Toyota Corona RT81
Toyota Corona dikenal sebagai mobil sedan mewah Toyota mendampingi Toyota Corolla yang lebih kecil ukurannya. Nama Corona sendiri berasal dari bahasa latin yang artinya mahkota dimana mahkota disini masih berkaitan dengan sedan pertama Toyota yang menjadi taksi dengan nama Crown. Di Indonesia, Toyota Corona pertama kali masuk sekitar pertengahan 1971 dengan model sedan 4 pintu dengan kode RT81. Corona generasi keempat ini dijual sampai dengan tahun 1974.
Sesuai dengan pengkodean mobil Toyota, RT81 berarti mobil ini memakai mesin Toyota R series. Mesin R series yang digunakan adalah mesin 12R yang merupakan mesin OHC 8 valve 1600cc dengan ciri khas berupa penggunaan timing chain untuk mencegah putusnya timing belt. Mesin ini sama seperti yang dipakai Toyota Hilux sampai Corona Deluxe 1600cc. Di klaim, mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 90Hp pada 5400Rpm. Cukup besar untuk mesin OHC dengan rasio kompresi 8,5:1. Pilihan transmisinya hanya ada manual 4 percepatan seperti mobil umum lainnya saat itu dengan gearbox Toyota K40.
Mengikuti selera orang Indonesia saat itu yang jauh lebih menyukai sedan 4 pintu, Toyota Corona ini kebanyakan yang beredar adalah varian sedan 4 pintu. Sebenarnya, selain sedan 4 pintu Toyota juga membuat varian station wagon 5 pintu dan juga coupe 2 pintu yang kelak akan menjadi Toyota Celica. Populasi Corona T80 wagon dan coupe ini memang langka di Indonesia namun tidak menutup kemungkinan ada karena sebelum tahun 1973, pemerintah saat itu masih memperbolehkan impor kendaraan secara CBU tanpa harus dirakit oleh ATPMnya. Semua model ini memiliki layout yang sama dengan mesin didepan dan penggerak roda belakang (FR).
Karena Corona T80 ini baru masuk ke Indonesia pada tahun 1971, model yang masuk kesini merupakan model facelift dengan ciri pindahnya lampu sein dari yang sebelumnya horisontal kecil mengikuti garis grill menjadi vertikal terpisah dari grill. Pada tahun 1972, Toyota melakukan pembaruan berupa desain grill baru dengan lubang hawa berbentuk vertikal yang diperkenalkan tahun 1971 ditambah dengan sebuah palang horisontal. Bentuk lampu utamanya masih sama dengan empat buah lampu bulat sementara dibelakang memakai lampu berbentuk kotak dengan list chrome. Untuk interiornya tidak ada perubahan berarti dari sejak pertama kali diperkenalkan tahun 1968.
Populasi Toyota Corona T80 ini tergolong sedikit karena saat itu sentimen anti Jepang masih cukup besar di Indonesia. Pamor mobil ini juga kalah dengan adik-adiknya seperti Corona Deluxe T100 dan Corona 2000 T130. Kelemahannya sama seperti mobil Jepang lain di jamannya yang kalah oleh karat dan keroposnya body terutama di bagian lantai kabin. Kelebihannya ada pada kai-kaki yang dibuat nyaman dan ukurannya yang lebih kecil dibanding Corona seri selanjutnya yang membuatnya lebih mudah disopiri. Kini harga bekasnya sudah gelap tergantung kondisi dan tingkat originalitasnya.
Spesifikasi Toyota Corona RT81 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Toyota Corona RT81 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | RT81 |
Mesin | 12R OHC 1587cc |
Bore X Stroke | 80.5 X 78.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.430 mm |
Panjang | 4.170 mm |
Lebar | 1.570 mm |
Tinggi | 1.400 mm |
setiap generasinya selalu lebih laku corolla, mgkn krn stigma mesin besar=boros, pdhl kelas mobilny beda
ReplyDeletekhusus yg klasikan, corona lebih manis krn matanya ada 4 sementara corola cm 2
yup selain karena corolla lebih murah harga barunya dibanding corona
Deletejual corona rt81 tahun 1973 siap pakai ada AC
ReplyDelete