Mazda 323 GLX Elite & XGS Trendy BF

Mazda 323 Elite Trendy

Mazda 323 adalah small hatchback atau small sedan yang hadir di Indonesia antara tahun 1985 sampai dengan 1989. Karena Ford Motor memiliki saham yang lumayan besar pada Mazda, maka Ford juga membuat Mazda 323 versi mereka sendiri yang diberi nama Ford Laser. Mobil ini sempat meraih berbagai penghargaan di luar negeri karena fitur dan teknologinya seperti mendahului jamannya.


Ada 2 pilan mesin yang disediakan tergantung tipenya. Mobil ini memakai mesin Mazda E series berkapasitas 1300cc (E3) dan 1500cc (E5). Semua mesin Mazda seri E memakai konfigurasi SOHC 8 valve dengan menggunakan timing chain yang membuat tidak was-was akan timing belt putus. Untuk pasokan bahan bakar ke mesin, mobil ini masih menggunakan karburator. Untuk penyalur daya dari mesin ke roda, mobil FWD atau penggerak roda depan ini mengandalkan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 3 percepatan yang jarang beredar dijalanan.


Mobil ini memiliki banyak varian. Varian-varian tersebut antara lain GLX Elite SGX sampai Trendy. Semuanya hadir dalam bentuk hatchback 5 pintu atau sedan 4 pintu. Mazda 323 GLX Elite memakai mesin E3 1300cc sedangkan Mazda 323 SGX Trendy memakai mesin E5 1500cc. Pada awalnya keluar Mazda 323 Elite dengan interior berwarna coklat, tanpa power window dan tidak dilengkapi dengan power steering. Model Mazda 323 Elite ini bertahan sampai tahun 1987. Tahun 1987 keatas, Mazda 323 Elite mengalami facelift dengan tambahan power steering dan power window. Selain itu, pada tahun 1988 juga keluar varian Trendy. Perbedaan dengan Mazda 323 Elite selain penggunaan mesin 1500cc adalah terdapat speedometer digital, power steering, power window, electric mirror sampai wiper belakang. Varian paling langka dan fiturnya paling lengkap adalah Mazda 323 Trendynamic generasi terakhir atau keluaran 1989 dengan tambahan berupa rem cakram di semua roda.


Selain varian Elite dan Trendy, juga ada varian Bravo yang sepertinya merupakan model hatchback. Selain itu ada juga varian Mazda 323 Etude yang langka. Secara de facto, orang menyebutnya sebagai pendahulu Mazda 323 Astina yang merupakan versi sporty dari Mazda 323. Untuk membedakan varian facelift dengan sebelum facelift, bisa dilihat dari lampu seinnya. Mazda 323 dengan warna lampu sein berwarna orange adalah versi sebelum facelift sedangkan pada versi facelift menggunakan mika lampu sein berwarna bening.

Kelebihan Mazda 323 dengan kode sasis BF ini adalah harga pasarannya yang miring. Mungkin ini dikarenakan banyak orang Indonesia yang ragu akan merk Mazda jaman dulu. Urusan perawatannya lumayan murah karena sparepartnya bisa saling bertukaran dengan Ford Laser taksi yang tentu harga sparepartnya murah. Mesinnya cenderung bandel dan minim perawatan. Konsumsi BBM irit bisa berkisar antara 1:13 untuk rute luar kota dengan Mazda 323 Elite. Fitur yang tersedia untuk mobil ini rasanya sudah terlalu jauh meninggalkan jamannya karena benar benar lengkap terutama untuk fitur elektriknya. Pengendalian mobil ini juga terasa mantab dan diajak berlari juga masih stabil.

Kelemahan mobil ini adalah sering terdengar suara agak kasar karena mobil ini memakai rante keteng atau timing chain yang tentunya lebih berisik dari timing belt. Beberapa pengguna mobil ini juga mengeluhkan akan mesinnya yang sering mengalami panas berlebih. Biasanya ini dikarenakan motor fan yang sudah diganti dengan yang bukanaslinya. Selain itu untuk mengatasinya juga bisa dilakaukan penggantian radiator aslinya yang 1 ply menjadi 2 ply. Image taksi yang disandang Ford Laser yang merupakan kembaran mobil ini juga lumayan berpengaruh pada harga pasarnya.

Spesifikasi Mazda 323 GLX Elite & XGS Trendy BF ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mazda 323 GLX Elite & XGS Trendy BF
Jenis Sedan
Hatchback
Tipe BF
Mesin E3 SOHC 1296cc
E5 SOHC 1490cc
Bore X Stroke 77.0 X 69.6 mm (E3)
77.0 X 80.0 mm (E5)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 3 Speed
Wheelbase 2.400 mm
Panjang 4.110 mm (Hatchback)
4.310 mm (Sedan)
Lebar 1.645 mm
Tinggi 1.390 mm


Comments