Mengenal Daihatsu Zebra Bodytech Karoseri Astrea

Zebra Bodytech

Sebelum tahun 1996, pemerintah Indonesia mewajibkan mobil dengan sasis tangga (ladder frame) untuk memakai bodi yang dibuat oleh perusahaan lokal lain yang bukan ATPM. Hal ini dengan beberapa alasan seperti misalnya menghasilkan industri yang padat karya sehingga penyerapan tenaga kerja dalam industri otomotif nasional tinggi. Karenanya tidak heran kalau ada banyak sekali varian dari  mobil-mobil bersasis tangga di Indoensia salah satunya adalah Daihatsu Zebra.


Meski begitu, desain asli yang sudah dibuat tidak begitu saja dibuang ketempat sampah oleh para desainer asli kendaraan yang bersangkutan. Tidak kurang akal, ATPM kemudian mendirikan anak perusahaan baru yang mengurusi karoseri mobil buatannya atau malah mengakuisisi perusahaan karoseri lokal yang sudah ada. Daihatsu juga mengikuti langkah ini dengan mendirikan perusahaan karoseri Astrea dengan produk bodi Daihatsu Zebra yang bentuknya perisis dengan bodi belakang Daiahtsu Hijet yang hadir di Jepang dan Eropa dengan nama Body Tech.

Berbeda dengan bodi perusahaan karoseri lokal lainnya, bodi Zebra buatan Astrea (Astra) ini dibuat menggunakan teknik full pressed body atau pembuatan panel bodi menggunakan mesin press berkekuatan sampai 1500 ton. Hal ini membuat bodytech lebih ringan dibanding bodi buatan karoseri lain karena kebanyakan karoseri lain masih melakukan produksi dengan cara tradisional yaitu mengetok plat besi lalu agar rapi diberi dempul. Ciri khas dari Zebra bodytech sendiri adalah ukuran jendela belakang besar dan pintu belakang hatchback.

Zebra Bodytech pertama muncul pada generasi Hijet Zebra pada tahun 1987. Bodytech ini memiliki 4 pintu yang populer dengan istilah kupu-kupu. Ini dikarenakan posisi buka tutup pintu samping tengahnya menyamping seperti pintu depan. Pintunya sendiri ada disebelah depan 2, tengah 1 disisi kiri dan belakang. Jendela tengahnya berbentuk geser dan jendela samping belakangnya model tip top meski ada pula ayng model geser.

Pada tahun 1990 ketika Zebra berubah menjadi Zebra 1.3 16 valve, Karoseri Bodytech mengalami sedikit ubahan dimana kali ini jendela pada pintu belakangnya mendapatkan defoger serta tersedia opsi double blower. Bagian mukanya sendiri berubah menjadi lampu kotak besar sepasang dengan cover rumah lampu setengah berwarna hitam.

Sekitar tahun 1993, muncul varian pintu geser atau yang biasa disebut sliding door dari Daihatsu Zebra karoseri Astrea ini. Ciri khasnya adalah jendela tengah samping memakai model naik turun engkol, jendela samping belakang masih model tip top, pintu tengah sekarang ada disisi kanan dan kiri, jok penumpang tengah model captain seat meski tanpa arm rest dan ada pula varian yang hanya memakai bangku 3 penumpang hadap depan.dimana bagian paling belakangnya memakai model hadap-hadapan. Pada versi ini desain lampu depannya berubah menjadi kotak kecil 4 buah dan model dashboard sudah dibuat menyerupai sedan yang landai. Meski sudah ada varian pintu geser, namun varian pintu kupu masih ada dan mulai facelift ini sudah memakai jendela samping tengah model engkol.

Pada tahun 1994, Zebra mendapatkan facelift terakhirnya dengan model lampu depan sipit tertutup cover mika buram. Selebihnya, tidak ada perbedaan berarti dibandingkan dengan Body Tech tahun 1993. Model ini dijual sampai sekitar Januari 1995 ketika Zebra Espass yang karoserinya mengambil konsep yang serupa dengan Bodytech.

Comments