Toyota Kijang Rover Ace, Kijang Rasa SUV

Toyota Kijang Rover

Toyota Kijang boleh jadi merupakan mobil penumpang muat banyak paling legendaris di Indonesia. Jauh sebelum jalanan se-Indonesia Raya dikuasai oleh Toyota Avanza terutama warna hitam, silver dan putih, Toyota Kijang merupakan jenis mobil yang paling mendominasi di jalanan Indonesia dan layak mendapat julukan sebagai mobil sejuta umat. Berbekal mesin yang sederhana dan mudah dipahami serta penggunaan sasis model ladder frame membuat mobil ini banyak dikreasikan menjadi berbagai macam bentuk baik oleh penggunanya bahkan sampai pabrikannya sendiri. Kali ini kita akan membahas mengenai Toyota Kijang Rover (yang kelak berganti nama menjadi Rover Ace karena mendapat protes dari pabrikan mobil Inggris, Rover) yang terkenal akan ciri khasnya berupa tampilan sporty dan ala Jip atau SUV.


Sebenarnya Toyota sendiri pernah mengeluarkan varian Toyota Kijang dengan tampilan ala Jip atau SUV langsung dari pabriknya sendiri (Astra) dengan ciri khas adanya ban cadangan yang menempel di pintu belakang. Model ini dinamakan Kijang Rangga yang bisa dibilang Kijang Krista sasis pendek. Toyota Kijang Rangga ini baru muncul bersamaan dengan munculnya Toyota Kijang Kapsul pada tahun 1997. Jauh sebelum Kijang Rangga ini, sudah ada perusahaan karoseri yang menyulap Toyota Kijang menjadi lebih gagah dan diberi nama Toyota Kijang Rover. Perusahaan karoseri yang membuat Kijang Rover adalah Adhi Jaya Tama Mobilindo yang pemasarannya dilakukan oleh PT.Astrido Grup.

Toyota Kijang Rover pertama kali muncul pada generasi ketiga atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kijang Super. Tepatnya pada tahun 1988, muncul Toyota Kijang versi karoseri dengan nama Rover. Pertama kali muncul, bodi karoseri ini memiliki pintu berjumlah 4 dengan pintu kanan tengah tidak ada. Memasuki dekade 90an, Kijang Rover berkembang dengan menghadirkan varian Kijang berpintu 5 seperti mobil MPV pada umumnya pada jaman sekarang. Selain itu, pada kaca belakangnya sudah meninggalkan model geser dan menggantinya dengan sistem naik turun yang diatur melalui engkol. Kijang Rover ini beredar sampai sekitar tahun 1995 saja karena pada tahun 1996 muncul Kijang Rover GRX yang berbasis Toyota Kijang Grand Extra. Kijang Rover GRX ini sudah menggunakan mesin 7K 1800cc dan pada bodinya terdapat tambahan berupa bemper depan dan belakang berbahan fiberglass serta terdapat fog lamp di depannya. Untuk bagian sampingnya sudah ada footstep yang terlihat serasi dengan fender dan bumper karena warnanya sama. Untuk interiornya sudah jauh lebih modern dibanding Kijang keluaran Astra karena sudah memakai door trim model modern, power window serta AC double blower.

Toyota Kijang Rover GRX

Tampang depan Kijang Rover ini secara umum mirip dengan Kijang keluaran Astra. Kijang Rover 4 pintu memakai grill dan lampu kotak jadul model Kijang super keluaran pertama. Untuk Kijang Rover 5 pintu mulai memakai lampu dan grill depan model horizontal mirip yang dipakai Kijang Grand 1500cc mulai tahun 1994. Untuk Kijang Rover GRX karena memakai mesin 1800cc, maka grill depannya juga mengikuti grill depan Kijang Grand Extra yang memakai model vertikal.

Bersamaan dengan munculnya Kijang Kapsul pada tahun 1997, muncul lagi Kijang Rover yang diberi julukan sebagai Baby Land Cruiser karena bentuknya mirip Land Cruiser VX. Sebelumnya dari awal diperkenalkan pada akhir 80an sampai tahun 96 tidak ada perubahan bentuk. Pada akhirnya, tahun 1997 inilah baru muncul Kijang Rover dengan bentuk yang benar-benar baru dimana modelnya serupa dengan Kijang Kapsul hanya saja fender mirip dengan Kijang Jantan Raider yang modelnya mirip. Beda Toyota Kijang Rover Ace dengan Toyota Kijang Jantan Raider adalah pintu belakangnya dimana Ro namun pintu belakang tidak lebar.ver masih memakai pintu belah tengah seperti Kijang Super sementara Jantan Raider sudah terbuka sepenuhnya.

Toyota Kijang Rover Ace

Baby Cruiser ini secara fitur sudah jauh lebih lengkap dibandingkan dengan Kijang dengan original body. Fitur ala mobil masa kini seperti Power steering, power window sampai central lock sudah tersedia disamping fitur yang sudah ada pada Kijang Rover terdahulu. Untuk mesinnya, sama dengan Toyota Kijang Kapsul sebelum facelift dengan pilihan mesin bensin 7K 1800cc atau diesel 2500cc.

Keistimewaan versi karoseri ini adalah penggunaan bahan plat untuk body lebih tabal dari Kijang original body yang memakai plat 0,8 mm. Konon karoseri ini memakai plat semi galvanis anti karat untuk membuat bodi Kijang Rover Ace ini. Sayangnya karena plat yang digunakan tidak sesuai dengan mesin press yang dipakai, penggunaan dempul masih diperlukan pada model karoseri ini. Belum lagi karena bodynya mengikuti desain Land Cruiser, penggunaan dempulnya lumayan banyak yang mengakibatkan berat bodinya bertambah drastis.

Sayangnya, Kijang model karoseri seperti Kijang Rover Ace ini hanya muncul sampai tahun 1998. Senasib dengan karoseri Adhi Jaya yang membuat Kijang Rover ini, karoseri Roda yang menjual Kijang Jantan Raider hanya muncul pada tahun 1997 saja. Ini dikarenakan orang kebanyakan hanya membeli body asli astra dan sudah tidak tertarik dengan versi karoseri. Ditambah lagi tahun 1997 negara kita kena krismon parah yang membuat banyak perusahaan termasuk perusahaan karoseri gulung tikar. Mungkin inilah sebabnya tahun 1997 bisa deisebut sebagai tahun kemunduran industri karoseri mobil penumpang kecil yang berjaya pada era 80an.

Comments

  1. Wah jadi inget dulu punya Kijang Rover GLX 91 yang dibeli gara2 baca roadtestnya di majalah mobil motor bisa ngebut sampe speedo mentok hahahaha..tapi bener lho, setelah beli terus dites emang bisa ngebut sampe speedo mentok, ya tapinya dengan penuh kesabaran hahaha....sukses terus bro Charis

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, dulu saya juga sering ngebut... bawa suzie carry 1000 speedonya muter lagi sampe 0. sekarang udah tobat...

      Delete
  2. kok bisa begitu ya, tapi tahun 2014 sampe sekarang masih buaaaaanyak yang pakai di jalan seindonesia lhoo, mungkin tambah banyak clup clup,mobil kijang super, rover dan grand extra

    ReplyDelete
  3. Sekarang mah di Innova Reborn dah muncul lagi, namanya gak pake "Rover" tapi ganti "Venturer" yg bisa dikatakan menggunakan nama Venture (Kijang versi Afrika) terlebih huruf R terakhir pada emblem Venturer warnanya merah (mirip kasusnya Shogun R, Vega R, Kaze R dkk yang warna huruf R di emblem/strippingnya beda, kebanyakan merah)

    ReplyDelete
  4. Dulu si, ada rencana mau ambil ni si kijang baby cruiser, secara bentuknya mirip landcruiser, terutama bagian samping & belakang. Apalagi ditambah ada tire hanger, jadi gagah. Ada juga rencana mau dibuat modif depan dengan pake bodi halfcut toyota hilux surf, dan ditambah gardan depan. Tapi setelah dihitung-hitung, jatuhnya malah banyak. Akhirnya, pilihannya ganti ke feroza

    Ngerubah feroza jd 4x4 itu mudah. Karna part 4x4 nya mudah ditemukan

    ReplyDelete

Post a Comment