Chevrolet C/K Series (1960 - 1966)

Chevrolet Apache C/K

Jaman dulu termasuk di Amerika, mobil pickup dikenal hanya sebagai mobil kerja yang mana hanya dipikirkan untuk bisa mengangkut barang dari titik A ke titik B. Karenanya tidak banyak orang yang mau membeli mobil pickup di Amerika. Namun melihat mobil pickup sangat laris dan populer di Amerika bahkan untuk orang-orang yang tidak membutuhkan daya angkut besar. Bila dilihat sejarahnya, mungkin ini bisa jadi karena Chevrolet C/K series generasi pertama yang dikenalkan pada tahun 1960.

Nama C/K sendiri diambil dari kode internal General Motor utnuk jenis penggerak pada mobil pickup mereka. C digunakan untuk mobil 2WD sementara K digunakan untuk 4WD. Pun demikian, variannya ada cukup banyak tergantung kapasitas muatnya. Varian terkecil adalah C10 dengan daya angkut 1/2 ton, lalu ada C20 dengan daya angkut 3/4 ton dan C30 dengan daya angkut 1 ton. Ketiganya sebagai light duty truck punya nama Apache. Untuk kelas medium duty truck sendiri dinamakan Viking dengan C40 dan C50 sementara itu heavy duty truck diberi nama Spartan dengan C60 dan C70. Untuk varian 4WD, huruf C didepan diganti dengan K menjadi contohnya K10 atau K30.

Untuk Chevrolet Apache, pilihan baknya sendiri cukup beragam. Bak standarnya adalah bak kuping yang lantainya rata namun sempit karena terdapat rumah roda diluar bak diberi nama Stepside. Untuk bak lebar dengan bodi rata namun rumah rodanya berada didalam bak disebut dengan Fleetside. Pilihan sasisnya sendiri juga ada beberapa. Mulai dari sasis pendek untuk C10, sasis standar atau medium dengan bak lebih panjang untuk C10 dan C20, serta sasis panjang untuk C30.

Mobil ini menjadi penggebrak mobil pickup di Amerika. Ini karena pertama kalinya mobil pikap tidak hanya dipikirkan untuk mengangkut barang namun juga dipikirkan supaya pengemudi dan penumpangnya nyaman.Sasis dari Chevrolet C/K ini melengkung dibagian kompartemen penumpangnya untuk memuahkan akses keluar masuk penumpang. Suspensi depan untuk model C menggunakan sistem independen sementara bagian belakang tidak lagi menggunakan per daun namun sudah menggunakan per keong. Namun tentunya untuk model K atau 4WD, suspensi depannya masih tetap model solid axle dan per daun didepan dan belakang.

Untuk mesinnya sendiri di Indonesia kebanyakan menggunakan mesin 6 silinder segaris. Mesin yang digunakan sendiri tepatnya adalah mesin Chevrolet Stovebolt 6 silinder OHV berkapasitas 3900cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 135Hp dan torsi 295Nm. Pada tahun 1963, terjadi penggantian mesin menjadi mesin Chevrolet Turbo Thrift dengan konfigurasi 6 silinder OHV berkapasitas 3800cc. Meski sedikit mengecil namun tenaga yang dihasilkan naik menjadi 140Hp pada 4400Rpm dan torsi 300Nm pada 1600Nm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang digunakan transmisi manual 3 percepatan yang sudah dilengkapi dengan synchromesh. 

Chevrolet Apache C10 C/K 1964

Pada tahun 1962, model dari Chevrolet C/K berubah menjadi lebih sederhana. Bagian paling menonjol ubahannya terdapat pada kap mesin dimana lubang hawa disekeliling lampu sein menjadi sangat kecil bahkan tidak ada. Selain itu, lampu depannya juga berubah menjadi hanya 2 buah lampu bulat meninggalkan desain 4 buah lampu depan.

Spesifikasi Chevrolet Apache C/K ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Apache C/K
Jenis Pickup
Tipe C/K
Mesin Stovebolt i6 OHV 3900cc
Turbo-Thrift i6 OHV 3800cc
Bore X Stroke 90.0 X 100.0 mm (3900cc)
98.0 X 83.0 mm (3800cc)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 3 Speed
Wheelbase 2.921 mm (SWB)
Panjang 4.747 mm (SWB)
Lebar 2.000 mm
Tinggi 1.810 mm


Comments

  1. Pernah mencoba mengendarai jenis truk, kalau tidak salah seri C10. Ternyata lebih asik daripada mobil kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, setau saya kalau bentuknya seperti truk minimal varian C40 (namanya Viking) bukan C10 (namanya Apache).

      Delete

Post a Comment