Chevrolet Tavera TBR 54
Astra Isuzu memperkenalkan Isuzu Panther sebagai pesaing Toyota Kijang dengan mesin diesel sebagai senjata utamanya. Namun sayangnya, tidak semua orang menyukai mesin diesel dengan segala kelebihan yang ditawarkannya. Bersamaan dengan munculnya generasi kedua pada tahun 2000, Panther juga ditawarkan dalam pilihan mesin bensin seperti Kijang yang saat itu juga ditawarkan dalam pilihan mesin diesel. Panther bensin ini bukan memakai nama Isuzu melainkan Chevrolet.
Jika Anda suka akan sebuah Isuzu Panther tapi sering merasa tidak enak karena asap dan suara mobil diesel konvensional menggangu tetangga, mungkin inilah mobil yang cocok untuk Anda. Secara bentuk, mobil ini sama persis dengan Isuzu Panther. Perbedaan antara Tavera dengan Panther Touring pertama hanya ada pada logo dan emblemnya dimana Panther memakai logo Isuzu sementara Tavera memakai logo Chevrolet. Selain itu, hampir tidak ada lagi perbedaan antara Panther dengan Tavera bahkan sampai bagian interiornya.
Mesin yang digunakan Tavera sama seperti mesin yang digunakan Opel Blazer Montera. Mesin dengan nama GM Family II seri C22ne ini memiliki konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve berkapasitas 2200cc dengan suplai bahan bakar injeksi. Tenaga yang dihasilkannya mencapai 114Hp dengan torsi maksimal 180Nm. Mesin rancangan GM Holden Australia ini digabungkan dengan transmisi manual 5 percepatan untuk menggerakkan roda belakangnya. Gearbox yang digunakan Tavera ini konon sama persis dengan milik Isuzu Panther. Selain manual, ada juga versi otomatis 4 percepatan yang tergolong langka.
Tidak hanya bentuknya saja yang mirip Panther, fitur yang ditawarkan mobil ini juga sama persis dengan Isuzu Panther Grand Touring. Pada interiornya mendapatkan AC double blower, CD/MP3 player, jok kulit, power window, central lock, power steering. Bagian eksteriornya mendapat aksesori berupa roof rail, wiper belakang,jok kulit kombinasi, side body mould, spion krom sampai ban cadangan yang digantung di pintu belakang.
Kelebihan dari Chevrolet Tavera adalah perfomanya yang cukup enak pada putaran tinggi sementara putaran bawah sama seperti Blazer yang berat. Handling mobil ini sama persis dengan Panther yang empuk tapi limbung. Akomodasi mobil ini juga sama persis seperti Panther yang lega. Urusan sparepart, bagian mesin mobil ini bisa saling tukar dengan Blazer Montera sementara lainnya bisa saling tukar dengan Panther sehingga urusan suku cadang tidak ada masalah. Kelemahan Chevrolet Tavera adalah konsumsi BBM yang tidak irit-irit amat seperti Panther diesel. Rata-rata berkisar antara 7 sampai 9 Km per liternya tergantung kaki.
Spesifikasi Chevrolet Tavera TBR 54 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Chevrolet Tavera TBR 54 | |
---|---|
Jenis | Minibus |
Tipe | TBR54 |
Mesin | GM Family II C22ne SOHC 2200cc |
Bore X Stroke | 86.0 X 94.6 mm |
Sistem Bahan Bakar | Multi Point Injection |
Transmisi | Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed |
Wheelbase | 2.685 mm |
Panjang | 4.535 mm |
Lebar | 1.770 mm |
Tinggi | 1.873 mm |
endingnya yah ,, iritgak tergantung kaki ..
ReplyDeletemohon maaf lahir batin mas,,
mantap ,, ini mobil langka cuma perlah liat 1x di depok mobil tavera ini ,, mungkin kurang banyak karna orang lebih melirik phanter kali ya yang udah terbukti irit
sama-sama om, mohon maaf lahir batin.
Deleteyup, semua tergantung kaki. dari rumah ke bandung naek kijang super yang katanya boros saja bensinnya sama aja kayak naik avanza...
Sayang, Chevrolet Tavera harus berakhir pada 2003 karena tak selaris Isuzu Panther. Tapi di luar Indonesia seperti di India, Chevrolet Tavera masih di jual hingga 2018.
ReplyDeleteya, dan sebenarnya panther (dan tavera) sudah mulai ditinggalkan versi barunya sama pabrikannya karena sudah tidak sanggup mengikuti aturan emisi
DeleteKabarnya, dibuatnya chevy tavera ini, karena stok mesin yg dipake utk blazer, masih tersisa cukup bnyk & di australia sendiri, mesin bensin 2000cc yg diproduksi oleh holden chevy, juga kelebihan stok. Akhirnya, mesin-mesin yg kelebihan stok (di indonesia & ausie), dipasangkan ke panther touring.
ReplyDeleteAslinya, ni mesin sebenarnya peformanya gak malu-maluin, karena ada beberapa sedan opel yg dipasarkan di indo, menggunakan mesin tersebut. Dan mencukupi, karena mobil yg dipasangin mesin tersebut relatif kecil-sedang. Tapi beda cerita klo dipasangin di mobil gambot macem blazer/ panther
Terimakasih tambahannya
Delete