Mercedes-Benz 170 V W136

Nama resmi mobil ini adalah Mercedes-Benz 170 V dengan kode bodi W136. Dinamakan 170 V karena mesinnya yang 1700cc dan diletakkan didepan. Ini untuk membedakan dengan mobil konsep Mercedes-Benz W28 170 H yang mesinnya dibelakang. Huruf V dibelakang sendiri bermakna Vorn atau depan dalam behasa Jerman sementara H bermakna Heck yang bermakna belakang dalam bahasa Jerman. Mobil yang jadi moyang dari E-class ini sendiri diperkenalkan tahun 1935 sebagai pengganti Mercedes-Benz 170 dengan kode bodi W15 yang sudah ada sejak 1931.

Produksi mobil ini sempat dihentikan sementara pada perang dunia kedua karena pemerintah Jerman yang membuat pabrik Mercedes-Benz sebagai pabrik kendaraan tempur. Selain itu, pabrik Mercedes-Benz juga sempat dibom militer sekutu yang menyebabkan produksi mobil Mercedes-Benz dihentikan sementara semasa perang. Setelah perang berakhir, untungnya peralatan produksi Mercedes-Benz 170 V ini selamat dari kerusakan yang diakibatkan pengeboman sekutu atau bisa dibuat kembali. Akhirnya, pada 1947 170 V kembali dijual di Jerman dan menjadi salah satu mobil yang populer meskipun hanya diproduksi dalam jumlah terbatas karena pesaingnya seperti Horch, BMW dan sebagainya sedang bernasib sial karena pabriknya yang hancur karena bom atau berada diwilayah komunis sehingga aset produksinya diambil alih oleh negara.

Secara bentuk, Mercedes-Benz 170 V masih mirip dengan ciri khas mobil era 30an dengan ukuran grille besar dan fender depan terpisah. Model 170 V W136 sendiri jauh lebih membulat dan aerodinamis dibandingkan dengan 170 W15 yang masih mengotak. Untuk pilihan bodinya sendiri pada awalnya hanya tersedia limousine atau sedan 2 pintu dan 4 pintu dimana sedan 4 pintu sangat populer sebagai taksi di Jerman era 30an. Selain itu ada juga cabriolet limousine 2 dan 4 pintu yang bentuknya mirip dengan BMW karoseri Baur selain juga cabriolet standar 2 pintu. Setelah perang, model yang pertama diproduksi adalah pickup (ute) dan juga van.

Sesuai dengan namanya, mesin yang ditawarkan W136 adalah mesin Mercedes-Benz M136 dengna konfigurasi 4 silinder side valve berkapasitas 1700cc. Mesin dengan blok besi cor dan head aluminium ini menggunakan karburator Solex dan rasio kompresi hanya 6,5:1. Pada 1950, mesin ini mendapat pembaruan dengan kapsitas mesin yang naik besarnya menjadi 1800cc dengan konfigurasi yang masih sama persis. Untuk mesin dieselnya, digunakan mesin Mercedes-Benz OM636 yang juga terpasang pada UNIMOG. Konfigurasi mesinnya sendiri adalah 4 silinder OHV berkapasitas 1700cc. Untuk menggerakkan roda belakang, semua Mercedes-Benz 170 V menggunakan transmisi manual 4 percepatan tanpa sinkromesh.

Tipe yang ditawarkan oleh Mercedes saat itu hanyalah 170V. Sebelum perang, Mercedes-Benz 170 V awal bisa dikenali dari peletakan logo Mercedes-Benz pada grill depan. Setelah 1937 baru dipasang hood ornament khas Mercedes-Benz diatas grille. Setelah perang, baru kemudian muncul berbagai macam tipe semenjak 1949 ketika produksi mobil Jerman mulai kembali normal. Yang pertama adalah 170D dimana huruf D menandakan mesin diesel. W136 diesel ini menjadi mobil penumpang diesel ketiga didunia dan mobil penumpang bermesin diesel pertama didunia yang diluncurkan setelah perang. Selain itu terdapat juga 170S dimana 170 V diberi berbagai aksesoris dan pembaruan agar menjadi mobil mewah. Boleh dibilang Mercedes-Benz 170S ini adalah moyangnya Mercedes-Benz S-class.

Pada tahun 1950, terjadi pembaruan pada 170 V baik untuk 170 V maupun 170 D yang bermesin diesel. Pembaruan paling terlihat adalah penggunaan mesin 1800cc selain juga berbagai ubahan lain. Nama mobil ini kemudian diubah menjadi 170 Va untuk yang bermesin bensin dan 170 Da untuk yang bermesin diesel. Pada tahun 1952 kembali dilakukan ubahan dimana ciri paling terlihat adalah penggunaan bumper single piece dan ubahan lain. Nama mobil ini kembali berubah menjadi 170 Vb dan 170 Db. Bisa dibilang varian pembaruan 1952 ini merupakan edisi penutup karena pada tahun 1953 muncul Mercedes-Benz dengan bodi ponton yang dikenal di Indonesia sebagai Mercy Kentang.

Di Indonesia, kebanyakan 170 V yang masih tersisa adalah 170 V produksi setelah perang. Ini karena ketika Jepang datang, banyak mobil milik penduduk Indonesia saat itu dirampas dan dilebur untuk dijadikan senjata demi keberlangsungan perang. Kini banyak 170 V yang menjadi garage queen dan hanya muncul ketika pameran mobil klasik seperti halnya Mercy Kentang yang sudah sangat jarang terlihat berada dijalanan umum.

Spesifikasi Mercedes-Benz 170 V W136 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mercedes-Benz 170 V W136
Jenis	Sedan Cabriolet Pickup Van
Tipe	W136
Mesin	M136 OHV 1697cc M136 OHV 1767cc OM636 OHV 1697cc
Bore X Stroke	73.5 X 100.0 mm (1697cc) 75.0 X 100.0 mm (1767cc)
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 4 Speed
Wheelbase	2.845 mm
Panjang	4.270 mm
Lebar	1.570 mm
Tinggi	N/A