Renault 12

Renault 12 TN station wagon

Bila Anda berada di Perancis pada dasawarsa 70an, jalanan Perancis akan penuh dengan sedan-sedan keluarga yang mengangkut orang-orang Perancis. Ada 2 merk yang sangat populer menghiasi jalanan Perancis saat itu yaitu, Peugeot 504 dan Renault 12.  Pertama kali diperkenalkan pada 1969 di Paris Motor Show, Renault 12 diciptakan untuk menggantikan Renault 8 dan 10 serta menemani Renault 16 yang lebih besar.

Pertama kali diperkenalkan  di Indonesia pada tahun 1974, Renault 12 dapat dikenali dengan bentuknya yang unik karena sedikit mengotak. Desain moncongnya terlihat panjang dan rendah dibantu dengan kaca depan yang cukup landai. Pada bagian atapnya, pillar B terlihat lebih tinggi daripada pillar A yang membuatnya terkesan tampil menunduk sporty. Oleh Renault, desain ini diberi nama arrow line styling pada brosurnya. Varian faceliftnya sendiri muncul sekitar 1976 dimana perbedaanya ada pada dashboard, grill depan tanpa chrome bingkai logo Renault, dan lampu belakang yang lebih besar.

Di Indonesia, Renault 12 menjadi Renault pertama yang dijual ATPM Renault yaitu P.T. Multi France Motor pada tahun 1974. Ada 3 tipe yang dipasarkan di Indonesia yaitu Renault 12 TN, Renault 12 TL dan Renault 12 TS. Perbedaan antara ketiganya adalah Renault 12 TN merupakan varian station wagon 5 pintu, Renault 12 TL merupakan varian sedan 4 pintu sementara Renault 12 TS merupakan varian sedan 4 pintu yang lebih mewah dan sporty dibandingkan Renault 12 TL. Pada awalnya, hanya tipe 12 TL dan 12 TN saja yang dijual sementara 12 TS baru muncul sekitar setahun setelahnya.

Fitur-fiturnya juga berbeda antara varian. Pada varian standar seperti Renault 12 TN dan Renault 12 TL, jok mobil ini sudah bisa diatur secara sliding dan reclining dimana didalam joknya digunakan per untuk meningkatkan kemanan dan membuat joknya empuk. Meskipun standarnya tidak memiliki headrest, namun dealer Renault memberikan headrest opsional untuk pembeli Renault 12 pada saat itu. Kaca jendelanya sendiri sudah dilengkapi dengan tinted glass untuk mengurangi panas. Untuk Renault 12 TS, mobil ini memiliki ciri berupa velg racing model Gordini berukuran 13 inch, jok model semi bucket yang tinggi seperti mobil LCGC jaman sekarang, takometer, jam analog pada konsol tengah sampai material interior yang berbeda dengan bentuk doortrim yang lebih besar. Meski begitu, sayangnya mobil ini belum dilengkapi dengan AC dan hanya tersedia ventilasi udara saja. Bila ingin pasang AC sendiri, kondensor dan kipasnya biasanya dipasang dibawah tanki bensin di belakang serta membutuhkan pipa yang panjang berhubung ruang mesinnya sudah sangat sempit.

Mesin yang digunakan semua varian Renault 12 di Indonesia adalah mesin Renault Cléon-Fonte dengan kode 810. Mesin ini menggunakan konfigurasi 4 silinder OHV berkapasitas 1300cc. Untuk pasokan bahan bakarnya, Renault 12 TL dan 12 TN menggunakan karburator Solex single barrel sementara Renault 12 TS memakai karburator Weber 2 barrel. Tenaga mesin yang dapat dihasilkan pada varian dengan karburator Solex mencapai 60Hp pada 5250Rpm dan torsi maksimal 95Nm pada 3000Rpm. Meski posisi peletakan mesinnya membujur atau longitudinal yang membuat ruang mesinnya terlihat sangat penuh, mesin ini menyalurkan tenaga kedua roda depan melalui transmisi manual 4 percepatan.

Meskipun mobil ini tidak sepopuler Peugeot 504 di Indonesia, namun berkat permainan video PUBG membuat banyak orang Indonesia jaman sekarang yang familiar dengan bentuk Renault 12 ini. Alasannya adalah karena mobil Dacia 1300 yang digunakan sebagai properti dalam permainan tersebut. Dacia sendiri pada awalnya membuat Renault 12 dengan lisensi yang kemudian pada tahun 1999 Dacia diakuisisi Renault dan terus membuat Dacia 1300 sampai 2004. Selain itu, kepopuleran Renaul 12 TL ini juga diperoleh dibidang angkutan umum karena juga pernah dibuat menjadi taksi oleh Morante Djaya dan Gamya. Hal ini karena dulu metode pembayaran mobil yang dijual dengan harga 3 juta rupiah ini termasuk agresif karena uang muka yang rendah dan cicilan yang cukup ringan.

Spesifikasi Renault 12 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Renault 12
Jenis Sedan
Station wagon
Tipe R12
Mesin 810 OHV 1289cc
Bore X Stroke 73.0 X 77.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.441 mm
Panjang 4.340 mm
Lebar 1.636 mm
Tinggi 1.434 mm


Comments

  1. Agak terkejut saat anda mengatakan bahwa Renault 12 populer di kalangan pemain PUBG. Saat saya scan majalah-majalah lawas non-otomotif, Renault 12 sepertinya mudah ditemukan, tak cuma pengguna taksi tapi juga masyarakat biasa banyak yang menggunakan. Tapi kenapa bisa penduduk R12 di Indonesia menjadi jarang, tidak seperti Corolla E30 yang sezaman dengan R12, saya kurang paham. Mungkin faktor onderdil dan karat.

    Terakhir saya melihat R12 adalah sekitar 2-3 tahun lalu di Jimbaran, dan itu wagon dengan kondisi modif namun sangat terawat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang saya menulisnya tidak berdasar kaidah ilmu statistika. Ketika saya tanya beberapa orang (bukan penggemar otomotif atau sejarah) biasanya jawab "oh, ini mobil yang ada di PUBG" sampai "mobil GTA".

      Soal penggunaanya memang sepertinya mobil eropa = mobilnya orang kaya sehingga banyak yang sudah keder duluan untuk merawatnya. Karenanya tidak heran kalau berakhir dikampakan, tidak seperti Toyota yang mobil jelata dimana orang yang beli bekasnya berpikiran perawatannya mudah dan murah sehingga masih dipelihara sebagai mobil pertama/batu loncatan untuk mobil yang lebih baru.

      Delete
    2. Saya sepaham. Kemungkinan anda lebih banyak bertanya pada orang biasa yang kebetulan adalah gamer yang lebih banyak menghabiskan waktunya di medsos. Mungkin masnya bisa adakan survei daring untuk itu, atau bertemu orang yang lebih tua.

      Dan soal mobil Eropa adalah mobilnya orang kaya yang biaya servisnya bikin keblinger, kayaknya saya ga 100 persen sepakat.

      Ortu saya hampir saja beli mobil Eropa (saat itu sebuah Volvo kotak, mungkin 960, saya tidak ingat, soalnya masih SD), tapi karena ada masalah pada gearbox yang harus impor, akhirnya batal, dan akhirnya kami memutuskan beli Toyota Corolla Altis brand-new. Altis pun harus dijual juga setelah 10 tahun digunakan karena masalah yang sama: masalah gearbox yang harus diganti.

      Pada intinya, yah terserah orangnya sih sama onderdilnya. Memang onderdil Toyota ada di mana-mana dan tidak ke mana-mana, tapi tak semua model bisa merasakan "privilege" melimpahnya onderdil. Terutama Corona Mark II, jarang sekali.

      Delete
    3. Terimakasih sarannya.

      Mungkin karena memang daerah tempat tinggal saya yang punya pendapat berbeda karena contohnya, apapun pikepnya harus Mitsubishi merknya. Tidak peduli ada Gran Max atau Traga yang jelas sekali Mitsubishi tetap Mitsubishi. Hasilnya orang jadi takut coba-coba merk baru.

      Betul, Toyota yang murah dan mudah onderdilnya cuma sekelas Kijang, Avanza, Corolla. Tetangga punya Crown 2JZ saja bilang lebih enak pelihara W124 nya dulu.

      Delete
  2. Manifold 12tl dan 18tl sama tidak y?

    ReplyDelete

Post a Comment