kelengkapan. Jika tertarik meminang mobil ini, perhatikan airflow, injector, noken As dan HLA untuk bagian mesin selain seperti mobil pada umumnya. Untuk bagian interior seperti jok dan dashboard sebaiknya original dan lengkap karena sudah sangat susah mencarinya.
Spesifikasi Toyota Mark II Cressida GX71 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Toyota Mark II Cressida GX71 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | GX71 |
Mesin | 1G-EU SOHC 12 Valve 2000cc |
Bore X Stroke | 75.0 X 75.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed |
Wheelbase | 2.660 mm |
Panjang | 4.650 mm |
Lebar | 1.690 mm |
Tinggi | 1.415 mm |
Cressida dirakit di Indonesia juga to?
ReplyDelete1973 sampai 1999 smua mobil yang dijual di Indonesia wajib rakitan Indonesia kecuali untuk balap, dubes, organisasi internasional atau ring 1 penguasa
Delete