Honda Civic Ferio SO4

Honda Civic Ferio pre facelift depan

Pada tahun 1996, Honda memperkenalkan generasi keenam dari Honda Civic untuk menggantikan generasi kelima yang di Indonesia populer dengan nama Honda Civic Genio untuk varian sedan 4 pintu dan Honda Civic Estilo untuk varian hatchback 3 pintu. Namun karena minat masyarakat Indonesia saat itu yang kurang antusias terhadap mobil hatchback membuat PT Imora Motor selaku ATPM Honda di Indonesia tidak memproduksi Civic hatchback generasi keenam dan membuat untuk pertama kalinya di Indonesia Honda Civic tidak ada varian hatchback.

Di Indonesia, Honda Civic ini diberi tajuk berupa Civic Ferio yang kemudian membuatnya populer dijuluki demikian. Nama Ferio sendiri sebenarnya sudah dipakai untuk Civic sedan tipe tertinggi generasi sebelumnya bahkan juga generasi setelah ini. Untuk kode bodinya sendiri masih sama seperti generasi sebelumnya. Di Jepang dan beberapa negara lain untuk body sedan dan hatchback memakai kode sasis EK. Di Asia Tenggara termasuk juga Afrika Selatan, Civic sedan ini diberi kode bodi SO dimana dengan spesifikasi Indonesia membuat Civic Ferio memiliki kode sasis SO4.

Desain dari Civic Ferio ini menyempurnakan desain Civic Genio dengan masih mempertahankan gaya desain membulat yang populer pada tahun 90an. Rancangannya dikerjakan oleh desainer Honda bernama  Masakazu Udagawa dibantu oleh Yoshi Kigoyoshi sekitar tahun 1993. Kap mesinnya rendah dan cukup panjang sementara kap bagasinya lebih tinggi seperti generasi sebelumnya namun pillar C nya lebih tipis membuatnya tampil lebih sporty. Model awal memiliki kampu depan belo dan perpanjangan lampu belakang yang pendek. Namun ciri khas tersendiri dari model awal ini adalah adanya list body pada bagian bumper berwarna hitam. Sampai sekitar 1997, logo Honda didepan untuk Civic Ferio ini berwarna emas seperti Toyota Corolla yang menjadi pesaingnya dimana mungkin hal ini menunjukkan bahwa mobil sekelas Civic sudah naik kelasnya.

Honda Civic Ferio pre facelift belakang

Namun bagian paling baru dari sebuah Civic Ferio ada pada mesinnya. Mesin yang dipasang Honda untuk Civic Ferio spek Indonesia adalah Honda D16Y5 dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 16 valve dengan katup variable VTEC-E berkapasitas 1600cc dan sistem bahan bakar injeksi. VTEC-E ini dirancang untuk putaran mesin rendah agar bisa lebih efisien bahan bakarnya sementara putaran atasnya bisa seperti tanpa VTEC. Tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 115Hp pada 5600Rpm dan torsi 141Nm pada 4500Rpm. Untuk menggerakkan roda depan digunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan. 

Fitur Honda Civic Ferio tergolong cukupan dibanding sedan lain semasanya. Power window, electric mirror, central lock, AC dengan pemanas dan power steering elektris sudah menjadi standarnya. Sayangnya mobil ini belum dilengkapi dengan piranti keselamatan canggih seperti air bag, ABS dan ESC. Sebagai gantinya, mobil ini sudah dilengkapi dengan rem cakram di keempat rodanya. Sistem kaki-kakinya juga sudah mengandalkan double wishbone di bagian depan dan belakang yang membuat handlingnya termasuk sangat baik apalagi sistem kemudinya memakai rack and pinion. Untuk piranti hiburan, digunakan head unit single din dari Pioneer. 

Civic Ferio Facelift 1998

Sekitar akhir tahun 1998 atau awal tahun 1999, Honda melakukan facelift untuk Honda Civic Ferio SO4 dimana cirinya ada pada lampu depan lebih runcing dengan reflektor diamond cut, bumper depan dan belakang polos tanpa tambahan list. Selain itu lubang hawa di pinggir kanan dan kiri dengan lubang bagian tengah lebih pendek dibanding varian sebelum facelift. Kemudian dari belakang bisa dikenali dari tambahan lampu belakang yang lebih panjang yang membuat rumah plat nomornya menjadi lebih sempit. Sisanya tidak ada perbedaan antara Honda Civic Ferio pre facelift dengan model facelift termasuk juga fitur-fiturnya.

Honda Civic Ferio facelift depan

Mobil yang harga barunya tahun 1999 mencapai 149 juta untuk transmisi manual dan 156 juta untuk transmisi otomatis ini kemudian digantikan oleh Honda Civic VTi pada tahun 2001. Saat itu, pilihan warna yang tersedia antara lain merah marun cerah dengan nama piedmont red metallic, hijau dengan nama bernina green metallic, hitam super black, dan silver regent silver metallic. Memang sepertinya karena lahir pada masa krisis moneter membuat Honda juga harus menyesuaikan diri dengan menjual mobil yang terasa kosongan.

Honda Civic Ferio facelift belakang

Kelebihan Honda Civic Ferio adalah handlingnya yang terasa cukup baik berkat penggunaan suspensi double wishbone yang sudah dipakai sejak era Grand Civic. Dipadukan dengan sasis yang rigid dan steering rack and pinion membuat steeringnya terasa presisi dan rasa understeer pada mobil gerak roda depan lebih berkurang. Honda yang lebih berani berinovasi dan efisiensi mesinnya yang sangat baik bisa membuat mobil ini cukup irit bahan bakar. 

Sayangnya meski sudah dibekali dengan mesin VTEC meskipun VTEC-E dan diatas kertas tenaganya cukup besar untuk ukuran 1600cc, Toyota Corolla yang menjadi pesaing beratnya saat itu sudah mengganti mesinnya dengan mesin 4A-FE 1800cc terasa lebih bertenaga apalagi torsi bawahnya yang terasa lebih mengisi dariapda mesin D16 Honda. Kemudian juga secara fitur dan kekedapan kabin Honda Civic Ferio berasa lebih kosongan seperti mobil tipe bawah. Kelemahan lainnya bagi sebagian orang perawatan mobil Honda lebih mahal karena harga sparepart serta suspensi yang lebih kompleks sehingga lebih rawan apalagi bila sering lewat jalanan yang buruk.

Spesifikasi Honda Civic Ferio SO4 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Honda Civic Ferio SO4
Jenis Sedan
Tipe SO4
Mesin D16Y5 SOHC 1600cc
Bore X Stroke 75.0 X 90.0 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi PGM-Fi
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.621 mm
Panjang 4.448 mm
Lebar 1.704 mm
Tinggi 1.389 mm


Comments

Post a Comment