Beijing Jeep BJ212 & BJ2020 (dan Komodo 4X4)
Pada tahun 1965, hubungan politik Indonesia dengan Tiongkok memanas karena peristiwa G30S PKI yang kemudian terjadi pemutusan hubungan diplomatis dengan Republik Rakyat Tiongkok pada awal masa pemerintahan orde baru. Pada tahun 1990, hubungan diplomatik Indonesia dengan Tiongkok kembali dipulihkan oleh pemerintah orde baru dan pada tahun 1990, pemerintah Indonesia kemudian mendapatkan hibah mobil jip militer Beijing Jeep BJ212 untuk dipakai ABRI (Angkatan Bersenjata RI).
Sebagai negara yang saat itu masih coba-coba bikin mobil, Beijing BJ212 ini memakai banyak "contekan" desain dari jip-jip populer yang ada didunia. Bagian sampingnya lebih mirip sebuah Land Rover Series III, moncongnya mirip Toyota FJ40, dan kap mesin, windshield sampai bagian belakangnya begitu mirip Jeep CJ-7. Sasisnya sendiri memiliki 2 pilihan yaitu sasis panjang dengan body 5 pintu serta sasis pendek dengan body 3 pintu.
Tidak sampai setahun, jip-jip ini kemudian dibesi tuakan karena kualitasnya yang begitu buruk. Mesin kasar dan susah start sampai lubang-lubang keropos sudah menjadikan ABRI ogah menyentuh mobil ini. Bangkai mobil ini kemudian dibuang begitu saja tanpa ada kepastian akan nasibnya. Padahal sebelum dikirim ke Indonesia, jip Beijing ini sudah sempat dicicipi oleh militer Tiongkok untuk kebutuhan latihan dan tidak ditemukan masalah sama sekali. Pada akhirnya, ABRI kembali memakai Land Rover Defender untuk menggantikan mobil ini.
Pada tahun 1998, krisis moneter tiba dan menghancurkan pemerintah Orde Baru beserta ekonomi Indonesia. Pada waktu itu, nilai tukar dollar terhadap rupiah naik dari 2500an menjadi 6500an kemudian jadi 17000an dalam beberapa hari saja. Jip militer TNI yang sebelumnya Jeep CJ atau Land Rover Defender mau tak mau harus diganti dengan merk lain yang harganya lebih murah berhubung harga dollar sedang gila saat itu. Pada jaman pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur, pemerintah Indonesia melakukan peremajaan jip militer dengan mengganti CJ series dan Defender dengan Beijing Jeep BJ2020 yang merupakan pembaruan dari Beijing Jeep BJ212.
Sayang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. BJ2020 ini sama busuknya dengan BJ212 yang diberi pemerintah Tiongkok. Mobil yang secara bentuk masih mirip dengan versi sebelumnya ini sama-sama bermasalah seperti pendahulunya mulai dari atap terpalnya yang bocor, mesin susah start dan lain sebagainya. Lebih ironis lagi, setiap pembelian Beijing Jeep BJ2020 ini pembeli mendapatkan ember plastik yang sepertinya cocok untuk menadah air hujan yang masuk melewati atap terpal mobil yang bocor ini.
Sekitar tahun 2006, bangkai dari Beijing BJ2020 ini kemudian direstorasi dan dilakukan retrofit dimana tampilannya masih sama persis dengan BJ2020 lainnya hanya saja diberi sentuhan modern oleh PT Alam Indomesin Utama yang waktu itu masih populer berjualan mesin limbah eks JDM maupun Singapura. Mesin asli dibuang dan diganti dengan mesin bensin 4 silinder 2444cc yang menghasilkan tenaga sebesar 83Hp pada 3800Rpm dan torsi 173Nm 2200Rpm dengan penggerak 4WD. Versi retrofit ini kemudian diberi nama Komodo 4X4 dan niatnya akan dijual kepada TNI tapi entah apakah jadi atau tidak karena jarang terlihat mobil ini.
Spesifikasi Komodo 4X4 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Komodo 4X4 | |
---|---|
Jenis | Jip |
Tipe | BJ2020 |
Mesin | inline 4 2500cc |
Bore X Stroke | N/A |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.310 mm |
Panjang | 3.870 mm |
Lebar | 1.760 mm |
Tinggi | 1.880 mm |
Min, sekalian angkat artikel tentang Mitsubishi Galant tahun 1997
ReplyDeleteThank you for the update, very nice site.. utv 4x4 utv
ReplyDeleteApakah semua buatan China seperti itu?
ReplyDeleteMulai dari motor2 china yg gampang rusak,
Mobil Wuling yg kaki2nya gampang rusak,
Kualitas Suzuki Thunder 125 yg aslinya buatan Haojue-Suzuki China yg gampang rewel...