Nissan Serena C23

Nissan Serena C23

Nissan Serena dengan kode bodi C23 adalah MPV yang sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Nissan di Eropa dan Jepang pada tahun 1991. Nissan Indonesia baru memperkenalkan Nissan Serena generasi pertama ini ke Indonesia pada tahun 1996. Nama Serena berasal dari kata Serenus dalam bahasa latin yang artinya jelas, tenang serta menyenangkan.


Ada 2 pilihan mesin Nissan Serena ini. Yang paling murah sekaligus yang paling populer di Indonesia adalah Serena bermesin GA16DE 1600cc 4 silinder DOHC 16 valve dengan injeksi yang juga dipakai oleh Nissan Sentra Genesis. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 120Hp pada 6000Rpm dan torsi 146Nm pada 4000Rpm. Pilihan mesin berikutnya yang merupakan varian mesin minibus paling bertenaga di Indonesia adalah Serena dengan mesin SR20DE 2000cc 4 silinder DOHC 16 valve injeksi yang juga dipakai mobil sport legendaris Nissan Silvia. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 140Hp pada 6000Rpm dan torsi 184Nm pada 4000Rpm. Untuk transmisinya digunakan transmisi otomatis 4 percepatan di semua varian. Transmisi manualnya sendiri hanya muncul pada tahun 1998 dan 1999 untuk pilihan mesin 1600cc.

Bentuk bodi mobil ini bisa dikatakan lucu karena serba membulat dan tinggi. Karena wujudnya ini tak heran kalau mobil ini kadang disebut sebagai telur atau roti tawar. Mobil ini masih memakai layout mesin depan dan pengerak roda belakang. Posisi mesinnya berada dibawah jok pengemudi sama seperti minibus pada umumnya sementara radiator dan kompressor AC berada di balik kap depan. Kaki kakinya terutama bagian belakang masih mengusung model live axle dengan per daun yang masih sama seperti minibus lain pada umumnya. Walau begitu, dibagian depan mobil ini sudah dibekali dengan suspensi independen untuk kenyamanan.

Mengusung tema "Your Sophisticated Children’s Limousine", Nissan membekali Serena ini dengan berbagai fitur yang lebih dikhususkan untuk penumpang dibagian belakang. Pintu tengahnya sudah memakai model sliding door untuk memudahkan akses masuk ke dalam kabin walau hanya ada disebelah kiri. AC mobil ini sudah double blower dengan tombol pengaturannya berada dikanan penumpang ditengah yang bisa diatur arah dan kekuatan hembusan angin serta panas dan dinginnya udara. Jok tengah Nisan Serena ini bisa diputar 180 derajad sehingga penumpang belakang bisa duduk saling berhadap hadapan serta semua bangku belakang bisa dilipat rata untuk memaksimalkan kapasitas barang. Untuk keselamatan, semua bangku sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman yang merupakan barang aneh dikelas minibus pada saat itu.

Walau didesain sebagai mobil keluarga, namun fitur lain yang bisa dirasakan oleh sopir didepan juga tak kalah banyaknya. AC, power steering, power window, electric mirror, dan central lock sudah ada bawaan pabrik. Hembusan angin dari AC selain mengarah ke muka juga bisa diarahkan ke kaki. Interior berwarna beige sementara eksterior sudah memakai warna two tone. Untuk visibilitas kebelakang, sudah disediakan spion belakang dijendela belakang. Untuk keselamatan, roda depan sudah dilengkapi dengan rem cakram sementara yang belakang masih teromol.

Walau sudah diberi berbagai perlengkapan serba mewah, namun sayangnya Serena C23 ini sangat lesu penjualannya saat itu. Pertama kali keluar pada tahun 1996 dengan tipe SGL 2.0 2000cc seharga 64 juta rupiah sudah terseok-seok penjualannya sampai kemudian Nissan memberikan promo hadiah motor Suzuki untuk beberapa wilayah seperti Lampung, Pekanbaru dan Ujung Pandang. Pada tahun 1998 baru muncul versi lebih murahnya dengan mesin 1600cc dan transmisi manual yang seharusnya lebih disukai orang Indonesia saat itu namun ternyata masih tetap kurang populer. Kelebihannya ada pada fitur-fiturnya yang sangat banyak dan lengkap dan harganya sangat murah untuk mobil dengan fitur berjibun seperti itu. Kelemahannya ada pada AC kurang dingin, peredam panas yang kurang baik, ground clearance rendah dan kaki-kaki yang lemah kala menginjak lubang di jalan yang kemungkinan besar karena mobil ini belum dibuat cocok untuk iklim Indonesia yang tropis dengan kondisi jalan tidak sebaik negara asalnya.

Spesifikasi Nissan Serena C23 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Nissan Serena C23
Jenis Minibus
Tipe C23
Mesin GA16DE DOHC 16 valve 
SR20DE DOHC 16 valve 1998cc
Bore X Stroke 76.0 X 88.0 mm (GA16DE)
86.0 X 86.0 mm (SR20DE)
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Otomatis 4 Speed
Manual 5 Speed
Wheelbase 2.735 mm
Panjang 4.315 mm
Lebar 1.710 mm
Tinggi 1.840 mm


Comments

  1. Worthed ga ya klo buat mobil klrga pertma,secra klrg besar jg...baik dr segi prawatan,sukucadang dn konsumsi bbm,krn keknya jatuh cinta pd pndngan prtma min

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung sih, sebelumnya sudah pernah pakai mobil apa? nantinya bakal mau belajar tentang mobilnya dan ngebengkel serta meluangkan banyak waktu kebengkel tidak? serta jangan lupa spare 10 - 20 juta untuk mengganti part penting entah alternator, busi, minyak-minyak, waterpump, dsb.

      Kalau diatas tidak mau atau tidak sanggup, mungkin lebih baik mobil yang lebih umum saja daripada salah perawatan dan mobilnya bermasalah yang bikin keluarga kurang betah.

      Delete
  2. Wort it gak ya.
    Sy mau ganti feroza ke c23 yg1600cc.
    Kinsumsi bbm gmn?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya lho ya, Serena lebih empuk, lebih muat banyak jadi meski bensinnya mirip tapi setidaknya biaya angkut perorang bakal lebih murah. Cuma masalah di perawatan dimana kalau pakai Feroza part mesin bisa ngaku punya Espass (angkot) yang harganya murah ganti GA16DE harus lebih rajin cari di marketplace.

      Delete
  3. Z pakai kijang kapsul krbu manual tahun 2000 bgus gak klo ganti Nissan Serena matic

    ReplyDelete

Post a Comment