Mobil Motor Lama

Pada tahun 1978, cabang Chrysler di Eropa melakukan divestasi dan aset, paten, teknologi bahkan utangnya kemudian dibeli oleh PSA Peugeot untuk divisi mobil dan divisi kendaraan komersil oleh Renault. Meskipun tutup pada 1978, namun karena kontrak Renault masih harus menjual beberapa mobil seperti Dodge 50 dengan merk Dodge sampai 1987 dan setelahnya diganti menjadi Renault. Meskipun platform dari Dodge 50 ini sudah tua pada tahun 1989, namun sebuah perusahaan asal Inggris bernama Reynolds Boughton masih menggunakan basis mobil ini sebagai salah satu mobil militer hasil konversinya.

Trend mobil SUV  apalagi mobil pickup yang bisa dipakai sebagai mobil penumpang seperti Ford F-150 memang belum populer pada dekade 60an. Meski begitu, Jeep akhirnya memulai membuat "SUV" dengan menghadirkan Jeep Wagoneer dengan kode SJ yang mendekati definisi SUV pada masa modern. Dari Wagoneer ini kemudian Jeep membuat varian pickupnya yang dikenal dengan nama Jeep Gladiator SJ. Sekarang nama Gladiator kembali dibangkitkan sebagai varian pickup Jeep Wrangler.

Memasuki dasawarsa 50an, pemerintah Amerika Serikat mulai memikirkan pengganti M38 yang desainnya sudah dibuat sejak perang dunia kedua serta kekurangan pasokannya untuk kebutuhan perang militer Amerika. Oleh karena itu, Ford pada tahun 1951 dipercaya oleh kongress Amerika untuk membuat mobil pengganti yang kemudian populer disebut dengan nama MUTT yang konon merupakan singkatan dari Mobile Utility Tactical Truck atau Military Unit Tactical Truck. Di Indonesia sendiri mobil ini lebih populer dengan julukan Jeep Utility atau Jip Vietnam.

Pada tahun 1965, hubungan politik Indonesia dengan Tiongkok memanas karena peristiwa G30S PKI yang kemudian terjadi pemutusan hubungan diplomatis dengan Republik Rakyat Tiongkok pada awal masa pemerintahan orde baru. Pada tahun 1990, hubungan diplomatik Indonesia dengan Tiongkok kembali dipulihkan oleh pemerintah orde baru dan pada tahun 1990, pemerintah Indonesia kemudian mendapatkan hibah mobil jip militer Beijing Jeep BJ212 untuk dipakai ABRI (Angkatan Bersenjata RI).

Land Rover selain hebat digunakan oleh masyarakat sipil untuk kebutuhan off road sampai bertani ternyata juga diminati oleh kalangan militer. Militer Inggris terutama Royal Navy (angkatan laut) pada awal dekade 60an pernah memberikan permintaan kepada Land Rover untuk dibuatkan Land Rover yang cukup ringan agar bisa dimuat dan dibawa oleh helikopter Westland Wessex yang hanya mampu mengangkut beban maksimal seberat 2500lbs atau setara 1134Kg. Land Rover pun setuju untuk memenuhi permintaan Royal Navy dengan mulai mengembangkan modifikasi Land Rover seri II yang diringankan dan dibuat agar memenuhi spesifikasi militer yang kelak disebut dengan nama Lightweight.

Setelah perang dunia kedua, Jerman yang babak belur dihajar Uni Soviet dan Sekutu diharuskan menandatangani perjanjian damai yang salah satu pasalnya kurang lebih tertulis Sekutu melarang Jerman mengembangkan teknologi tinggi terutama yang berkaitan dengan militer. Sekutu berniat menjadikan Jerman sebagai negara agraris bukannya negara industri seperti sebelumnya agar kejadian Jerman yang ingin balas dendam lagi karena kalah lagi dalam perang dunia tidak terjadi. Memang dasar ada saja isi otak para insinyur Jerman, Jerman kemudian membuat sebuah traktor multifungsi jenis baru yang belum pernah ada di dunia sebelumnya. Nama traktor ini adalah Unimog yang merupakan singkatan dari UNIversal MOtor Gerät atau secara harfiah diartikan sebagai "Kendaraan Serbaguna".

Volkswagen type 182 (untuk stir kanan dan 181 untuk versi stir kiri) merupakan varian pengembangan dan sipil dari VW Kübelwagen yang merupakan kendaraan taktis ringan militer Nazi Jerman dalam perang dunia kedua. Setelah perang sudah lama berakhir dan industri Jerman (Barat) tidak harus ijin ke negara sekutu untuk memproduksi kendaraan yang bisa dipakai untuk kebutuhan militer, VW kemudian memproduksi VW dengan kode internal 181 ini untuk kebutuhan militer Jerman saat itu. Daripada pusing mendesain kendaraan baru, VW saat itu malah memproduksi VW Safari ini dengan basis yang mirip dengan VW Beetle dan Kübelwagen yang sudah terbukti tangguh dan membuat Nazi Jerman memenangkan beberapa pertempuran di panasnya gurun Afrika sampai dinginnya Uni Soviet.

Kecil tidak selalu berarti inferior dibanding yang besar. Salah satu bukti nyatanya adalah Steyr Puch Haflinger tipe 700AP ini misalnya. Mobil kecil dengan kemampuan off road yang cukup handal ini bahkan pernah dipakai oleh TNI untuk melakukan operasi Trikora pada era 60an dulu. Mobil dengan berat sekitar 600kg dan daya angkut 500kg ini juga terkenal handal di medan tempur dan oleh karena itu tidak heran banyak negara memakainya sebagai kendaraan taktis.

Tidak bisa dipungkiri, kendaraan 4WD buatan Amerika Serikat yang bernama Willys Jeep sangat berperan penting dalam kemengangan sekutu di perang dunia kedua. Desain Jeep Willys ini kemudian tersebar dan diadopsi oleh banyak negara salah satunya Uni Soviet yang kemudian membuat GAZ 67 yang juga dipakai untuk bertempur melawan Nazi Jerman. Setelah perang dunia kedua usai, GAZ 67 ini dirasa mulai ketinggalan jaman dan akhirnya pada tahun 1953, GAZ atau ГАЗ yang dibaca Gorkovsky Avtomobilnyi Zavod atau dalam bahasa Indonesianya pabrik mobil Gorky membuat penerusnya yang bernama GAZ 69.

Auverland merupakan mobil jip militer yang dibuat di Perancis yang aslinya merupakan jip Cournil 4x4 buatan Perancis juga yang lisensinya dibeli oleh Francois Servanin yang merupakan pendiri Auverland. Perusahaan yang kini dimiliki oleh Panhard ini fokus dalam pengembangan kendaraan militer dengan kendaraan jip paling laris bernama Auverland A3 series. Jip ini sebenarnya merupakan armoured personnel carrier (APC) yang khusus dipakai militer namun sempat akan dibuat versi sipilnya.