Ford Falcon XT, XW, XY, XA, XB

Ford Falcon merupakan mobil full size yang dibuat khusus oleh Ford Australia. Diberbagai belahan dunia lain, Ford juga menjual mobil lain dengan nama Falcon. Ford Falcon buatan Australia ini berbeda jauh dengan Ford Falcon Amerika dan Ford Falcon Argentina walau kelasnya sama-sama full size car. Di Indonesia, mobil ini sempat masuk dan dirakit oleh ATPM Ford saat itu, IRMC atau Indonesia Republic Motor Corporation secara semi knock down.


Sekitar tahun 1959, perusahaan otomotif asal Jepang seperti Hino dan Mazda mulai masuk kepasar mobil Indonesia. Tahun 1970an, produsen mobil asal Jepang mulai menguasai pasar otomotif Indonesia walau sempat diwarnai konflik peristiwa Malari pada tahun 1974. Pada waktu itu, kondisi Ford di Indonesia sempat terpuruk akibat berkurangnya keuntungan karena kalah saing dengan mobil-mobil asal Jepang. Mencoba bertahan, saat itu IRMC mencoba menjual Ford Cortina untuk kelas menengah dan Ford Falcon Australia untuk kelas eksekutif ke Indonesia sekitar tahun 1970. Dipilih Ford Falcon dari Australia karena memang spesifikasi Australia ini lebih dekat dan cocok untuk jalanan Indonesia.

Pertama kali masuk ke Indonesia, IRMC menjual Ford Falcon generasi ke 2 dengan kode XT. Ford Falcon generasi ke dua ini sudah mulai sejak tahun 1966 dengan Ford Falcon XR. Di Australia sana, penamaan Ford Falcon sama persis dengan penamaan mobil-mobil Holden dimana kode generasi terlebih dahulu baru tipe lalu trim. Kemungkinan pernah masuk beberapa trim Ford Falcon di Indonesia seperti Ford Falcon Futura yang sporty dan Fairmont yang lebih mewah. Tipe yang paling mahal saat itu adalah Ford Falcon 500.

Pada tahun 1972, Ford Australia memperkenalkan generasi terbaru dari Ford Falcon. Generasi ke tiga dari Falcon ini kini bentuknya lebih gagah dengan ukuran yang semakin lebar. Selain itu, desain keseluruhan Falcon Australia ini semakin berkarakter Amerika dilihat dari kemiripannya dengan Ford Torino untuk versi hardtop seperti gambar illustrasi diatas. Generasi ke3 ini diawali dengan Ford Falcon XA kemudian lanjut ke XB dan terakhir XC sebelum akhirnya digantikan posisinya oleh Ford Telstar yang merupakan rebranding dari Mazda 626.

Ada beberapa pilihan mesin yang ditawarkan. Pada Ford Falcon generasi ke2, yang paling umum adalah mesin 6 silinder inline OHV 3100cc atau 188CID. Mesin ini menurut versi Australia yang harusnya tidak berbeda jauh dengan versi Indonesia mampu menyemburkan tenaga hingga 114Hp. Pada generasi ke 3 nya, ada varian dengan mesin inline 6 silinder OHV berkapasitas 4100cc dengan tenaga 155Hp. Selain itu seharusnya ada juga mesin yang lebih kecil dengan mesin inline 6 silinder OHV berkapasitas 3300cc dengan tenaga mencapai 130Hp. Untuk transmisinya, sepertinya hanya ditawarkan transmisi manual 3 percepatan

Mobil ini pernah hadir dalam bentuk sedan 4 pintu dan juga station wagon yang pernah digunakan sebagai ambulans. Kini populasi Ford Falcon sudah semakin langka di Indonesia karena banyak yang berakhir di kampakan. Jangankan mencari unit yang masih segar, mencari dikampakan saja sudah susah untuk mencarinya. Walaupun beberapa tahun belakangan penggemar Australlian muscle car kian menjamur, namun sepertinya hanya Holden yang namanya kembali bersinar. Jarang ada orang yang melirik Ford Falcon ini karena kelangkaanya tadi. Jika ingin merestorasinya, mau tidak mau harus impor sparepart dari Australia karena di negara asalnya Ford Falcon masih cukup populer dan disegani walau tetap saja jarang.

Spesifikasi Ford Falcon ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Ford Falcon
Jenis	Sedan Station Wagon
Tipe	XT, XW, XY, XA, XB, XC
Mesin	188ci 6 silinder OHV 3100cc 200ci 6 silinder OHV 3300cc 250ci 6 silinder OHV 4100cc
Bore X Stroke	N/A
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 3 Speed
Wheelbase	2.819 mm (XT, XW, XY) 2.819 mm (XA, XB, XC)
Panjang	4.689 mm (XT, XW, XY) 4.737 mm (XA, XB, XC)
Lebar	1.869 mm (XT, XW, XY) 1.900 mm (XA, XB, XC)
Tinggi	1.417 mm (XT, XW, XY) 1.369 mm (XA, XB, XC)